Sumpah Pemuda Merupakan Cikal Bakal Tercetusnya Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan 1928-1954 (Suatu Tinjauan Historis)

M Chesar Woring

Abstract


Awal terbentuknya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan tidak terlepas dari para pemuda-pemuda Indonesia yang ingin lepas dari penjajahan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan penulis untuk mengetahui Sumpah Pemuda Merupakan Cikal Bakal Tercetusnya Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan 1928-1954 (Suatu Tinjauan Historis) Penelitian ini menggunakan Metode historis, Jenis Penelitian Kajian Pustaka. dengan pendekatan geografis, sosiologi, politik, bahasa, budaya, pendekatan historis. Dari hasil penelitian mendapatkan Kesimpulan (1) Awal terbentuknya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan tidak terlepas dari para pemuda-pemuda Indonesia yang memperjuangkan cita-cita kemerdekaan dari bangsa Indonesia melalui semangat Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928 melalui Kongres Pemuda yang dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 30 April-2 Mei 1926 yaitu Kongres Pemuda I, dan pada tanggal 28 Oktober 1928 dilaksanakan Kongres Pemuda II kemudian diputuskan sebagai hari Sumpah Pemuda. (2) Dampak Sumpah Pemuda terhadap pembentukan Bahasa Indonesia, Sumpah Pemuda terhadap pembentukan Bahasa Indonesia dimulai dengan Bahasa Indonesia dijadikan sebagai Bahasa Persatuan yang tidak terlepas dari ikrar pemuda Indonesia melalui peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 dan kemudian disahkan pada UUD 1945 sebagai bahasa resmi. (3) Pada perkembangan Bahasa Indonesia tidak terlepas dari Bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar Indonesia pada awalnya pada 16 Agustus 1916. Kongres Pemuda II yang menghasilkan keputusan pentingnya itu Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa, akan tetapi Bahasa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari Kongres Pemuda I sebagai awal dari ditetapkannya Bahasa Indonesia dan kemudian di sahkan sebagai hari bahasa pada 2 Mei 1926. (4) Pada dampak Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan, kedudukan Bahasa Indonesia mempunyai empat fungsi yaitu sebagai lambing bangsa, lambing identitas, sebagai alat pemersatu, dan sebagai alat penghubung. 


Keywords


sumpah pemuda; cikal bakal; bahasa persatuan

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, Dudung. (1999). Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos.

Abdurahman. (2011). Metodologi Peneliitian Sejarah Islam. Jakarta: Ombak.

Alkarima, Oryza. (2016). Kedudukan Dan Peran Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris Dalam Ilmu Pengetahuan Di Era Global.Jawa Tengah: Universitas Sebelas Maret.

Bulan, Deanty Rumandang. (2019). Bahasa Indonesia Sebagai Identitas Nasional Bangsa Indonesia. Jurnal JISIPOL. Volume 3. No. 2.Universitas Bale Bandung.

Dainuri, Ahmad. (1996). Ini Dadaku. Jakarta: CV Tursina.

Darmadi, Hamid. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Dan Sosial. Bandung: Alfabeta.

Fajar. (2009). Memaknai Kemerdekaan. Bandung: PT. Sarana Ilmu Pustaka.

Hamid, Abd Rahman dan Muhammad, Saleh Madjid. (2011). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Ikram, Achadiati dkk. (2009). Sejarah Kebudayaan Indonesia Bahasa, Sastra, dan Aksara. Jakarta: Rajawali Pers.

Hermawan, Ruswandi dan Sukanda Permana. (2009). Kehidupan Pada Masa PraIndonesia: Zaman Pergerakan. Bandung: PT Setia Purnama Inves.

Hugiono dan Poerwantana. (1992). Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Kartodirdjo, Sartono. (1993). Penelitian Ilmu Sosial Dalam Metode Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Karyanti, Tri. (2015). Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jurnal Culture.Vol.2 No.1.Universitas AKI Semarang.

Koenjoroningrat. (1995). Metodologi Penelitian Mayarakat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kridalaksana, Harimurti. (2010). Masa-Masa Awal Bahasa Indonesia. Depok. Universitas Indonesia.

Mahayana, Maman. (2009). Perkembangan Bahasa Indonesia Melayu di Indonesia dalam Konteks Sistem Pendidikan. Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan. Vol. 14. No. 3. STAIN Purwokerto.

Majalah Riau. (2020). Forum Guru Besar Tunjuk UIR Tuan Rumah Konferensi Internasional Berbahasa Indonesia. http://share.babe.news.

Nurwardani, Paristiyanti dkk. (2016). Bahasa Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Poesponegoro, Marwati Djoened, dan Nugroho Notosusanto. (2008). Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta: Balai Pustaka.

Repelita, Tridays. (2018). Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia (Ditinjau Dari Prespektif Sejarah Bangsa Indonesia). Jurnal Artefak: History and Education, Vol.5. No.1. Universitas Buana Perjuangan Karawang.

Syahrudin, Aziz. (1984). Pendekatan Ilmu Sosial. Jakarta: Gramedia.

Sudiyo. (2003). Arus Perjuangan Pemuda Dari Masa ke Masa. Jakarta: Bina Adiaksara.

Sudaryanto. (2018). Historitasi Kongres Bahasa Indonesia (1938-2013). Yogyakarta: Ombak.

Sudiyo. (2004). Perhimpunan Indonesia. Jakarta: Bina Adiaksara.

Sutjiatiningsih, Sri. (1999). Soegondo Djojopoespito: Hasil Karya dan Pengabdiannya.Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI.

Soelaeman, Munandar. (1998). Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar. Bandung: Pt Eresco.

Zamzani. (2014). Eksistensi Bahasa Indonesia Dalam Pendidikan Berbasis Keragaman Budaya.Jurnal Dialektika. Vol. 1. No. 2. Universitas Negeri Yogyakarta.

Zaim. (2014). Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural. Padang: UNP Press Padang.




DOI: https://doi.org/10.32502/jdh.v2i1.4788

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Danadyaksa Historica

 Indexed by :