PENGARUH JUMLAH OBJEK WISATA, JUMLAH WISATAWAN DAN TINGKAT HUNIAN HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DENGAN PENERIMAAN SEKTOR PARIWISATA SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA DINAS PARIWISATA KOTA PALEMBANG

Nina Sabrina, Irma Mudzhalifah

Abstract


The formulation of the problem in this study is how is the influence of the number of tourist objects, the number of tourists and the level of hotel occupancy on local revenue with tourism sector acceptance as a Moderating variable which aims to determine the effect of the number of tourist objects, the number of tourists and hotel occupancy rates on revenue tourism sector as a moderating variable. The type of research used is associative. The independent variables used in this study are the number of attractions, number of tourists and hotel occupancy rates. The dependent variable in this study is regional original income with tourism sector revenue as a moderating variable. Data analysis using multiple linear regression with Pure regression model. The results of this study indicate that the number of tourist objects, number of tourists, and occupancy rates have a significant simultaneous influence on PAD, number of tourist objects, number of tourists, and hotel occupancy rates have a significant influence on PAD with the acceptance of the tourism sector as a variable Moderating; The number of attractions has a simultaneous influence on PAD with the acceptance of the tourism sector as a moderating variable; Acceptance of the Tourism Sector as a Moderating Variable cannot moderate the Number of Tourists towards PAD and Acceptance of the Tourism Sector as a Moderating Variable weakening the influence of Hotel Occupancy Rate on PAD. The number of tourist objects has a significant partial effect on PAD; The number of tourists does not have a significant partial effect on PAD; Hotel Occupancy Rate has a significant influence partially on PAD. It can be concluded that the Acceptance of the Tourism Sector as a moderating variable used in this study actually weakens the relationship between the Number of Attractions, Number of Tourists and Hotel Occupancy Rate as for Regional Original Revenue (PAD)

Keywords


Regional Original Income, tourism sector revenue, number of tourist objects, number of tourists, hotel occupancy rates

Full Text:

PDF

References


Abdul Halim, Dkk. 2014.Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah, Jakarta: Salemba Empat.

Abu Rizal, Dkk. 2016.“Analisis Penerimaan Daerah dari Sektor Pariwisata Kota Surabaya tahun 2010-2014. (http://jurnal.untagby.ac.id/index.php/JEB17/article/download/910/811&ved=2ahUKEwjc_tus68zZAhWJnZQKHdbBC1IQFjABegQIBxAB&usg=AOvVaw3g7fkASofHVn4f3MnanlGx)

Austriana, Ida. 2005. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Daerah dari Sektor Pariwisata”. Disertasi Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Badan Pusat Statistik. 2017. Tingkat Hunian Hotel dan Data Jumlah Pendapatan Perkapita Kota Palembang 2011 -2016 http://palembangkota.bps.go.id. Sumatra Selatan.19 Maret 2017.

Dinas Pendapatan Daerah Kota Palembang 2017. Data Pendapatan Asli Daerah. Tahun 2011-2016

Dinas Pendapatan Daerah Kota Palembang 2017. Data Retribusi Penerimaan Sektor Pariwisata Tahun 2011-2016 Kota Palembang.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang. 2017. Data Pendapatan Sektor Pariwisata 2011-2016. Palembang.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang. 2017, Data JumlahWisatawan 2011-2016, Palembang.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang. 2017, Data Tingkat Hunian Hotel 2011-2016, Palembang.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang. 2017, Data Jumlah Obyek Wisata 2011-2016, Palembang.

Femy, Dkk. 2013.“Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Jumlah Obyek Wisata Dan Pendapatan Perkapita Terhadap Penerimaan Sektor Pariwisata Di Kabupaten Kudus”. (https://media.neliti.com/media/publications/19638IDpengaruhjumlahkunjunganwisatawanjumlahobyekwisatadanpendapatanperkapita.pdf&ved=2ahUKEwigiuCG7MzZAhVBppQKHVLA1sQFjAAegQIBxAB&usg=AOvVaw0jKZ78jOq2zBKcvxqNOcsz)

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Penerbit. BP Diponogoro, Semarang.

Ida, Dkk. 2016. “Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Penerimaan Pajak Hotel, Restoran, dan Pendapatan Retribusi Objek Wisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Bangli Periode 2009-2015 ”. (https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/24256/16753&ved=2ahUKEwiSsNfF7MzZAhWDKZQKHYOqAV4QFjAAegQIAhAB&usg=AOvVaw2DB1_l7DOpL7mZTftB0r1F)

I Gede, Dkk. 2017. “Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Lama Tinggal Wisatawan dan Tingkat Hunian Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat pada Kabupaten/Kota di Provinsi Bali”.

(https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/29349&ved=2ahUKEwjd7bD47MzZAhVDHpQKHZvWAKwQFjAAegQICBAB&usg=AOvVaw1kI1PSmEHcDejaGgtz7JSM).

Misbahuddin dan Iqbal, 2014. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Rai Utama, I Gusti Bagus. 2016. Pemasaran Pariwisata. Penerbit PT. Andi Publisher, Jakarta.

Republik Indonesia. 1995. Undang-Undang Republik Indonesia Alinea keempat Tahun 1995 tentang Indonesia Mempunyai Fungsi Membangun Masyarakat yang Adil dan Makmur.

Republik Indonesia. 1995. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1945 tentang Pembagian Daerah Indonesia Atas Dasar Besar dan kecil dengan Susunan Pemerintah.

Republik Indonesia. 2004.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Republik Indonesia 2011. Peraturan Daerah Sumatera Selatan Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah.

Republik Indonesia 2007. Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 28 Tahun 2001 Tentang Retribusi Pembinaan Jasa Usaha Kepariwisataan.

Republik Indonesia 2007. Peraturan Walikota Palembang Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pelaksaan Peraturan Daerah Kota Palembang.

Republik Indonesia 2012. Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah.

Sunarto, Dkk. 2016.“Pengaruh Penerimaan Retribusi dan Penetapan Tarif Objek Wisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2013-2015”.

(http://jurnalfe.ustjogja.ac.id/index.php/akuntansi/article/download/237/246/&ved=2ahUKEwim0ou17czZAhXm4IMKHfiqDHYQFjAAegQICBAB&usg=AOvVaw1V5yAe0UOfZgJELgqPtrpf)

Widianto, Andyta, 2013 Analisis Optimalisasi Penerimaan Daerah Sektor Pariwisata Untuk

Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Semarang Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya

.(http://mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/12374.pdf&ved=0ahUKEwjdmc3R7czZAhUDxYMKHazuBmAQFggrMAE&usg=AOvVaw1-MnRR9jZdiUGJpWjQsg20)

Widodo, Heru Prasetya. 2011. “peranan Dinas Pariwisata dalam mempromosikan Objek Wisata Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)”. (https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/reformasi/article/viewFile/8/5&ved=2ahUKEwii4LP07czZAhXM6YMKHRNB40QFjAAegQIBxAB&usg=AOvVaw3BgILk7cUm0KCIr2V83onq)

Wiyono, Gendro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis. Penerbit STIM YKPN. Yogyakarta.

Yenni, Dkk. 2016. Analisis Dampak Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2000-2014. (https://anzdoc.com/analisisdampaksektor.pariwisataterhadap/pendapatan-asliwipgv6L7szZ-AhBhA-&usg=AOvVa-w/3=B6jN9_7pMaraYWogEGa.)




DOI: https://doi.org/10.32502/jab.v3i2.1449

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Palembang

Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang (30263), Indonesia.

Indexed by :