Pengaruh Aktivitas Melihat Komputer Terhadap Tekanan Intraokular

Wahju Ratna Martiningsih, Andra Novitasari, Wahyu Puspita Eka Almira

Abstract


Tekanan intraokular merupakan tekanan dalam bola mata yang nilainya ditentukan oleh kecepatan pembentukan cairan humor aqueous dan resistensi keluarnya dari mata. Salah satu yang dapat mempengaruhi peningkatan tekanan intraokular yaitu penggunaan komputer dalam waktu lama. Komputer merupakan alat yang dapat mempermudah pekerjaan manusia dan penggunaan komputer semakin meningkat dari waktu ke waktu. Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik dengan uji paired-sample t test. Jumlah sampel ditentukan dengan teknik consecutive sampling sebanyak 69 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang angkatan 2014 – 2016. Pengukuran dilakukan pada saat ujian CBT. Tekanan intraokular diukur sebelum dan setelah melihat komputer. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai tekanan intraokular sebelum melihat komputer dengan nilai tekanan intraokular setelah melihat komputer pada mata kanan (p = 0,000) dan pada mata kiri (p = 0,000), dengan nilai ? = 10% atau 0,1. Simpulan, terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai tekanan intraokular sebelum melihat komputer dengan tekanan intraokular setelah melihat komputer.

Keywords


tekanan intraokular, komputer, Tonometer Schiotz.

Full Text:

PDF

References


Salmon JF. Glaukoma. Dalam: Eva PR, Whitcher JP, editors. Vaughan & Asbury Oftalmologi Umum. edisi 17. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2014. hal.212 – 229.

Ilyas S. Ilmu Penyakit Mata. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2010. hal.207.

Tanoto EA. Hubungan Diabetes Melitus dengan Peningkatan Tekanan Intraokuli pada Pasien Glaukoma di Poliklinik Mata Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Periode Juli – Agustus 2011. [skripsi]. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara; 2011.

Tham YC, Aung T, Fan Q, Saw SM, Siantar RG, Wong TY, et al. Joint Effects of Intraocular Pressure and Myopia on Risk of Primary Open – Angle Glaucoma: The Singapore Epidemiology of Eye Diseases Study. Sci. Rep. 6, 19320; doi: 10.1038/srep19320 (2016).

Bellina YN. Gambaran Tekanan Intraokular pada Pasien yang Mendapat Terapi Kortikosteroid di Poliklinik Reumatologi dan Hematologi RSUP Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2014. [skripsi]. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara; 2014.

Kisan R, Kisan SR, Anitha OR, Chandrakala SP, Koujalagi RS. Correlation Between the Intraocular Pressure and the Blood Pressure in Different Age Groups. J Clin Diagn Res. 2012 May 31; 6(4): 581 – 585.

Limbong YFD. Hubungan Obesitas dengan Peningkatan Tekanan Intraokular pada Pasien di Poliklinik Mata RSUP Haji Adam Malik. [skripsi]. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara; 2014. 8. Qudsiya SM, Khatoon F, Khader AA, Ali MA, Hazari MAH, Sultana F, et al. Study of intraocular pressure among individuals working on computer screens for long hours. Ann Med Physiol. 2017; 1(1): 22 – 25.

Fadhillah SL. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Pengguna Komputer di Accounting Group PT Bank X, di Jakarta Tahun 2013. [skripsi]. Jakarta: Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta; 2013.

Fauzia I. Upaya untuk Mengurangi Kelelahan Mata pada Tenaga Kerja yang Menggunakan Komputer di Rumah Sakit “X”. [tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia; 2004.

Firdaus F. Analisis Faktor Risiko Ergonomi terhadap Munculnya Keluhan Computer Vision syndrome (CVS) pada Pekerja Pengguna Komputer yang Berkacamata dan Pekerja yang Tidak Berkacamata di PT X tahun 2013. [tesis]. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2013.

Antony J. Computer Vision Syndrome (CVS). Thiruvanathapuram: Medical College (RIO); 2005.

Reddy SC, Low CK, Lim YP, Low LL, Mardina F, Nursaleha MP. Computer vision syndrome: a study of knowledge and practices in university students. Nepal J Ophthalmol. 2013 Jul – Dec; 5(2): 161 – 8. PMID: 24172549 DOI: 10.3126/nepjoph.v5i2.8707.

Weinreb RN, Khaw PT. Primary open-angle glaucoma. Lancet. 2004 May 22; 363(9422):1711-20. PMID: 15158634 DOI: 10.1016/S0140-6736(04)16257-0.

Bali J, Navin N, Thakur BR. Computer vision syndrome: a study of the knowledge, attitudes and practices in Indian ophthalmologists. Indian J Ophthalmol. 2007 Jul-Aug; 55(4):289-94. PMID: 17595478 DOI: 10.4103/0301-4738.33042. 16. Ranasinghe P, Wathurapatha WS, Perera YS, Lamabadusuriya DA, Kulatunga S, Jayawardana N, et al. Computer vision syndrome among computer office workers in a developing country: an evaluation of prevalence and risk factors. BMC Res Notes. 2016 Mar 9; 9:150. PMID: 26956624 DOI: 10.1186/s13104-016-1962-1. 17. United States Department of Labor Occupational Safety and Health Administration. Working safely with video display terminals. Tersedia pada https://www.osha.gov/Publications/videoDisplay/videoDisplay.html [Diakses terakhir 15 November, 2017].




DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v8i2.1349

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Wahju Ratna Martiningsih, Andra Novitasari, Wahyu Puspita Eka Almira

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

   

Statistic counter 

sinta4