ANALISIS NILAI EFISIENSI PADA PROSES PRODUKSI DENGAN METODE KILBRIDGE-WESTER DI PABRIK PENGGILINGAN PADI

Ahmad Ansyori Masruri, Irnanda ., Baswork .

Abstract


Masalah utama dalam aliran produksi adalah bagaimana mencapai tingkat produksi yang optimal,
dengan kata lain dapat mencapai jumlah unit produksi yang diperlukan persatuan waktu. Dalam
proses aliran produksi suatu pekerjaan dapat dibagi ke dalam kelompok-kelompok opersai atau
sentra kerja (kelompok tenaga kerja, mesin atau gabungan tenaga kerja dan mesin, pengaturan
beban untuk setiap sentra kerja akan mencapai keseimbangan bila setiap sentra kerja dapat
menyelesaikan operasi masing-masing dalam waktu yang sama, sehingga tidak terjadi adanya
sentra kerja yang menganggur (idle). Dengan diterapkannya konsep Kilbridge-Wester pada suatu
sistem produksi pabrik, maka kita ketahui bahwa nilai efisiensi dengan 2 mesin penggilingan
berbeda dengan satu mesin penggilingan, dimana untuk dua mesin nilai efisiensinya lebih besar
dari pada satu buah mesin penggilingan atau 23,41 <46,87. Dari penelitian ini diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi produksi dari pabrik tersebut. Karena efisiensi tersebut dapat tercapai
dengan menemukan kombinasi pengelompokan tugas produksi ke dalam beberapa stasiun kerja
dengan memperhatikan keseimbangan waktu antara setiap area kerja. Kombinasi stasiun kerja
yang baik adalah kombinasi dengan waktu menganggur (idle time) yang paling minimal.


Keywords


Analisis ; Efisiensi ; Kilbridge-Wester; Metode Heuristic

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.32502/js.v1i2.999

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

   


Jurnal Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri 
Diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Palembang, Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu Plaju Palembang

  

Creative Commons License
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.