HUBUNGAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN DERMATITIS KONTAK TANGAN PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR DI KECAMATAN PLAJU

Al Hadi, Raden Pamudji, Melinda Rachmadianty

Abstract


Dermatitis kontak adalah suatu keadaan inflamasi atau radang non infeksi pada kulit yang diakibatkan oleh senyawa yang kontak dengan kulit yang bersifat iritan atau alergen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara lama kontak, masa kerja, riwayat penyakit kulit, riwayat atopi, riwayat personal hygiene, dan riwayat penggunaan APD dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja bengkel motor di Kecamatan Plaju.Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada pekerja bengkel di Kecamatan Plaju kota Palembang. Jumlah sampel sebanyak 30 pekerja dengan total sampling. Pada penelitian didapatkan 27 orang (90,0%) pekerja yang mengalami dermatitis kontak dan 3 orang (10,0%) pekerja yang tidak mengalami dermatitis kontak. Ada hubungan antara lama kontak (p=0,009, CI 1.070-1.390,mean 1.233), masa kerja (p=0,005, CI 1.050-1.350, mean 1.200), riwayat atopi (p=0,009, CI 1.070-1390, mean 1.233), dan personal hygiene(p=0,002, CI 1.030-1.310, mean 1.167) dengan kejadian dermatitis kontak. Tidak ada hubungan antara riwayat penyakit kulit (p=0,537, CI 1.180-1.550, mean 1.367) dan penggunaan APD (p=0,548, CI 1.210-1.590, mean 1.400) dengan kejadian dermatitis kontak.


Keywords


Dermatitis Kontak, Lama Kerja, Masa Kerja, Riwayat Penyakit Kulit, Riwayat Atopi, Personal Hygiene, Penggunaan APD

Full Text:

PDF

References


Zania, E., Junaid, & Ainurafiq. 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan

Kejadian Dermatitis Kontak Pada Nelayan Di Kelurahan Induha Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3(3): 1–8.

Lestari, F., & Utomo. 2007. Formation of Methane-Air Open Flame on the Surface of a Porous Ceramic Plate. Jurnal Makara, 11(2): 61–68.

Sabrina, H. 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Di Kelurahan Merdeka Kota Medan Tahun 2015. 5: 21–22.

Putri, S. A., Nirmala, F., & Akifah. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Motor Di Wilayah Kota Kendari Tahun 2016.Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6): 1–10

Rahma, G. A., Setyaningsih, Y., & Jayanti, S. 2017. Analisis Hubungan Faktor Eksogen Dan Endogen Terhadap Kejadian Dermatitis Akibat Kerja Pada Pekerja Penyamakan Kulit PT. Adi Satria Abadi Piyungan, Bantul. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(5): 173–183.

Witasari, D., & Sukanto, H. 2014. Dermatitis Kontak Akibat Kerja : Penelitian Retrospektif (Occupational Contact Dermatitis : Retrospective Study). BIKK- Berkala Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin, 26(3): 161–167.

Sularsito. 2018. Dermatitis. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, edisi ke-7. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Rosdiana. 2019. Hubungan Stres Kerja, Jam Kerja, dan Kelelahan Kerja dengan Tingkat Konsentrasi pada Pekerja Pengguna Komputer di Pt. Telekomunikasi Witel Medan. jurnal kesehatan global. 3(2): 131-141.

Nuraga, W., Lestari, F., & Kurniawidjaja, L. 2008. Dermatitis Kontak pada Pekerja Yang Terpajan Dengan Bahan Kimia di Perusahaan Industri Cibitung Jawa Barat.




DOI: https://doi.org/10.32502/oku.v1i1.3154

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




e-ISSN 2776-8147