ANALISIS VEGETASI GULMA DI PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) RAKYAT DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGENDALIAN GULMA DI DESA MANGGA RAYA KECAMATAN TANJUNG LAGO KABUPATEN BANYUASIN

Inka Dahlianah

Abstract


Penelitian mengenai analisis vegetasi gulma pada pertanaman jagung (Zea mays L.) telah dilaksanakan di Desa Manggaraya Kecamatan Tanjung Lago kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi, struktur dan pengendalian gulma oleh petani. Waktu penelitian dari bulan Januari sampai Maret 2019. Penelitian ini menggunakan metode kuadrat dan wawancara ke pemilik lahan. Peletakan petak secara sistimatis dalam bentuk diagonal, dengan ukuran petak sampel 2 m x 2 m, petak pengamatan dibuat 9 petak. Parameter yang diamati yaitu kerapatan mutlak, kerapatan relatif, frequensi mutlak, frequensi relatif, INP, pengamatan pengendalian. Hasil penelitian didapatkan komposisi gulma pada pertanaman jagung terdiri dari 10 famili, 12 genus, 12 spesies. Jumlah total sebesar I477 individu. Gulma di pertanaman jagung yang mendominasi adalah gulma Amaranthus gracilis sebesar 181 gulma. Struktur gulma jagung dengan nilai INP tertinggi sebesar 20,65 % terdapat pada gulma Amaranthus gracili. Pengendalian gulma di pertanaman jagung dengan cara pengendalian secara kimia menggunakan herbisida See top 525 SL, Ally plus 77 WP dan cara mekanik dengan pengolahan tanah (Soil Tillage), pembabatan (mowing weeding), dan pencabutan gulma (hand weeding).


Keywords


Vegetasi; Gulma; Pengendalian

Full Text:

PDF

References


Fachrul, M,F. 2007. Metode Sampling Bioekologi, Bumi Aksara. Jakarta

Hardiman, T. Titik, I., Husni, T.S. 2014. Pengaruh Waktu Penyiangan gulma pada Sistem Tanam Tumpang Sari Kacang Tanah (Arachis hipogaea) dengan Ubi Kayu (Manihot esculenta). Jurnal Produksi Tanaman Vol. 2, No. 2. OnlineHttp://protanstudenjournal.ub.ac.id. Diakses tanggal 10 Desember 2018.

Marliah, A;, Jumini dan Jamilah. 2010. Pengaruh Jarak Tanam antar Barisan pada Sistem Tumpang Sari Beberapa varietas Jagung Manis dengan Kacang Merah terhadap pertumbuhan dan Hasil. J. Agrista. 14(1).

Mueller-Dombois and Ellenberg. 1974. Aims and Methods of Vegetation. New York: John Wiley and sons.

Reader dan Buck. 2000. Pertumbuhan Gulma Pada Kondisi Lingkungan. PT. Gramedia. Press. Jakarta.

Rukmana, R dan Yudirachman, H. 2007. Jagung Budidaya, Pasca Panen dan Penganekaragaman Pangan, Penerbit Aneka Ilmu. Semarang.

Sastroutomo. S.S. 1990. Ekologi Gulma. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sastrautomo dan Sutikno, S. 1990. Ekologi Gulma.PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta,

Sembodo, D.R.J. 2010. Gulma dan Pengolahannya. Penerbit Graha Ilmu. Edisi Pertama. Yogyakarta.

Zimdahl. R.I. 1990. Weed Crop Competition. Fourt ED. A. Review. IPPC. University of Oregon. Corvalis, Oregon




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v14i1.1844

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.