ANALISIS VEGETASI (HHK DAN HHBK) DI HUTAN LINDUNG SUNGAI MERAH KPHP (KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI) UNIT IV MERANTI MELALUI PENDEKATAN NATIONAL FOREST INVENTORY

Hoirun Hoirun, Lulu Yuningsih, Noril Milantara

Abstract


Salah satu cara terpenting untuk dapat menjamin agar biodiversitas tetap lestari sehingga dapat lebih memenuhi kebutuhan manusia sekarang dan masa yang akan datang adalah dengan menetapkan dan mengelola kawasan-kawasan yang dilindungi (Dunggio dan Gunawan, 2009). Hutan Lindung Sungai Merah yang berada di KPHP Unit IV Meranti Kabupaten Musi Banyuasin, keberadaannya dekat dengan pemukiman. Saat ini sebagian besar kondisinya sudah dikelola atau dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai hutan produksi dengan mengolahnya menjadi lahan usaha tani karet. Atas dasar tersebut agar fungsi ekologis dan ekonomis dari hutan lindung dapat dimanfaatkan secara maksimal dan untuk mengetahui seberapa besar potensi dari biodiversitas pada Hutan lindung Sungai Merah, maka keberadaan HHK dan HHBK pada kawasan hutan lindung Sungai Merah harus terdata dengan jelas, sehingga diperlukan penelitian tentang “Analisis Vegetasi HHK dan HHBK di Hutan Lindung Sungai Merah  KPHP Unit IV Meranti Melalui Pendekatan National Forest Inventory. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi HHK dan HHBK di Hutan Lindung Sungai Merah yang berada di KPHP Unit IV Meranti. Penelitian ini dilaksanakan di Hutan Lindung Sungai Merah  KPHP Unit IV Meranti Kabupaten Musi Banyuasin selama 3 (tiga) bulan terhitung dari Mei 2016 sampai Agustus 2016. Metode pengambilan sampel yang dilakukan yaitu Systematic Sampling With Random Start (Kementerian Kehutanan, 2015) dengan bentuk plot dari NFI (National Forest Inventory) dengan bentuk plot persegi 100 m x 100 m, setiap plot terdiri dari 16 buah sub plot dengan ukuran setiap sub plot 25 m x 25 m. Berdasarkan hasil penelitian analisis vegetasi HHK dan HHBK di Hutan Lindung Sungai Merah KPHP Unit IV Meranti maka di peroleh jumlah jenis HHK yang terdapat di Hutan Lindung Sungai Merah terdiri dari 120 spesies, di perkebunan 11 spesies sedangkan di lahan terbuka terdapat 13 spesies.

Keywords


hasil hutan kayu dan bukan kayu ; sungai merah

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.32502/sylva.v6i1.891

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

      

  

Contact Person:
Sasua Hustati, M.Si
Jurnal Sylva: Ilmu-ilmu Kehutanan
Forestry Program Study, Faculty of Agriculture, Universitas Muhamamdiyah Palembang
JL. Jend.A.Yani 13 Ulu Palembang, South Sumatra, Indonesia
Tel. (+62)711-511731; Email: jurnalsylvaump@gmail.com; Website: https://jurnal.um-palembang.ac.id/sylva

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License