PEMANFAATAN ECENG GONDOK SEBAGAI ZAT PENYERAP WARNA PADA INDUSTRI TEKSTIL SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PENCEMARAN AIR

Netty Herawati

Abstract


Eceng gondok merupakan tumbuhan air yang sangat sulit diberantas. Hal ini disebabkan pertumbuhan eceng gondok yang sangat cepat dan daya tahan hidupnya tinggi. Selain itu eceng gondok dapat menyebabkan kehilangan air permukaan sampai 4 kali lipat jika dibandingkan pada permukaan terbuka dan dapat menyebabkan pendangkalan pada danau, sungai atau daerah berair lainnya. Pemanfaatan eceng gondok dalam penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kemampuan eceng gondok sebagai absorben zat warna pada industri tekstil. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini yaitu didapat data kondisi optimum daya serap eceng gondok terhadap zat warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman dan konsentrasi zat pengaktif eceng gondok sangat mempengaruh nilai daya serap eceng gondok terhadap zat warna pada limbah kain tenun. Hal ini dapat dilihat pada penggunaan HCl sebagai zat penyerap, didapat data kondisi optimum pada waktu 5 jam dan konsentrasi 0,3 M. Sedangkan pada penggunaan H2SO4 sebagai zat penyerap, didapat data kondisi optimum pada waktu 5 jam dan konsentrasi 0,2 M. Dari kedua zat pengaktif tersebut, penggunaan H2SO4 sebagai zat pengaktif lebih baik dibandingkan HCl.

Keywords


eceng gondok, limbah zat pewarna, adsorben

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.