KRITIK JUDISIAL DALAM NOVEL LANANG KARYA YONATHAN RAHARDJO (KAJIAN STRUKTURALISME GENETIK)
Abstract
Tulisan ini akan mengemukakan dan mendeskripsikan hasil analisis secara kritis terkait dengan kritik judisial dengan kajian strukturalisme genetik. Hal-hal yang deskripsikan dalam analisis adalah pandang dunia pengarang yang meliputi, latar belakang pendidikan pengarang, latar belakang sosial pengarang, latar belakang budaya (adat), latar belakang ideologi pengarang (agama). Analisis ini difokuskan pada kritik sastra judisial dengan kajian strukturalisme genetik. Peneliti akan memberikan suatu penilaian dan strukturalisme genetik pada novel Lanang karya Yonathan Rahardjo. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian berupa karya sastra novel yang berjudul Lanang karya Yonathan Rahardjo, tebal buku 440 halaman, diterbitkan oleh Pustaka Alvabet. Bentuk data yang dijaring berupa sekuel atau kutipan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf yang memiliki keterkaitan dan menggambarkan aspek kejiwaan tokoh-tokoh dalam novel. Hasil penelitian ini mendeskripsikan strukturalalisme genetik pengarang dan hasil kritik judisial yang dilakukan oleh peneliti sebagai bentuk satu kesatuan yang utuh dan membangun isi cerita dalam novel Lanang.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Damono, Sapardi Djoko. (2008). Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud.
Endraswara, Suwardi. (2011). Metodologi Penelitian Sosiologi Sastra. Yogyakarta. PT. Buku Seru.
Escarpit, Robert. (2005). Sosiologi Sastra. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Faruk. (1999). Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Faruk. (2010). Pengantar Sosiologi Sastra dari Stukturalisme Genetik sampai Post-modernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Faruk. (2010). Pengantar Sosiologi Sastra dari Strukturalisme Genetik sampai Post. Modernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Junus, Umar. (1985). Resepsi Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia. Faruk. 1999. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lestari, Erma. (2017). Representasi Wujud Budaya di Masyarakat Multikultural dalam Novel Burung-burung Rantau Karya Y.B Mangunwijaya. Kembara Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3 (2), 123–134 .
Moleong, L. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Nurgiantoro, Burhan. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Pradopo, Rachmad Djoko. (2003). Prinsip-prinsip Kritik Sastra: Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Gajah Mada Univesity Press.
Rahardjo, Yonathan. (2008). Lanang. Jakarta: Pustaka Alvabet.
Saraswati, Ekarini. (2003). Sosiologi Sastra: Sebuah Pemaaman Awal. Malang: UMM Press.
Semi, Atar. (1989). Kritik Sastra. Bandung: Angkasa.
Teeuw, A. (2013). Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Wellek, Rene., dan Austin Warren. 2014. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
DOI: https://doi.org/10.32502/jbs.v3i2.1985
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Bindo Sastra
The Department of Indonesian Language and Literature, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Palembang.
Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang (30263), Indonesia
Email : bindosastra@gmail.com
Indexed by :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.