PENGARUH WAKTU PELAYUAN DAN SUHU PENGERINGAN PADA PEMBUATAN TEH DAUN ROSELA

Adi Saputera AD, Suyatno Suyatno, Dasir Dasir

Abstract


Teh merupakan minuman yang sangat populer di dunia. Biasanya teh dibuat dengan mengeringkan pucuk daun teh. Nama latin rosela adalah Hibicus sabdariffa L. Hibicus termasuk tanaman tropis yang tumbuh tahunan. Daun, bunga dan biji rosela memiliki kandungan gizi yang begitu baik sehingga rosela tidak hanya berpotensi untuk bahan baku industri makanan, tetapi juga berpotensi digunakan sebagai bahan baku industri farmasi, minuman tradisional, pewarna alami dan kosmetik. Tetapi selama ini yang dimanfaatkan hanya kelopak bunganya, sedangkan daunnya dibiarkan saja. Untuk itu perlu dilakukan pemanfaatan daun rosela menjadi teh daun rosela. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pelayuan dan suhu pengeringan teh daun rosela. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2011 sampai Februari 2012 di laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang.Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari sembilan perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Masing-masing perlakuan adalah waktu pelayuan (L) terdiri dari 16 jam, 20 jam, 24 jam dan suhu pengeringan (S) 50oC, 60oC, 70oC.Parameter yang diamati dalam penelitian terdiri dari analisis kimia meliputi kadar air, kadar vitamin C, sedangkan uji fisik meliputi waktu seduh, dan uji organoleptik terdiri dari warna, aroma dan rasa pada  dau teh yang sudah diseduh.Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pelayuan dan suhu pengeringan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air dan kadar vitamin C tetapi interaksinya berpengaruh tidak  nyata terhadap kadar air dan kadar vitamin C.Penilaian uji fisik menunjukkan bahwa waktu pelayuan dan suhu pengeringan berpengaruh sangat nyata terhadap warna dan berpengaruh sangat nyata terhadap interaksinya .Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa interaksi perlakuan L1S1 (16 jam pelayaun dan suhu pengeringan 50oC) menghasilkan teh daun rosela terbaik dengan kadar air (9,321%), kadar vitamin C (27,926mg/100g), waktu seduh (6,39 menit), warna (3,76), aroma (3,42) dan rasa (3,96) dengan kriteria agak disukai.


Keywords


Daun rosela, pelayuan, pengeringan, teh daun rosela

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.32502/jedb.v1i1.479

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Edible

Indexed by:

      

Contact Person:
Rika Puspita Sari..MZ
Edible : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Teknologi Pangan
Faculty of Agriculture, Universitas Muhamamdiyah Palembang
JL. Jend.A.Yani 13 Ulu Palembang, South Sumatra, Indonesia
Tel. (+62)711-511731; Email: kppfpump@gmail.com; Website: https://jurnal.um-palembang.ac.id/Edible

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.