PENGARUH PERSENTASE PLASTIK/BIOARANG ECENG GONDOK DAN JUMLAH PEREKAT KANJI TERHADAP NILAI KALOR BRIKET BIOPLASTIK

Rifdah Rifdah, Tahdid Tahdid

Abstract


Sampah plastik adalah material yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme pengurai, sehingga akumulasinya di alam dapat menyebabkan masalah lingkungan yang serius. Komposisi sampah plastik yang dibuang tiap-tiap rumah tangga adalah 9.3% dari total sampah plastik. Di satu sisi, tanaman eceng gondok bisa mempengaruhi lingkungan dan aktivitas manusia bila populasinya tidak terkontrol. Pertumbuhan eceng gondok dapat meningkat setidaknya dua kali dalam waktu enam hari. Melihat ketersediaan sampah plastik dan tanaman eceng gondok di Kota Palembang yang jumlahnya banyak, dimana tanaman ini memiliki sifat termoplastik, melatar belakangi penelitian mengenai pemanfaatan sampah plastik dan eceng gondok menjadi briket bioplastik. Bioplastik penyusun briket terdiri dari atas campuran tanaman eceng gondok sebagai matrik dan sampah botol plastik sebagai filler yang dapat menghasilkan panas lebih tinggi dari briket pada umumnya. Analisa menunjukan nilai kalori, air dan kandungan abu memenuhi standar mutu. Nilai kalor yang dicapai pada kondisi optimum adalah 7024.56 kal/g, air 3.74% dan kandungan abu 5.0%. Kondisi optimum dicapai pada komposisi plastik 24% dan adhesiv 20%.

Keywords


briket bioplastik, plastik, eceng gondok

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.