ANALISA PENGARUH PERUBAHAN DIMENSI KINCIR AIR TERHADAP KECEPATAN ALIRAN SUNGAI (STUDI KASUS: DESA PANDAN ENIM)
Abstract
Muara Enim adalah salah satu Kabupaten di Sumatera Selatan. Untuk mendukung majunya pertanian di wilayah ini perlu irigasi yang baik. Lokasi di Desa Pandan Enim ini dari sumber air, oleh karena itu perlu bantuan kincir air ke saluran irigasi. Anda juga harus merencanakan dimensi untuk menampung air irigasi yang dihasilkan dari roda kincir air dan perhitungan yang sesuai.
Kincir air merupakan sarana untuk merubah energi air menjadi energi mekanik yang berupa putaran poros kincir. Ada berbagai cara untuk memanfaatkan energi air salah satunya dengan menggunakan kincir air. Dalam perancangan kincir air yang ditentukan diameter luar yang dirancang berdasarkan ketinggian lokasi, jarak sisi bagian atas kincir dengan ujung saluran air, serta jarak antara sisi bawah kincir dengan saluran pembuang.
Diameter dalam kincir yang dirancang mempertimbangkan volume air yang dapat ditampung oleh sudu. Kincir Air efisien dibuat dengan diameter 2 m. Perhitungan diketahui dengan kecepatan aliran air yang dihasilkan kincir air sedangkan untuk volume putaran 16 sudu yang dihasilkan sebesar 57,63 liter/det pada kecepatan aliran air 8,54 m/det dan luas area persawahan yang dialiri kincir air seluas 73,51 Ha.
DOI: https://doi.org/10.32502/jbearing.1762201853
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published by :
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Palembang
P-ISSN : 2085-6261
E-ISSN : 2623-1409
Email : bearing@um-palembang.ac.id
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.