UJI KANDUNGAN ASAM LAKTAT DI DALAM LIMBAH KUBIS DENGAN MENGGUNAKAN NaCl DAN CaCl2

Kgs. Ahmad Roni, Netty Herawati

Abstract


Kubis( Brassica olerace) merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak tumbuh di daerah dataran tinggi. Jenis kubis ada beberapa macam, diantaranya kubis putih dan kubis hijau. Selama ini kubis hanya dijual sebagai sayuran saja dalam jumlah kecil. Sayuran ini bersifat mudah rusak dan busuk, sehingga menghasilkan limbah (bau) yang menjadi suatu permasalah di lingkungan. Limbah yang dihasilkan dari sayuran kubis yaitu limbah daun yang membusuk. Limbah inilah merupakan tempat hidupnya suatu bakteri yang di namakan Lactobacillus brevis, Laktobacillus delbruckil, Laktobacillus fermentum, Lactobacillus plantarium. Laktobacillus merupakan suatu mikroorganisme yang berfungsi dalam pembentukan asam laktat. Proses fermentasi asam laktat berlangsung dengan adanya aktifitas bakteri asam laktat tersebut(laktobacillus). Fermentasi asam laktat berlangsung secara spontan, karemn terjadi secara alamiah dengan memperhatikan kondisi lingkungannya yaitu anaerobic dan penggunaan garam secukupnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk penambahan optimal penambahan garam, dan waktu fermentasi. Bahan baku yang digunakan adalah limbah kubis yang dipotong kecil-kecil kemuadian dimasukkan kedalam wadah tertutup lalu ditambahkan garam dengan konsentrasi 3 % .Penyimpanan dilakukan selama 1, 4, 8, 12, 16 hari. Dari hasil pengamatan, analisa serta pehitungan yang dilakukan, diperoleh hasil konsentrasi NaCl untuk produksi asam laktat yaitu 3%. Sedangkan waktu fermetasi yang optimum didapatkan pada hari kedelapan dengan hasil %yield sebesar 84,96.

Keywords


kubis, asam laktat

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.