HUBUNGAN PANJANG BERAT DAN FAKTOR KONDISI IKAN JULUNG-JULUNG (Hemirhamphodon pogonognathus) DI PERAIRAN SUNGAI MUSI BAGIAN HILIR, SUMATERA SELATAN

Marson Marson

Abstract


Dalam rangka mendukung informasi keanekaragaman hayati diperlukan data dan informasi tentang beberapa aspek biologi ikan julung-julung diantaranya hubungan panjang-berat dan faktor kondisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa aspek biologi ikan julung-julung di perairan Sungai Musi bagian hilir, untuk dapat dijadikan bahan acuan dalam pengelolaan sumber daya perikanan. Penelitian dilakukan di perairan Sungai Musi bagian hilir Provinsi Sumatera Selatan, pada bulan Februari-Juni 2011. Pengumpulan ikan contoh diperoleh dari hasil tangkapan nelayan dengan menggunakan alat tangkap jaring insang (gillnet). Parameter yang diamati: hubungan panjang-berat, dan faktor kondisi. Stasiun pengamatan sebanyak 2 lokasi ditentukan secara purposive yang dianggap mewakili tipe habitat perairan. Hasil penelitian: Hasil analisis hubungan panjang-berat diperoleh nilai b > 3 dan t-hitung > t-tabel. Dengan demikian pola pertumbuhan ikan julung-julung bersifat alometrik positif (pertumbuhan berat lebih dominan dibandingkan dengan pertumbuhan panjang). Analisis terhadap faktor kondisi ikan julung-julung menunjukkan bahwa ikan julung-julung mempunyai bentuk badan pipih.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.