MASUK DAN BERKEMBANG AGAMA HINDU DALAM PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM KEPERCAYAAN MASYARAKAT NUSANTARA

Made Darme, Wahyu Rizky Andhifani

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses masuk dan perkembangan agama Hindu terhadap pengaruhnya pada sistem kepercayaan masyarakat Nusantara. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan bantuan studi pustaka yang diperoleh melalui review buku, jurnal, catatan, dan berbagai macam laporan keterkaitan dengan penelitian ini. Proses masuk dan berkembangnya agama Hindu tidak terlepas dari empat teori yang kemukakan oleh para ahli, melalui teori Waisya, Ksatria, Brahmana, dan Arus Balik. Awal keberadaan Hindu pertama kali di Kerajaan Kutai abad IV M. Mulai menyebar pada Kerajaan Tarumanegara abad V M, Kerajaan Sriwijaya abad VIII M (Kota Kapur), Kerajaan Bali abad IX M. Persebaran agama Hindu yang semakin meluas memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sistem kepercayaan masyarakat Nusantara. Agama Hindu diasimilasikan dengan kebudayaan Nusantara, sehingga kepercayaan animisme dan dinamisme tetap berkembang pada kehidupan masyarakat. Sistem pelaksanaan agama Hindu mengikuti kaidah-kaidah pedoman dari India, namun kepercayaan roh nenek moyang tetap diyakini oleh masyarakat Nusantara.


Keywords


Hindu; Akulturasi; Waprakeswara; Trimurti

Full Text:

PDF

References


Ardhana, I. B. S. (2002). Sejarah Perkembangan Agama Hindu. Surabaya: Paramita.

Astuti, S. (2018). Interaksi Masya-rakat Multireligius di Desa Tegalsari Belitang II Oku Timur Sumatera Selatan. Religi Jurnal Studi Agama-Agama, 13(2), 235. https://doi.org/10.14421/rejusta.2017.1302-06

Awanita, M. (2005). Agama Hindu. Biro Kepegawaian Sekretariat Jendral Departemen Agama Republik Indonesia.

Darme, M., Farida, & Asmi, A. R. (2021). Perkembangan Agama Hindu Di Desa Tugumulyo Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 1972-2015 [Universitas Sriwijaya]. https://repository.unsri.ac.id/51557

Hariani Santiko. (2012). Agama dan Pendidikan Agama pada Masa Majapahit. Amerta: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi, 30(2), 123–133. https://doi.org/10.24832/amt.v30i2.393

Mansur, M. (2014). Pengaruh Hindu pada Beberapa Wilayah di Jawa Barat Melalui Arca-arca Koleksi Museum Sribaduga. Etnohistori, 1(2), 112–120.

Munandar, A. A., Utomo, B. B., Wur-jantoro, E., Astra, I. G. S., Ardika, I. W., Suhadi, M., Mustopo, M. H., Nur, M., Julianto, N. S., Rahardjo, S., & Nastiti, T. S. (2012). Kerajaan Hindu-Budhha (T. Abdullah & A. B. L. (alm) (eds.)). PT Ichtiar Baru van Hoeve.

Nerawati, N. G. A. A. (2020). Pluralisme Ajaran Agama pada Masa Kerajaan Bali Kuna. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 11(1), 1–23. https://doi.org10.25078/sjf.v11i1.1529

Poesponegoro, M. D., & Notosusanto, N. (1984). Sejarah Nasional Indonesia II (Edisi ke-4). PN Balai Pustaka.

Poesponegoro, M. D., & Notosusanto, N. (2008). Sejarah Nasional Indonesia II (Cet-2). Balai Pustaka.

Pudja, G. (1984). Agama Hindu. Mayasari.

Rosidi, A., Asnawati, Kustini, Nuh, N. M., Ulum, R., Reslawati, Suhanah, Ubaidillah, Sugiyarto, W., & Eko, Z. (2017). Dimensi Tradisional dan Spritiual Agama Hindu (I. N. Y. Segara (ed.); Cet.1). Jakarta: Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Agama.

Sahid, N. (2017). “Kedatuan Sriwijaya” Perjalanan Suci (B. B. Utomo (ed.)). Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Sari, M., & Asmendri. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA, 6(1), 41–53. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/naturalscience/issue/viewIssue/220/36

Siregar, S. M. (2018). Persebaran Situs-Situs Hindu-Buddha Dan Jalur Perdagangan Di Daerah Sumatera Selatan (Indikasi Jejak-Jejak Perdagangan Di Daerah Aliran Sungai Musi). Kindai Etam: Jurnal Penelitian Arkeologi, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.24832/ke.v2i1.5

Suryana. (2012). Metodologi Penelitian: Metodologi Penelitian Model Prakatis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. In Universitas Pendidikan Indonesia. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2

Suryana, Y. (2017). Hindu-Budha-Islam Cultural Acculturation in Indonesian National History Textbooks. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 26(1), 101. https://doi.org/10.17509/jpis.v26i1.6925

Suwardono. (2013). Sejarah Indonesia Masa Hindu-Buddha. Penerbit Ombak.

Wahyudi, D. Y., J, S. S. P., & Munandar, A. A. (2014). Pusat Pendidikan Keagamaan Masa Majapahit. Jurnal Studi Sosial, 6(2), 107–119.




DOI: https://doi.org/10.32502/jdh.v3i1.6045

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Danadyaksa Historica

 Indexed by :