BEBERAPA ASPEK BIOLOGI IKAN LANGGAI (Lepturacanthus savala Cuvier, 1829) DI PERAIRAN ESTUARI SELAT PANJANG, RIAU

Herlan Herlan

Abstract


Penangkapan ikan langgai secara terus-menerus oleh nelayan dikhawatirkan akan menurunkan populasinya. Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu dijaga kelestariannya serta dikelola secara rasional. Salah satu informasi yang diperlukan dalam pengelolaannya, perlu dilakukan penelitian tentang aspek biologi ikan langgai. Aspek biologi ikan meliputi beberapa parameter antara lain sebaran ukuran, hubungan panjang-berat, dan faktor kondisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa aspek biologi ikan langgai, untuk dapat dijadikan salah satu acuan dalam pengelolaan sumber daya ikan biang di perairan estuari Selat Panjang. Penelitian dilakukan di perairan estuari Selat Panjang Provinsi Riau, pada bulan Februari-November 2010. Pengumpulan ikan contoh diperoleh dengan melakukan percobaan penangkapan (fishing experiment), yaitu menggunakan alat tangkap mini trawl yang ditarik dengan kapal. Parameter yang diamati: distribusi ukuran, hubungan panjang-berat dan faktor kondisi. Stasiun pengamatan sebanyak 8 lokasi ditentukan secara purposive yang dianggap mewakili tipe habitat perairan. Distribusi ukuran panjang dan berat ikan langgai yang diperoleh selama penelitian 10,0-58,2 cm dengan rata-rata panjang 17,1 cm dan berat 0,3-45,7 gram dengan rata-rata 2,7gram. Pola pertumbuhan ikan langgai bersifat isometrik artinya pertumbuhan panjang sebanding dengan pertumbuhan berat. Faktor kondisi ikan langgai > 1, menunjukkan bahwa ikan langgai memiliki bentuk badan yang pipih.


Full Text:

Untitled

Refbacks

  • There are currently no refbacks.