PERANAN ULAMA DALAM ISLAMISASI DI SUMATERA SELATAN
Abstract
Perkembangan Islam di wilayah Sumatera Selatan tidak lepas dari adanya peranan para tokoh ulama. Tulisan ini adalah kajian literatur dengan judul “Peranan Ulama Dalam Islamisasi di Sumatera Selatan”. Adapun tujuan dari tulisan adalah untuk menganalisis peranan ulama dalam proses islamisasi di Sumatera Selatan dan melihat pengaruh daripada peranan ulama. Dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan pendekatan historis. Metode sejarah yang digunakan untuk mendeskripsikan peristiwa yang terjadi di masa lampau. Pendekatan Historis digunakan untuk mencari informasi tentang masa lampau dengan menggunakan cara sistematis mengenai perkembangan Islam dan peranan para ulama di Sumatera Selatan. Hasil penelitan menemukan bahwa banyak sekali terdapat para ulama sebagai tokoh yang berperan besar dalam perkembangan islam di Sumatera Selatan diantaranya ada K.H. Muhammad Amin Azhari, K.H. Daud Rusdi al-Hafidz, K.H. Abdur Rohim, K.H. Nurgai, K.H. Anwar, K.H. Zainal Abidin Fikry, dan K.H. Muhammad Zen Syukri dan K.H. Abdul Malik Tajuddin. Para ulama menyebarkan atau mengembangkan ajaran Islam dengan banyak memasukkan ajaran Islam dalam pengamalan kehidupan sehari-hari. Awal mula perkembangan Islam di Sumatera Selatan telah ada sejak zaman Sriwijaya pada abad ke 7 M. Islam semakin berkembang saat adanya kerajaan bercorak islam di daerah Sumatera Selatan yakni Kesultanan Palembang Darussalam. Setelah Kesultanan tersebut runtuh, menjadi giliran para ulama yang berperan besar dalam mendakwahkan ajaran Islam. Pada tulisan ini akan dikaji peran ulama terbatas pada K.H. Muhammad Amin Azhari dengan menganalisis dan mengkaji literatur-literatur terkait. Peranan ulama yang dibahas terkait dengan peranan dalam bidang agama, hukum, kehidupan sosial dan peranan ulama dalam organisasi islam yang terbentuk.
Full Text:
PDFReferences
Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Aq?dahal-?m?n (Aq?dahal-?m?n), Sri Bandan: Dicetak dalam Sri Bandan.
Seribandong, Alffaraidh: percetakan, Seribandong.
Ali, Fachry dan Bachtiar Effendy. (1992). Mengeksplorasi Cara-cara Baru Islam. Rekonstruksi Pemikiran Islam Indonesia pada Masa Orde Baru. Bandung: Mizan.
Aleri, Majmu'ah fi al-Asalah al-Nahwiyyah. Seribandung: Percetakan Seribandung.
Mafhum al-Sharaf Azwar dari Sri Bandon: Percetakan Seribandung.
Badrie, H. M. Ghozi. (1997). "Peran Kyai dan Dinamika Masyarakat Dalam Kajian Pemikiran K. H. Anwar dan Peningkatan Sumber Daya Manusia", Makalah Setara, Bandar Lampung: IAIN Raden Intan Lampung. [tidak diterbitkan]. Bandung: Mizan, 1991.
Bily. (1994). "Kontekstualisasi Islam dalam Sejarah". Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina.
Fariz. (2012). Al-Qurbah (Sikap terhadap Diri Allah). Jakarta: Azhar.
Fikry. Zainal Abidin, Lisan al-Dzikr, Palembang.
Ghazali, Muhammad bin Muhammad Al, Ihya'Ulum Ad-Din, Maktabah Syamilah.
Haikal. (2006). Santapan Jiwa. Palembang: Unsri.
Hanafi, A. (1995). Pengantar Teologi Islam. Jakarta: al-Husna Dzikra.
Hanafi, Hassan. (1991). Ideologi dan Perkembangan Agama. Jakarta: P3M, 1991.
Hani. (1999). Cita-cita Politik Islam di Era Reformasi. Jakarta: Paramadina.
Nasution, Harlan. Analisis Perbandingan Sekolah Sejarah Teologi Islam.
Herri. (1991). Agama dan Revolusi. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Hourani, Albert. (1993). Pemikiran Arab di Era Kebebasan 1798-1939. Cambridge: Cambridge University Press.
Imam, "Iman yang Terpercaya dengan Tauhid", Jakarta: Azhar.
J. Suyut. (2009). Sejarah Peradaban Islam. Palembang: Grafica Trindo Press, 2009.
Jalaluddin dkk. (1995). "Pemikiran dan Perjuangan Ulama di Sumatera Selatan", Laporan Penelitian, Palembang: IAIN Raden Fatah Palembang. [tidak diterbitkan].
Juli. (2009). Menuju Chaoj. Palembang: Unsri.
Kuntowijoyo. (1989). Ilmu Nubuat Sosial “Ulu Mulan Quran”.
Kuntowijoyo. (1991). "Paradigma Islam: Penjelasan Tindakan". Bandung: Mizan.
Nujresh. (1984). (Inggris: Madjid, Nurcholish) (editor), "Islamic Intellectual Property". Jakarta: Bran Bintang.
Meli. (1986). "Modern and Indonesian Islam", Bandung: Mizan.
Nabila. (2007). "Keyakinan di Wajah Kematian". Palembang: Unsri.
Nata, Abuddin. (1995). Ilmu Kalam: Filsafat dan Sufisme. Jakarta: Rajawali Press.
Nurhaliza. (2003). Rahasia Sembahyang. Palembang: Unsri.
Peeters, Jeroen. (1998). Kaum Tuo-Kaum Mudo: Perubahan Agama di Palembang dari tahun 1821 sampai 1942. Jakarta: INIS.
Pulungan, J. Suyuti. (1996). Peran Ulama dalam Pengelolaan Lingkungan Kota Palembang", Laporan Penelitian Palembang: Pusat Penelitian IAIN Raden Fatah, Palembang. [tidak diterbitkan].
Putri. (1975). Renovasi Pemikiran Islam dan Sejarah Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang.
Rachman, Budhy Munawar. (1992). Pemikir Teologis Sosial Reformis Islam di Era Orde Baru. Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina.
Rahardjo, M. Dawam, intelijen dan perilaku politik nasional.
Rahim, Husni. (1998). Sistem Manajemen Administrasi dan Otoritas Islam: Kajian terhadap Pejabat Keagamaan pada Masa Kesultanan dan Kolonial, Jakarta, Palembang: Logo.
Raman (Rahman). Selamat datang Fadilat (Fadilat Nisfu Sya'ban).
Raihan, Taubat Nasuha dan Pelengkap, Palembang: Unsri.
Rinaldi. (2012). "Nur'ala Nur". Jakarta.
Sarabi, Ahmed. (2007). Sejarah dan Budaya Islam 1, Trans. Mukhtar Yahya. Jakarta: Pustaka al-Husna Baru.
Syukri, Muhammad Zen. (1379). Risalah Tauhid, Palembang.
Tria.(2004). "Escape from the Danger of Sharks". Palembang Dome: Unsri.
Yulia. (2009). Kumpulan Doa Manasik. Palembang: Unsri.
DOI: https://doi.org/10.32502/jdh.v1i1.3595
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Danadyaksa Historica
Indexed by :