CULTURAL-RELIGIOUS ECOLOGY MASYARAKAT PESISIR CILACAP
Abstract
Penelitian bertujuan mengeksplorasi hubungan antara budaya, agama, dan ekologi dalam konteks masyarakat pesisir Cilacap. Fokus utama penelitian ini adalah memahami bagaimana nilai-nilai budaya dan praktik religius masyarakat pesisir berkontribusi terhadap pengelolaan lingkungan dan pelestarian ekosistem lokal. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan fokus pada studi literatur dan observasi lapangan. Teknik pengumpulan data melalui Literature review, wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat pesisir Cilacap memiliki tradisi dan kepercayaan yang kuat yang mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan lingkungan. Ritual-ritual keagamaan dan praktik budaya, seperti tradisi Sedekah Laut, tidak hanya berfungsi sebagai sarana spiritual tetapi juga sebagai mekanisme untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan penting tentang peran budaya dan agama dalam membentuk ekologi masyarakat pesisir, serta implikasinya terhadap kebijakan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi studi lebih lanjut mengenai hubungan antara budaya, agama, dan ekologi di komunitas pesisir lainnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974-980. doi: https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394
Azis, D. K., & Firdausi, T. (2021). Analisis Simbol Pada Upacara Sedekah Laut di Pantai Teluk Penyu Cilacap. AT-THARIQ: Jurnal Studi Islam dan Budaya, 1(2). 64-77. doi: https://doi.org/10.57210/trq.v1i2.92
Bambang, I. (2012). Kearifan Ekologis dalam Perspektif Sufi. In Conference Proceedings: Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS XII) (pp. 2489-2509).
Dewi, I. A. K. S., Sendratari, L. P., Mudana, I. W., & Si, M. (2014). Pemertahanan Tradisi Budaya Petik Laut oleh Nelayan Hindu dan Islam di Desa Pekutatan, Jembrana-Bali. Widya Winayata: Jurnal Pendidikan Sejarah, 2(3).
Endraswara, S. (2013). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).
Endraswara, S. (2013). Memayu Hayuning Bawana: Laku Hidup menuju keselamatan dan kebahagiaan hidup orang Jawa. Jakarta: Narasi.
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54. doi: https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Fauzan, R. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Living History Dalam Materi Sejarah Lokal Geger Cilegon 1888 Sebagai Upaya Membangun Nilai Patriotisme Siswa. Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah, 2(2), 24-37. doi: http://dx.doi.org/10.30870/candrasangkala.v2i2.2851
Findayani, A., Utama, N. J., & Anwar, K. (2020). Kearifan Lokal Dan Mitigasi Bencana Masyarakat Pantai Selatan Kabupaten Cilacap. Journal of Indonesian History, 9(1), 28-37.
Firdausi, T. (2019). Analisis Simbol Pada Upacara Sedekah Laut Di Pantai Teluk Penyu Cilacap (Doctoral dissertation, IAIN).
Gea, Antonius Atosokhi, et al. (2005). Relasi dengan Sesama. Jakarta: Elek Media Komputindo.
Gunawan, I. (2022). Metode Penelitian Kualitatif: teori dan praktik. Bumi Aksara.
Harbangkara, R. M. (2020). Ekspresi keberagamaan para pelaku tradisi sedekah laut di pantai Teluk Penyu Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Indrawan, B., & Sunarto, S. (2016). Bentuk komposisi dan pesan moral dalam pertunjukan musik Kiaikanjeng. Catharsis, 5(2), 114-122.
Ismah, I. (2021). Nilai-nilai Islam dalam ritual sedekah laut nelayan tritih kulon kabupaten Cilacap. AT-THARIQ: Jurnal Studi Islam dan Budaya, 1(1). 71-86. doi: https://doi.org/10.57210/trq.v1i1.42
Janah, R. S. R., Athariq, S. P., Wahdini, S. A. N., & Fasya, Y. A. (2024). Akulturasi Tradisi Sedekah Laut di Kabupaten Cilacap Dengan Hukum Islam. Jurnal Budi Pekerti Agama Islam, 2(4), 70-78. doi: https://doi.org/10.61132/jbpai.v2i4.431
Khan, A. W. (2012). Access To Knowledge, Open Access, Cultural And Linguistic Diversity, Local Content. Makalah dalam Promoting Local Content. UNESCO WSIS PrepCom II Multi-stakeholder Roundtable No. 2.
Khotimah, K. (2018). Tradisi Sedekah Laut di Pantai Teluk Penyu Cilacap. Ibda’: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 16(1). doi: 10.24090/IBDA.V16I1.1391
Khotimah, S. (2018). Istilah-Istilah Sesaji dalam Upacara Tradisional Sedekah Laut Pantai Teluk Penyu dan Pantai Bunton di Kabupaten Cilacap (Kajian Etnolinguistik). (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret).
Koentjoroningrat. (1984). Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.
Kurniawan, M. R. (2023). Falsafah Jawa Memayu Hayuning Bawana dalam Tradisi Rasulan Masyarakat Gunungkidul (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Kusmayadi, Y., & Sudarto, S. (2019). Philosophy Value of Hamemayu Hayuning Bawana Sea Alms Tradition for Learning History. In Proceeding ASEAN Comparative Educational Research-ACER-N 2019: education innovation for the fouth industrial revolution in ASEAN countries. p.160-170
Kusmintayu, N. (2014). Upacara Tradisional Sedekah Laut di Kabupaten Cilacap (Tinjauan Makna, Kearifan Lokal, dan Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA/SMK) (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).
