FAKTOR RISIKO TIMBULNYA LOW VISION PASCA OPERASI KATARAK DENGAN TEKNIK EKSTRAKSI KATARAK EKSTRAKAPSULAR

Rizki Anisa Nurjanah, Septiani Nadra Indawaty, Mitayani Purwoko

Abstract


Tajam penglihatan adalah daya lihat yang mampu dilakukan seseorang. Tajam penglihatan normal adalah apabila seseorang dapat melihat huruf, angka, maupun bentuk dalam berbagai macam ukuran pada kartu Snellen dengan jarak 20 kaki (20/20). Katarak merupakan salah satu penyebab terjadinya gangguan penglihatan terbanyak kedua setelah gangguan refraksi yang tidak terkoreksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya low vision setelah operasi bedah katarak di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan data rekam medis pasien yang sudah menjalani operasi katarak di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang periode Januari 2017-April 2018. Besar sampel penelitian ini adalah 31 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kontrol keempat pasca operasi, ada 38,7% subjek yang tetap memiliki low vision. Subjek penelitian sebagian besar terdiri dari individu lansia akhir (74,2%), terdapat 2 orang subjek yang mengalami komplikasi intra operasi (6,4%), dan terdapat 9 orang subjek yang mengalami komplikasi pasca operasi (29,1%). Timbulnya lowvision setelah operasi katarak tidak dipengaruhi oleh usia (p = 1,000) dan komplikasi intraoperasi (p = 1,000), namun dipengaruhi oleh adanya komplikasi pasca operasi (p = 0,043). Faktor risiko timbulnya lowvision pasca operasi katarak adalah adanya komplikasi pasca operasi. Oleh karena itu, perlu upaya pencegahan dari berbagai sisi agar tidak terjadi komplikasi pasca operasi katarak.


Keywords


tajam penglihatan, katarak, gangguan penglihatan

Full Text:

PDF

References


Ilyas S dan Yulianti SR. Ilmu Penyakit Mata Edisi Kelima. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2015. Hlm: 210-222.

World Health Organization. Global Data on Visual Impairment 2010. 2012. diakses pada 6 Agustus 2018 (http://www.who.int/blindness/GLOBALDATAFINALforweb.pdf ).

Departemen Kesehatan RI. Gangguan Penglihatan Masih Menjadi Masalah Kesehatan. Jakarta: Depkes RI. 2010. (http://www.depkes.go.id/article/print/845/gangguan-penglihatan-masih-menjadi-masalah-kesehatan.html diakses pada 26 September 2018).

Kementerian Kesehatan RI. Katarak Sebabkan 50% Kebutaan. 2016. (http://www.depkes.go.id/article/view/16011100003/katarak-sebabkan-50-kebutaan.html diakses pada 5 Agustus 2018).

Olawoye OO, Ashaye AO, Bekibele CO, Ajayi BGK. Visual outcome after cataract surgery at the University College Hospital, Ibadan. Annals of Ibadan Postgraduate Medicine. 2011 June;9(1):8-13.

Bokka VS dan Mallampalli VB. A clinical study of complications of cataract surgery SICS v.s ECCE. J Evid Based Med Healthc. 2016;3(33): 1565-1568.

Thanigasalam T, Reddy SC, dan Zaki RA. Factors associated with complications and postoperative visual outcomes of cataract surgery: a study of 1,632 cases. J Opthalmic Vis Res. 2015 Oct-Dec;10(4):375-384.

Grossniklaus HE, Nickerson JM, Edelhauser HF, Bergman LA, Berglin L. Anatomic alterations in aging and age-related diseases of the eye. Invest Opthalmol Vis Sci. 2013 Dec;54(23):ORSF23-27.

Gupta VB, Rajagopala M, Ravishankar B. Etiopathogenesis of cataract: An appraisal. Indian J Opthalmol. 2014 Feb;62(2):103-110.

Lai K, Cui J, Ni S, Zhang Y, He J, Yao K. The effect of postmenopausal hormone use on cataract: A meta analysis. PLos ONE. 2013 Oct 24;8(10):e78647.

Laila A, Raupong I, dan Saimin J. Analisis faktor-faktor risiko kejadian katarak di daerah pesisir Kendari. Jurnal Halu Oleo University. April 2017;4(2):377-387.

Mohanty P, Prasan VV, dan Vivekanand U. Conventional extracapsular cataract extraction and its importance in the present day opthalmic practice. Oman J Opthalmol. 2015 Sep-Dec; 8(3): 175-178. doi:10.4103/0974-620X.169906.

Jaggernath J, Gogate P, Moodley V, dkk. Comparison of cataract surgery techniques: safety, efficacy, and cost-effectiveness. Eur J Ophthalmol 2013. DOI: 10.5301/ejo.5000413.

Laxmiprasad G, Shori C, Shori R, dkk. Comparative Study between conventional extra capsular cataract extraction versus manual small incision cataract surgery. Int J Res Med Sci. 2017 Mar; 5(3): 996-1001. (http://www.msjonline.org/index.php/ijrms/article/viewFile/2855/2614 Diakses pada 28 September 2018).

Arriaga ME dan Lozano J. A Comparative Study of Visual Acuity Outcomes: Phacoemulsification vs ECCE. Investigative Ophthalmology & Visual Science. December 2002, Vol.43, 360. (https://iovs.arvojournals.org/article.aspx?articleid=2417589 diakses pada 27 Desember 2018).

Li X, Cao X, Hou X, dkk. The Correlation of Age and Postoperative Visual Acuity for Age-Related Cataract. BioMed Research International, Volume 2016. (http://dx.doi.org/10.1155/2016/7147543).

Mehmet B, dan Abuzer G. Results of cataract surgery in the very elderly population. Journal of Optometry 2, 138–141. 2009. doi:10.3921/joptom.2009.138.

Yuan J, Wang X, Yang LQ, dkk. Assessment of visual outcomes of cataract surgery in Tujia nationality in Xianfeng County, China. Int J Ophthalmol. 2015;8(2):292–298.

Thanigasalam T, dan Godinho MA. Predictive factors of visual outcome of Malaysian cataract patients: a retrospective study. Int J Opthalmol. 2017; 10(9): 1452-1459. doi: [10.18240/ijo.2017.09.19].

Chakrabarti, A. dan Nazm, N. Posterior Capsular Rent: Prevention and Management. Indian J Ophthalmol. 2017;65(12):1359-1369.

Thanigasalam T. dan Abas AL. Vitreous loss-causes, associations, and outcomes: Eight-year analysis in Melaka Hospital. Oman J Ophthalmol. 2018 May-Aug; 11(2): 113–118. doi: 10.4103/ojo.OJO_220_2016.

Thevi T, Reddy SC, Shantakumar C. Outcome of phacoemulsification and extracapsular cataract extraction: A study in a district hospital in Malaysia. Malays Fam Physician 2014;9(2):41-7

Hashmi FK, Khan QA, Chaudhry TA, dkk. Visual Outcome of Cataract Surgery. Journal of the College of Physicians and Surgeons Pakistan. 2013 Jun. Vol. 23 (6): 448-449.. (https://jcpsp.pk/archive/2013/Jun2013/20.pdf diakses pada 4 September 2018).

Do JR, Oh JH, Chuck RS, dkk. Transient Corneal Edema is a Predictive Factor for Pseudophakic Cystoid Macular Edema after Uncomplicated Cataract Surgery. Korean J Ophthalmol 2015;29(1):14-22 (http://dx.doi.org/10.3341/kjo.2015.29.1.14).

Blomquist PH dan Rugwani RM. 2002. Visual outcomes after vitreous loss during cataract surgery performed by residents. J Cataract Refract Surg, 28(5):847-852.




DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v10i1.1689

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Rizki Anisa Nurjannah, Septiani Nadra Indawaty, Mitayani Purwoko

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

   

Statistic counter 

sinta4