KERAMIK-KERAMIK CINA KUNO DI SITUS MEGALITIK ULAK LEBAR KOTA LUBUKLINGGAU

Yadri Irwansyah

Abstract


Situs Megalitik Ulak Lebar adalah situs yang berasal dari masa Islam, dimana batu-batu menhir berpasangan telah berubah fungsi menjadi nisan makam, situs Megalitik Ulak Lebar merupakan bekas pemukiman kuno yang berasal dari Abad XVII M masa Kesultanan Palembang Darussalam. Di situs Ulak Lebar sendiri banyak ditemukan pecahan-pecahan keramik Cina dan beberapa jenis gerabah. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis, tahapan-rahapan heuristik, Kritik, Atau Verivikasi, Interpretasi, dan Historiografi. Tujuan dari penulisan artikel ini memberikan informasi dan gambaran mengenai sebaran keramik-keramik Cina yang sampai di wilayah Pedalaman Palembang. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa keramik-keramik Ulak Lebar berasal dari era Dinasti Sung (Abad X M), Dinasti Ching (Abad XVII M) dan Dinasti Ming (Abad XVIII M). 


Keywords


Keramik; Cina Kuno; Situs Ulak Lebar

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Asih, E. (2020). Sebaran Keramik Asing Pada Masa Sriwijaya (Abad Ke-7-13 Masehi) Di Pesisir Timur Sumatera Bagian Selatan: Bukti Kronologi Dan Hubungan Internasional. Forum Arkoelogi, 3, 121–130.

Azra, A. (1994). Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII: Melacak Akar-akar Historis Pemikiran Islam di Indonesia. Mizan.

Azra, A. (2002). Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara. Mizan.

Gottshalk, L. (2012). Mengerti Sejarah (Terj. Nugroho Notosusanto). Universitas Indonesia Press.

Guys, J. (1986). Oriental Trade Ceramics in South East Asia, Ninth to Tenth Century. Oxford Univ Press.

Irwansyah, Y. (2022). Akulturasi Budaya dan Relasi Kuasa Dalam Situs Nisan Islam Ulak Lebar Lubuklinggau Abad XVII M. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Nawiyanto. (2016). Kesultanan Palembang Darussalam: Sejarah dan Warisan Budaya. Tarutama Nusantara.

Syam, S. (2012). Sejarah Museum Subkoss Garuda Sriwijaya di Lubuklinggau. Yayasan Subkos Garuda Sriwijaya.

Wibisono, S. (2014). Arkeologi Natuna: Koridor Maritim di Perairan Laut Cina Selatan. Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah, 23, 137–149.




DOI: https://doi.org/10.32502/jdh.v5i1.9900

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025

 Indexed by :