Faktor Lingkungan Berhubungan dengan Kejadian Diare Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muaradua Kabupaten Oku Selatan

Berta Afriani

Abstract


Data profil Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menunjukkan penyakit diare termasuk ke dalam 10 penyakit terbanyak. Berdasarkan data Puskesmas Muaradua, jumlah kasus diare tahun 2013 sebesar 4,7% meningkat menjadi 5,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita di Kelurahan Bumi Agung yang termasuk wilayah kerja Puskesmas Muaradua Kabupaten OKU Selatan tahun 2014. Penelitian survei analitik ini menggunakan desain cross sectional. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan alat bantu kuesioner dan check list. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang mempunyai anak balita. Besar sampel sebanyak 180 responden. Analisis data univariat dijabarkan dalam tabel distribusi frekuensi dan analisa bivariat dilakukan dengan uji Chi-Square. Penelitian ini mendapatkan adanya hubungan yang bermakna antara sumber air bersih (p value 0,000), tempat pembuangan sampah (p value 0,000), kebiasaan buang air besar (p value 0,001), dan sarana pembuangan air limbah (p value 0,000) dengan kejadian diare pada anak balita. Dengan adanya hubungan antara keempat variabel ini dengan kejadian diare pada anak balita, pihak Puskesmas Muaradua diharapkan lebih mengoptimalkan penyuluhan tentang penyakit yang ditimbulkan oleh sumber air bersih, kebiasaan buang air besar, tempat pembuangan sampah dan saluran pembuangan air limbah dan untuk peneliti lainnya diharapkan dapat lebih mengembangkan lagi variabel-variabel yang akan diteliti untuk mencapai penyelesaian permasalahan secara menyeluruh.

Keywords


diare, sumber air bersih, kebiasaan buang air besar, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah.

Full Text:

PDF

References


Hardi, AR,. Masni., Rahma. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Baranglompo Kecamatan Ujung Tanah.

Dianto, Efra. 2013. Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Diare Pada Balita.

Suraatmaja, 2010. Diare. In:Suraatmaja Sudaryat.,ed.Gastroenterologi Anak. Jakarta: Sagung Seto;1-15

Sudarti, 2010. Kelainan dan Penyakit Pada Bayi dan Anak Nuha Medika, Yogyakarta

Pradana, Adi. 2014. Kualitas Air Minum dan Penyakit Diare.

Irianto Kus, Kusno Waluyo. 2007. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Yrama Widya, Bandung

Kemenkes RI. BalitbangkesLaporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2011

Konsil Kedokteran Indonesia, 2012. Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Edisi Kedua, 2012. Jakarta

Corrie, Wawolumaya, 2013. Survei Epidemiologi Sederhana. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta

Profil Dinas Kesehatan OKU Selatan, 2013.

Profil Puskesmas Muaradua, 2013

Notoadmodjo, 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta 13. Depkes RI, 2010. Buku Saku Diare. Dirjen PPM & PL, Jakarta

Notoadmojo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta, Jakarta.

Hardi, AR,. Masni., Rahma. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Baranglompo Kecamatan Ujung Tanah.

8 Faktor Penyebab Diare. 2012. http://www.smallcrab.com/

Suharyono, 2008. Diare Akut. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Agustini, Magdarina Destri. 2010. Morbiditas dan Mortalitas Diare pada Balita di Indonesia 2000-2007.

Suparman dan Suparmin. 2002. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair, Penerbit Buku Kedokteran ECG, Jakarta.

Syamsir, 2007. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Di Desa Gunung Raya Wilayah Kerja Puskesmas Kota Batu Kecamatan Warkuk Ranau Selatan Kabupaten OKU Selatan




DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v5i2.1399

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Berta Afriani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

   

Statistic counter 

sinta4