PENINGKATAN PRODUKSI UBI JALAR SISTEM VERTIKULTUR DENGAN VARIASI POPULASI DAN APLIKASI MOL

Nely Murniati, Sutejo Sutejo, John Bimasri

Abstract


Ubi jalar merupakan salah satu komoditas pangan yang dapat digunakan sebagai bahan substitusi pangan. Guna mendukung program ketahanan dan keragaman pangan perlu dikembangkan peningkatan produksi.  Salah satu kendala budidaya tanaman adalah semakin terbatasnya lahan yang subur. Upaya untuk menyiasati terbatasnya lahan dalam budidaya tanaman adalah dengan penerapan teknologi sistem vertikultur. Peningkatan produktifitas lahan yang terbatas dapat dilakukan dengan peningkatan jumlah populasi persatuan luas.  Semakin tinggi populasi pada lahan yang terbatas dibutuhkan tingkat kesuburan tanah yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi tanaman ubi jalar yang ditanaman dengan sistem vertikultur pada berbagai tingkat populasi yang diberikan Mikro Organisme Lokal (MOL), yang  dilaksanakan di Desa Wonosari, kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas  menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu jumlah populasi (J)  yang terdiri dari 5 populasi (J1), 10 populasi (J2) dan 15 populasi (J3).  Faktor kedua dosis MOL (D) yang terdiri dari: tanpa MOL (D0), dosis 75 cc l-1 (D1) dan  dosis 150 cc l-1 (D2) yang diulang tiga kali. Analisis data dilakukan mengunakan  analisis of variance (ANOVA). Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) jumlah populasi secara linier menurunkan jumlah produksi ubi jalar pada sistem vertikultur. 2) Pemberian MOL dengan  dosis 150 cc l-1 mampu meningkatkan produksi sebesar 31,87% , 3) Lima populasi tanaman yang berikan MOL dengan dosis 150 cc l-1  menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman ubi jalar yang terbaik pada sistem vertikultur

Keywords


Ubi jalar; vertikultur; populasi; MOL

Full Text:

PDF

References


Aini, D.N ; Bambang Sugiyanto dan Herlinawati. 2017. Application Of Local Microorganism Goat Manure On Baluran Variety Soybean (Glycine max L. Merrill) Yields. Agriprima, Journal of Applied Agricultural Sciences. Maret, 2017 Online version : https://agriprima.polije.ac.id Vol. 1, No.1, ISSN : 2549-2934 | E-ISSN : 2549-2942

Aprilyanto, W, Medha Baskara dan Bambang Guritno . 2016. The Effect Of Palnt Population and Combination Of Fertilizer N,P,K On Sweet Corn Production (Zea mays saccharata Sturt.) Jurnal Produksi Tanaman Vol. 4 No. 6, September 2016: 438-446 ISSN: 2527-8452

Lukman. L . 2012. Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur . Balai Penelitian Tanaman Sayuran

Kesumaningwati, R. 2015. Penggunaan Mol Bonggol Pisang (Musa paradisiaca) Sebagai Dekomposer Untuk Pengomposan Tandan Kosong Kelapa Sawit. Ziraa’ah Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 40(1). pp.40–45

Modaries, A.M., R.I.Hamilton, D.W.Stewart. 1998. Plant populationdensity effect maize inbred lines grown in short. Seasion environment.

Pryor RJ. 1968. Defining the Rural-Urban Fringe. Social Forces. 47(2): 202-215.

Purwasasmita, M. 2009. Mikroorganisme Lokal Sebagai Pemicu Siklus Kehidupan. Dalam Bioreaktor Tanaman. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia 2009. Dalam Peran dan pemanfaatan mikroorganisme lokal (MOL) mendukung pertanianorganic.

Setianingsih, R. 2009. Kajian Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Mikro Organisme. Edisi Keenam. UGM. Press. Yogyakarta

Suryani,R . 2016. Outlook Komoditas Pertanian Tanaman Pangan Ubi Jalar. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian 2016.




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v14i1.1846

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.