RESPON PERTUMBUHAN BEBERAPA VARIETAS TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) TERHADAP BERBAGAI TAKARAN PUPUK ORGANIK HAYATI DI POLYBAG

Heniyati Hawalid, Fajar Anggriawan

Abstract


Respon Pertumbuhan Beberapa Varietas Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Terhadap Berbagai Takaran Pupuk Organik Hayati di Polybag. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari Respon Pertumbuhan Beberapa Varietas Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Terhadap Berbagai Takaran Pupuk Organik Hayati di Polybag. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan milik petani, Jalan H. M. Asyik Aqil, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan dari bulan Mei sampai Agustus 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 12 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 ulangan dengan 3 tanaman contoh. Adapun faktor perlakuan adalah sebagai berikut: (1) Varietas Tebu (V) yaitu: V1 Varietas PS 882, V2 Varietas Kidang Kencana, V3 Varietas Bululawang. Kemudian (2) Takaran Pupuk Organik Hayati (T) yaitu: T0 Tanpa Pupuk, T1 Takaran 200 g/polybag, T2 Takaran 250 g/polybag, T3 Takaran 300 g/polybag. Peubah yang diamati dalam Penelitian ini adalah Waktu Keluar Tunas (HST), Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Daun (helai), Jumlah Anakan (anakan), Jumlah Akar (helai), Panjang Akar (cm), dan Persentase Bibit Hidup (%). Berdasarkan hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan Varietas Kidang Kencana berpengaruh sangat nyata terhadap Waktu Keluar Tunas, Jumlah Daun, Jumlah Anakan, dan berpengaruh tidak nyata terhadap Tinggi Tanaman, Jumlah Akar, Panjang Akar. Perlakuan Takaran Pupuk Organik Hayati 300 g/polybag berpengaruh nyata terhadap Jumlah Anakan, dan berpengaruh sangat nyata terhadap Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Jumlah Akar, Panjang Akar tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap Waktu Keluar Tunas. Interaksi antara kedua faktor berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah pengamatan.

Keywords


varietas ; tanaman tebu ; takaran pupuk organik hayati

Full Text:

PDF

References


Alam, G. 1994. Biotechnology and suistanable agriculture: Lesson from Indonesia. OECD Dev. Ctr. Tech. Paper No. 103. Paris. 83p.

Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP). 2014. Teknik Memperoleh Bibit Bekualitas. Surabaya: Dirjenbun RI.

Boyer JS. 1976. Water Production in Dry Regions. I. Background Principles. Leonard-Hill, London.

Edwin, W.K, 2017. Buletin ImproBioTM: Tingkatkan Hasil Panen Dengan ImproBioTM. Palembang. PT. Pinago Utama.

FNCA Biofertilizer Project Group. 2006. Biofertilizer Manual. Forum for Nuclear Cooperation in Asia (FNCA). Tokyo: Japan Atomic Industrial Forum.

Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Rajawali Press. Jakarta. 60 hal.

Harsanti, R.S. 2015. Puji Toleransi Beberapa Varietas Tebu pada Berbagai Tinggi Penggenangan. Jember.

Hasibuan, B.E. 2006. Pupuk dan Pemupukan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Indrawanto, C. Purnomo, Siswanto, Syakir, M. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Tebu. Jakarta: Eksa Media.

Isgitani M, Kabirun S, Siradz SA. 2005. Pengaruh inokulasi bakteri pelarut fosfat terhadap pertumbuhan sorgum pada berbagai kandungan P-tanah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vo.5:48-54.

Leiwakabessy, F. M. dan A. Sutandi, 2004. Pupuk dan Pemupukan. Diklat Kuliah. Departemen Tanah. Fakultas Pertanian. IPB, Bogor.

Nugroho, P. 2013. Panduan Membuat Pupuk Kompos Padat. Pustaka baru Press Yogyakarta.

Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia. 2012. SiPlus-HS.http://amgfertilizer.com. [Diakses pada 15 Agustus 2017].

Putra. E, Sudirman. A, Indrawati. W. 2016. Pengaruh Pupuk Organik Pada Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas GMP 2 dan GMP 3. [Skripsi] Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan. Politeknik Negeri Lampung. Lampung.

Rizqiani FN, E Ambarwati, NW Yuwono. 2007. Pengaruh dosis dan frekuensi pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil buncis (Phaseolus vulgaris L.) dataran rendah. Ilmu Tanah dan Lingkungan, 7(1): 43-53.

Royyani, M.F dan Lestari V.B. 2009. Peran Indonesia dalam Penciptaan Peradaban Dunia: Perspektif Botani. Herbarium Bogoriense, Puslit biologi, LIPI.

Rukmana, R, H. 2015. Untung Selangit dari Agribisnis Tebu, Lily Publisher, Yogyakarta.

Shaukat K, Affrasayah S, Hasnain S. 2006. Growth responses of Hellianthus annuus to plant growth promoting rhizobacteria used as biofertilizer. J Agric Res 1(6): 573-581.

Susanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik Pemasyarakatandan Pengembanganya. Yogyakarta: Kanisius. 219 hlm.

Yadav S., Yadav J., and Sing S.G. 2011. Performance of Azospirillum for improving growth, yield and yield attributing character of maize (Zea mays L.) in presence of nitrogen fertilizer. Res J Agric Sci 2(1): 139141.




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v13i1.1114

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.