PENGARUH JENIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI LAHAN TADAH HUJAN

Erni Hawayanti, Rahmad Andika

Abstract


This research aims to discover, learn about and get varieties of onion (Allium ascalonicum L.) that produce high on ranting different type of organic fertilizer (compost rice straw compost and empty palm bunches ) at cathment rain land. This research has been carried out on land belonging to one of the rainwater of the farmers in the village of tugu, sub-district of lempuingjaya Regency of OganKomeringIlir, South Sumatera  province, from April until July 2017. This research was used experimental design with a swath of split (Split-plot Design) with two factor i.e. 1. Main plot and sub plot 2. Repeated 3. Times and five plant example of treatment.  Factor examined in the study included the granting of this type of organic fertilizer (O) comprising (O0) = without organic fertilizer, O1 = organic fertilizer of rice straw O2 = organic fertilizer empty palm bunches each  10 ton/ha. Varieties of union (V) consist of V1 = Bimabrebes varieties V2 = Bima Gajah varieties V3 = Pancasona varieties. Variable were observe in this study was weight of plant (cm) number of leaves (strands) harvest age (hst) the number of tubers per clump (cloves), fresh weight per clump (g) weight per tuber plots (kg). Based on the further testing showed that the highest production compared with the treatment of other varieties. This can be seen on the observe variable number of leaves (29.31 strands), tuber weight per plant (32.017 g) tuber weight per land (1406.2 g). Based on the result of the test showed that the diversity of the types of organic fertilizer treatment (O) give a very real influences on all variable. Further test result showed that the treatment of rice straw compost tankos best exert influence against production with average value of variable number of tuber per clump (7.44 cloves) weight per tuber clump (41,60 g), tuber weight per swath (1813.4 g).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mempelajari dan mendapatkan varietas bawang merah (Allium ascalonicum L.) yang berproduksi tinggi pada pemberian berbagai jenis pupuk organik (kompos jerami padi dan kompos tandan kosong kelapa sawit) dilahan tadah hujan. Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan Tadah Hujan milik salah satu petani di Desa Tugu Jaya, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, dari bulan April sampai Juli 2017. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Percobaan petak terbagi (Split-plot Design). Dengan dua faktor yaitu 1.Main plot dan 2.Sub plot yang diulang 3 kali dan lima tanaman contoh dari setiap perlakuan. Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian meliputi pemberian jenis pupuk organik (O) yang terdiri dari O0= tanpa pupuk organik, O1= pupuk organik jerami padi O2= pupuk organik tandan kosong kelapa sawit masing-masing 10ton/ha. Varietas bawang merah (V) terdiri dari V1= Varietas bima brebes V2= varietas gajah V3= varietas pancasona. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), umur panen (hst), jumlah umbi per rumpun (siung), berat segar per rumpun (g), berat umbi per petak (kg). Berdasarkan uji lanjut menunjukan bahwa perlakuan dengan menggunakan Varietas Bima Gajah memberikan hasil produksi tertinggi dibandingkan dengan perlakuan Varietas yang lain. Hal ini dapat dilihat pada peubah yang diamati jumlah daun (29,31 helai), berat umbi perumpun (32,017 g), berat umbi perpetak (1406,2 g). Berdasarkan hasil uji keragaman menunjukan bahwa perlakuan jenis pupuk organik (O) memberikan pengaruh sangat nyata terhadap semua peubah. Hasil uji lanjut menunjukan bahwa perlakuan pupuk kompos jerami padi memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dengan nilai rata-rata peubah tinggi tanaman (34,16 cm), jumlah daun (25,38 helai), dan pupuk kompos tankos memberikan pengaruh terbaik terhadap produksi dengan nilai rata-rata peubah jumlah ubi per rumpun (7,44 siung) berat umbi per rumpun(41,60 g), berat umbi per petak (1813,4 g).


Keywords


organic fertilizer ; varieties onions ; land rainwater ;pupuk organik ; varietas bawang merah ; tadah hujan

Full Text:

PDF

References


Adiningsih, J. S. dan Soepartini M. 1995. Pengelolaan Pupuk Pada Sistem Usaha Tani Lahan Sawah. Makalah pada Apresiasi Metodologi Pengkayaan Sistem Usaha Tani Berbasis Pada Wawasan Ag-ribisnis. Balittan Bogor.

Anisyah F, Sipayung R, Hanum C. 2014. Pertumbuhan dab Produksi Bawang Merah dengan Pemberian Berbagai Pupuk Organik. Jurnal Online Agroteknologi Vol.2,No.2 482-496 Universitas Sumatera Utara. Medan.

Bayhaqqi, 2013. Pengaruh Varietas dan Jenis Pupuk Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicumL.). Fakultas Pertanian Universitas As Syah Kuala. Banda Aceh.

Alfian F. D, Nelvia, Yetti H. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Kalium dan Campuran Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Abu Boiler terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicumL.). Fakultas Pertanian Universitas Riau.

Lakitan, B. 2011. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Nath, T.N. 2013. The macronutrients status of long term tea cultivated soils in Dibugrah and Sivasgar Districts of Assam, India International Journal of Scientific Research. 2(5):273-275.

Prajnanta, F. 2004. Pemeliharaan Tanaman Budidaya Secara Intensif dan Kiat Sukses Beragribisnis. Penebar Swadaya. Bogor. 163 hlm.

Permadi, K., Indah Nurhati, danYati Haryati. 2005. Penampilan Padi Gogorancah Varietas Singkil dan Ciherang Melalui Model Teknologi Pengelolaan Tanaman dan Sumber daya Terpadu di Sawah Tadah Hujan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat. Bandung.

Pangaribuan, D., dan H. Pujisiswanto. 2008. Pemanfaatan Kompos Jerami Untuk Meningkatkan Produksi dan Kualitas Buah Tomat. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II.Universitas Lampung 7(1). Hlm 68.

Purbiati, T. Abdullah U. dan Arry S. 2010. Pengkajian Adaptasi Varietas Bawang Merah Toleran Hama Penyakit Pada Lahan Kering Di Kalimantan Barat (Assessment Of Adaptation Of Shallots Varieties Pest Tolerant Disease On Dry Land In West Kalimantan). http://kalbar.litbang.pertanian.go.id/

Sumarni N. Hidayat A. 2005. Budidaya Bawang Merah. Panduan Teknis PTT Bawang Merah No. 3. Bandung (ID): Balai Penelitian Tanaman Sayuran.

Suriani, N. 2011. Bawang Bawa Untung. Budidaya Bawang Merah dan Bawang Merah. Cahaya Atma Pustaka. Yogjakarta.

Suwandi dan Hilman, Y 1995, Budidaya Tanaman Bawang merah, Puslitbang Hortikultura, Badan Litbang pertanian. Jakarta, Hlm. 51-56.

Suwandi.2014. Budi Daya Bawang Merah di Luar Musim.IAARD Press. Jakarta.

Waluyo, N., R. Sinaga. 2015. Bawang Merah Yang dirilis Oleh Balai Penelitian Tanaman Sayuran. IPTEK Tanaman Sayuran No. 005.Bandung




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v13i1.1106

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.