REGENERASI MINYAK GORENG BEKAS SEBAGAI BAHAN BAKU BIODIESEL MENGGUNAKAN AMPAS TEBU SEBAGAI ADSORBEN

Robiah Robiah

Abstract


Minyak goreng bekas merupakan salah satu bahan baku membuat biodiesel, namun kendala yang sering dihadapi tingginya kandungan asam lemak bebas (FFA) dan air. Adsorpsi merupakan cara yang mudah dan murah dibandingkan esterifikasi. Ampas tebu salah satu adsorben yang dapat digunakan untuk mengurangi kandungan FFA (Free Fatty Acid) dan air. Variabel penelitian berupa lama waktu adssorpsi dan variasi ukuran adsorben ampas tebu yang digunakan. Waktu adsorbsi selama 2 x 24 jam dengan ukuran adsorben sebesar 100 mesh dapat mengurangi kandungan air dari 0,1982% menjadi 0,0050%, bilangan asam dapat diturunkan dari 0,7657 menjadi 0,1692 mg NaOH/gr minyak (77,9%) sehingga dapat disimpulkan bahwa ampas tebu dapat digunakan sebagai adsorben yang memiliki daya penyerap yang kuat.

Full Text:

PDF

References


A. Fuadi R., dkk. 2010. Pemurnian Minyak Jelantah Menggunakan Ampas Tebu sebagai Adsorben. Jurnal Teknik Kimia, No. 1, Vol. 17. Palembang.

Apriliani, A.. 2010. Pemanfaatan Arang Ampas Tebu sebagai Adsorben Ion Logam Cd, Cr, Cu, dan Pb dalam Limbah Air Limbah. Jurnal Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi. Jakarta.

BPS. 2016. Statistik Tebu Indonesia, Badan Pusat Statistik. Indonesia.

Brady G.S.,et.al. 2016. Materials Handbooks Thirteenth Edition, McGraw-Hill Handbooks, ebooks.

Ketaren, S. 2005. Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Universitas Indonesia. Jakarta.

Shofa. 2012. Pembuatan Karbon Aktif Berbahan Baku Ampas Tebu dengan Aktivasi Kalium Hidroksida. Skripsi. Fakultas Teknik UI. Depok.




DOI: https://doi.org/10.32502/jd.v3i1.1882

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Distilasi



Jurnal Distilasi is indexed by: