HASIL TANGKAPAN DAN LAJU TANGKAP TUGUK (TRAP NET) DI PERAIRAN MUARA SUNGAI BARITO KALIMANTAN SELATAN

Rupawan Rupawan

Abstract


Alat tangkap tuguk (trap net) merupakan salah satu jenis  alat tangkap yang ditujukan untuk menangkap udang. Permasalahan pada perikanan tuguk adalah rendahnya selektivitas alat tangkap ini terhadap hasil tangkapan. Kondisi ini mengakibatkan hasil tangkapan didominasi ukuran kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil tangkapan dan laju tangkap tuguk. Peneltian dilakukan dengan metode observasi lapangan melalui wawancara dan pengamatan langsung terhadap hasil tangkapan tuguk yang beroperasi di muara sungai Barito. Pengamatan lapangan dilakukan bulan  Maret , Mei, Agustus  dan Oktober  serta data enumerator bulan Maret   sampai Oktober 2014. Kegiatan penangkapan menggunakan alat tangkap tuguk berdemensi ukuran bukaan mulut jaring 6 x 7 meter,  panjang 13 meter, meshsize 1,0 ; 0,75 dan 0,25 inci sebagai  kantong hasil. Hasil penelitian menunjukan bahwa  kisaran laju tangkap tuguk  26,4 – 48,6 kg/hari, rata-rata 36,97 kg/hari. Hasil tangkapan udang memiliki laju tangkap lebih tinggi dibanding laju tangkap ikan. Rata-rata laju tangkap udang  23,28 kg/hari atau 63 %, laju tangkap  ikan 12,94 kg/hari atau 35 %, dan laju tangkap sampingan yang dibuang ( buntal, ular, anak kepiting laut dan teripang) 0,92 kg atau 2,48 % dari total laju tangkap. Proporsi biomas hasil tangkapan kelompok udang didominasi udang bajang (Metapenaeus lysianassa) 25,9 %, kelompok ikan didominasi ikan panting famili (Ariidae,sp) 7,10 % dan ikan gulama  family (Sciaenidae, sp)  7,53%.


Keywords


barito; laju tangkap; muara sungai; trapnet

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.