Lapian, A.B. (2009). Orang Laut Bajak Laut Raja Laut. Jakarta: Komunitas Bambu.
Leirissa, R.Z., (2011). “The Bugis-Makassarese in the port towns, Ambon and Ternate through the nineteenth century” dalam Roger Tol, Kees van Dijk & Greg Acciaioli (Eds.) Authority And Enterprise Among The Peoples Of South Sulawesi. Leiden, KITLV Press.
Lickona. (2014). Pendidikan karakter. Panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar dan baik. Terjemah oleh Lita S. Bandung: Nusa Media.
Manzilati, A. (2017). Metodologi penelitian kualitatif: Paradigma, metode, dan aplikasi. Universitas Brawijaya Press.
Marsetio. (2017). Kedaulatan Maritim di Serambi Mekah: Perspektif Budaya dan Pariwisata. Makalah. Disampaikan pada Milad ke-56 Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Tanggal 13 September 2017.
Muliana Dewi, R. I. Z. K. A. (2009). Perbedaan Sikap Dalam Tradisi Sedekah Laut Di Masyarakat Pesisir Teluk Penyu Cilacap (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Moleong, L. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mubarok, I., & Pambudi, S. (2022). Sinkretisme Islam dan Budaya Nusantara dalam Sedekah Laut Cilacap. An-Nuha: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya dan Sosial, 9(1), 185-196. doi: https://doi.org/10.36835/annuha.v9i1.438
Murtadlo, A. A. (2010). Akulturasi Islam Dan Budaya Lokal Dalam Tradisi Upacara Sedekah Laut Di Pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).
Nasruddin, A. (2008). Kearifan Lingkungan dalam Perspektif Budaya Jawa. Jakarta: Yayasan Obor.
Nurkholis, A. (2018). Mengenal Pusat Kebudayaan Maritim: Suku Bajo, Suku Bugis, Suku Buton, Suku Mandar di Segitiga Emas nusantara. INA-Rxiv doi: https://doi.org/10.31227/osf.io/t2xup
Nuraini, F., & Asriandhini, B. (2023). Pemaknaan Masyarakat Kabupaten Cilacap Terhadap Nilai Tradisi Sedekah Laut. AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 63-74.
Pahleviannur, M. R., De Grave, A., Saputra, D. N., Mardianto, D., Hafrida, L., Bano, V. O., ... & Sinthania, D. (2022). Metodologi penelitian kualitatif. Pradina Pustaka.
Panani, S. Y. P. (2019). Serat Wulangreh: Ajaran keutamaan moral membangun pribadi yang luhur. Jurnal Filsafat, 29(2), 275-299. doi: https://doi.org/10.22146/jf.47373
Partiwintaro, dkk. (1992). Pengkajian Nilai-nilai Luhur Budaya Spiritual Bangsa Daerah Jawa Timur. Jakarta: Depdikbud.
Pramono, D. (2005). Budaya Bahari. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rahayu, A. W., & Iswari, R. (2023). Tradisi Nyekar dalam Upacara Sedekah Laut Pada Komunitas Nelayan di Kabupaten Cilacap. Solidarity, 12(2), 226-239. doi: https://doi.org/10.15294/solidarity.v12i2.76684
Ramadani, R. G. (2018). Islam dalam Tradisi Sedekah Laut Di Desa Karangbenda Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).
Rizkiawan, E. (2016). Komunikasi Budaya dalam Foto (Studi Deskriptif Kualitatif pada Foto Kebudayaan Sedekah Laut Kabupaten Cilacap) (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).
Rukin, S. P. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
Silviani, Y., Hidayat, E., & Santika, S. (2022). Eksplorasi Etnomatematika pada Budaya Sedekah Laut di Pantai Cilacap. Jurnal Kongruen, 1(3), 272-278.
Sudarto, S. (2021). Peningkatan Apresiasi Siswa Terhadap Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran Sejarah Dengan Media Tradisi Sedekah Laut Cilacap. Jurnal Artefak, 8(2), 203-212. doi: http://dx.doi.org/10.25157/ja.v8i2.6713
Sulastri, E., Haryadi, T., & Inayah, E. (2019). Tingkat kesadaran ekologis masyarakat kampung laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Jurnal Kawistara, 9(1), 78-90. doi: https://doi.org/10.22146/kawistara.31484
Sultoni, A., Suwandi, S., Andayani, M. P., & Sumarwati, M. P. (2024). Kearifan Ekologis Masyarakat Banyumas. Selat Media.
Supriatna, J. (2008). Melestarikan Alam Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Suryanti, A. (2017). Upacara Adat Sedekah Laut di Pantai Cilacap. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 3(2). https://doi.org/10.14710/sabda.3.2.%25p
Widodo, A. (2020). Nilai budaya ritual perang topat sebagai sumber pembelajaran ips berbasis kearifan lokal di sekolah dasar. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 5(1), 1-16. doi: http://doi.org/10.25273/gulawentah.v5i1.6359
Wijaya, H. (2020). Analisis data kualitatif teori konsep dalam penelitian pendidikan. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
DOI: https://doi.org/10.32502/jdh.v4i2.8993
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024
Indexed by :