Tinjauan Dasar Berbagai Prosedur Bedah Kuku

Nia Ayu Saraswati, Eva Krishna Sutedja, Jono Hadi Agusni

Abstract


Bedah kuku termasuk tindakan yang tidak rutin dilakukan pada praktik kedokteran. Tindakan ini menjadi tantangan bagi para klinisi karena memerlukan tindakan bedah rapi yang teliti. Bedah kuku dapat dilakukan untuk penegakan diagnosis maupun terapi berbagai kasus tumor jinak atau ganas, kasus-kasus inflamasi, dan trauma pada kuku. Beragam jenis tindakan bedah kuku memiliki prinsip yang berbeda sesuai dengan patologi kelainan kuku dan letak pada unit kuku yang terkena. Pembedahan pada kuku terutama pada matriks kuku sangat berisiko menimbulkan komplikasi seperti distrofi kuku. Tujuan pembedahan seringkali tidak tercapai pada pengambilan jaringan biopsi, karena spesimen tidak memadai untuk dilakukan pemeriksaan histopatologis yang disebabkan tindakan bedah yang tidak tepat. Oleh karena itu, penting bagi para klinisi untuk dapat memahami berbagai teknik bedah kuku.

Keywords


bedah kuku, prinsip dasar

Full Text:

PDF

References


Haneke E, Advanced nail surgery. J Cutan Aesthet Surg. 2011;4(3):167-75.

Haneke E, Nail surgery. Eur J Dermatol. 2000;10(3):237-41.

Baran R, Berker D. Disorders of Nails. Dalam: Burns T, Breathnach S, Cox N. Penyunting. Rook’s textbook of dermatology. Edisi ke-8. Oxford: Wiley-Blackwell;2010. hlm.3325-4362.

Thomas L, Zook EG, Rosio TJ, Dawber EH, Baran R. Nail surgery and traumatic abnormalities. Dalam: Baran R, Berker DAR, Holzberg M. Thomas L. penyunting. Baran&Dawber’s Diseases of the nail and this management. Edisi ke-4. Chicester: Wiley-Blackwell;2012. Hlm. 549-637. 5. Baran R. Nail surgery. Dalam: Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffel DJ, Wolff K, penyunting. Fitzpatrick’s dermatology in general medicine. Edisi ke-8. New York: McGraw Hill; 2012.hlm.2956-67.

Rich P. Nail surgery. Dalam: Bolognia JL, Jorizzo JL, Rapini RP, penyunting. Dermatology. Edisi ke-2. Edinburg:Mosby, 2008, h. 2279-86.

Zuber TL. Ingrown toenail removal. Am Fam Physician. 2002;65:2547-50.

Tos P, Titolo P, Chirila L, Catalano F, Artiaco S. Surgical treatment of acute fingernail injuries. J Orthopaed Traumatol. 2012;13:57–62

Pandhi D, Verma P. Nail avulsion: Indications and methods (surgical nail avulsion). Indian J Dermatol Venereol Leprol. 2012;78(3): 299-308

Moussavi SR, Beygi AN, Raeeszadeh M. Simple surgical technique for ingrown toenail surgery. Iranian J of Dermatol. 2009;12(3):86-9.

Collins S, Cordova K, Jelinek NJ. Alternatives to complete nail plate avulsion. J Am Acad Dermatol. 2008;59:619-26

Jelinek JN. Nail surgery: practical tips and treatment options. Dermatologic Therap. 2007. 20: 68–74

Zhu X, Shi H, Zhang L, Gu Y. Lateral fold and partial nail bed excision for the treatment of recurrent ingrown toenails. Int J Clin Exp Med. 2012;5(3):257-261

Rich P. Nail biopsy: Indications and methods. Dermatol surg. 2001;27(3):230-4.

Baran R, Haneke E. Matriectomy and nail ablation. Hand Clin. 2002;18(4):693-6.




DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v8i1.1355

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Nia Ayu Saraswati, Eva Krishna Sutedja, Jono Hadi Agusni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

   

Statistic counter 

sinta4