Distribusi Jumlah Anak Dengan Down Syndrome Pada Dua Kelompok Usia Ibu Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Palembang Tahun 2012

Mirawati mirawati, Trisnawati Mundijo, KHM Arsyad

Abstract


Down Syndrome merupakan penyebab umum dari 25-30 % retardasi mental di dunia. merupakan suatu
kelainan genetik dimana adanya kromosom abnormal pada kromosom autosom nomor 21. Studi
sitogenik menunjukkan bahwa 94% dari kasus Down Syndrome adalah trisomi disebabkan
nondisjunction, 3,5% translokasi dan 2,55 mosaik. Nondisjunction sering terjadi pada kelahiran bayi
dari ibu dengan usia ? 35 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi jumlah anak
dengan Down Syndrome pada dua kelompok usia ibu di YPAC Palembang. Jenis penelitian adalah
deskriptif analitik. Sampel pada penelitian seluruh anak penderita Down Syndrome di YPAC
Palembang. Data penelitian didapatkan data primer dari kuisioner dan check list sedangkan data
sekunder berdasarkan rekam medik dan data kesiswaan di YPAC Pelembang. Hasil penelitian
didapatkan dari 33 orang ibu yang memiliki anak Down Syndrome didapatkan 20 ibu (61%) yang
hamil dengan usia <35 tahun dan 13 orang (39%) yang hamil pada usia ?35 tahun. Faktor resiko lain
didapatkan hasil untuk faktor genetik 6 orang (18%) yang memiliki riwayat keluarga Down Syndrome
yang merupakan kelompok ibu yang berusia <35 tahun saat kehamilan berlangsung, faktor resiko usia
ayah ? 35 tahun saat ibu hamil 16 orang (48%) dan 17(52%) yang berusia <35. usia ayah ?35 yang
berkorelasi dengan kelompok usia ibu ?35 sebanyak 13 orang, faktor infeksi didapatkan tiga orang
(9%) dan termasuk dalam kelompok usia ibu <35 tahun yang mengalami infeksi saat kehamilan
berlangsung, sedangkan untuk faktor radiasi didapatkan 33 orang tidak didapati adanya pengaruh
radiasi saat kehamilan berlangsung.


Keywords


Down Syndrome, Usia Ibu Saat Hamil, Kelainan Kromosom.

Full Text:

PDF

References


Raymon GV, 2002. Abnormal

Mental Development. Dalam

Principle and Practice of Medical

Genetic, vol 1, 4th ed., Churchill

Livingstone, London Edinburg

New York Philadelphia St Louis

Sydney Toranto.

Suryo. 2010. Genetika Manusia.

Yogyakarta :Gajahmada

University Press.

Soetjiningsih. 2006. Tumbuh

Kembang Anak. Jakarta :EGC

Sherwood, L.2001.Fisiologi

Manusia Jakarta: EGC. 5. Thomas sadler. 2010.

Embriologi Kedokteran Langman.

Jakarta ;EGC.

Andrianty. 2008. Distribusi

Kelainan Kromosom Sindrom

Down dan Usia Ibu Saat

Melahirkan di SlB Negri

Semarang. Artikel Ilmiah. Jurusan

Kedokteran Universitas

Diponegoro. Hal. 6-8

Situmorang, C. 2010.

Perbandingan Kejadian Anak

Down Syndrome Dari Ibu Usia

Tua Dengan Ibu Usia Muda Di

Surakarta. Skripsi. Jurusan

Kedokteran Sebelas Maret. Hal

.35-38

Dagmara Dzurora and Hynek

Pikhart. 2005. Down Syndrome,

Paternal Age and

Education;Comparison of

California and the Cizech

Republic, Bio Med Central 5;69. 9. Harper PS, 2001. Practical

Genetic Counselling, 5th ed.,

Butterworth Heinemann

Ltd.London, England.

Fisch H. Et al.2003. The Influence

of Paternal Age on Down

Syndrome. J.Urol. 169, 2275-

Soebono H, Giphart MJ,

Schreuder GMth, Klatser PR, De-

Vries RRP. Association between

HLA-DRB1 alleles and leprosy in

an indonesian population.

Int.J.Lepr. Other Micobact. Dis.

;65:194




DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v3i2.1429

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Mirawati mirawati, Trisnawati Mundijo, KHM Arsyad

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

   

Statistic counter 

sinta4