Penerapan Metode Problem Based Learning Berbasis Game Kahoot untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa

Apdelmi Apdelmi, Maylisa Putri

Abstract


Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis diketahui bahwa nilai ujian semester ganjil dari 31 peserta didik di kelas X IPS 3 hanya 8 orang yang memenuhi KKM, nilai rata-rata kelas berada pada kisaran 50 sampai 60 artinya nilai rata-rata yang diperoleh oleh peserta didik dikelas X IPS 3 mata pelajaran sejaran adalah 50-60 padahal KKM adalah 70. Penyebab utamanya dikarenakan kurangnya minat siswa pada materi Sejarah sehingga siswa kesulitan dalam menjawab dan memahami soal-soal ujian yang disajikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menerapkan indikator peningkatan dari pelaksanaan setiap siklus melalui metode problem based learning berbasis kahoot untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPS 3 SMAN 3 Kota Jambi pada mata pelajaran sejarah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau classroom action research dengan pelaksanaannya sebanyak 2 siklus, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Sedangkan data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi/pengamatan, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas X IPS 3 SMAN 3 Kota Jambi yang menggunakan metode PBL nilai kognitif pratindakan yang memperoleh presentase sebesar 25%, siklus I pada tindakan 1 memperoleh 35%, pada tindakan 2, memperoleh 42% dan tindakan 3 memperoleh 52%. Pada siklus II tindakan 1 memperoleh 54%, tindakan 2 64% dan tindakan 3 memperoleh 77%. Nilai afektif, pada siklus I pada tindakan 1 memperoleh 16%, pada tindakan 2, memperoleh 16% dan Tindakan 3 memperoleh 32%. Pada siklus II tindakan 1 memperoleh 42%, tindakan 2 58% dan tindakan 3 memperoleh 68%. Nilai psikomotor memperoleh presentase sebesar pada siklus I pada tindakan 1 memperoleh 29%, pada tindakan 2, memperoleh 32% dan tindakan 3 memperoleh 48%. Pada siklus II tindakan 1 memperoleh 52%, tindakan 2 58% dan tindakan 3 memperoleh 74%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar sejarah, hal ini ditunjukkan oleh presentase peningkatan disetiap siklus I dan II. Saran yang dapat diberikan guru lebih bijak dalam memilih metode pembelajaran yang tepat salah satunya dngan menggunakan metode problem based learning. Penggunaan metode pembelajaran berbasis kelompok agar proses pembelajaran lebih aktif dan menarik serta tidak berpusat kepada guru.

Keywords


Problem Based Learning (PBL); Hasil Belajar; Kahoot.

Full Text:

PDF

References


Abdullah T. (1996). “Di Sekitaran Pengajaran Sejarah Yang Refleksi Dan Inspiratif”. Dalam Jurnal Sejarah Pemikiran, Rekontruksi, Persepsi Oleh Masyarakat Sejarawan Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ahmad, Susanto, (2013) Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Amir, Taufiq (2016). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana.

Anderson,L. W. dan D. R. Karthwohl (2015). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengejaran, dan asesmen revisi Taksonomi Pendidikan Bloom.

Aunurrahman, (2016). Belajar dan pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Arikunto, Suharsimi, (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arsika, dkk. (2016). Buku Pedoman Problem Based Learning (PBL). Denpasar: Universitas Udayana.

Daryanto. 2014. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Deddy, Mulyana (2014). Metode penelitian komunikasi: contoh-contoh penelitian kualitatif dengan pendekatan praktis. Cetakan ke 3. Bandung: PT Remaja Rosyadakarya

Dimyat dan Mudjiono, (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Rineke Cipta

Ekawarna. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. GP Press Group.

Huda, Miftahul. (2013). Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

I Gde Widja (2013). Pengantar Ilmu Sejarah: Sejarah dalam Perspektif Pendidikan. Semarang: Satya Wacana. Indonesia

Ismaun (2013). Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu Dan Wahana Pendidikan. Bandung: Historia Utama Press.

Joko Subagyo (2018). Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Rofiyanti, F, & Sari. 2017. TIK untuk AUD: Penggunaan Platfrom Kahoot dalam menumbuhkan jiwa kompertitif dan kolaboratif anak. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini dan pendidikan anak usia dini, 108-109

Rusman, (2011). Model-Model Pembelajaran. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Pemuda Rosdakarya

Wang dan Lieberoth. 2016. The effect of points and audio on concentration, engagement, enjoyment, learning, motivation, and classroom dynamics using kahoot. Jounal of science and technology. Norwegian university




DOI: https://doi.org/10.32502/jdh.v2i2.5665

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Danadyaksa Historica

 Indexed by :