ANALISA PENGGUNAAN TANAH KERIKIL TERHADAP PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH UNTUK LAPISAN KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN RAYA
Abstract
Konstruksi perkerasan terdiri dari lapisan – lapisan yang diletakan diatas tanah dasar yang telah dipadatkan. Lapisan tersebut berfungsi untuk menerima beban lalu lintas dan menyebarkannya ke lapisan di bawahnya. Lapisan perkerasan terdiri dari 4 lapisan, yaitu : lapisan permukaan, lapisan pondasi atas, lapisan pondai bawah dan lapisan tanah dasar.
Tanah kerikil merupakan tanah berbutir kasar, karena butirannya lebih besar dari 2 mm. tanah ini terbentuk dari adanya proses fisika yaitu batu yang hancur menjadi butir – butir tanah yang sifat aslinya tetap seperti batu aslinya. Tanah ini termasuk tanah non kohesif dan bebas air. Tanah ini juga sering dipakai untuk bahan urukan dan mudah untuk dimampatkan. Pada perencanaan jalan, tanah kerikil merupakan tanah yang baik sebagai lapisan tanah dasar yang disusun secara sistematis dari unsur – unsur penyusun, sehingga lapisan tersebut dapat menahan deformasi tanah terhadap lalu lintas.
Dari hasil analisa didapat tanah kerikil dengan campuran 0% dan 3% PC dapat digunakan untuk lapisan base. Dan campuran 3%, 6%, 9%, 12% dapat digunakan pada lapisan base. Kadar semen optimum untuk mencapai nilai CBR 120% digunakan untuk lapisan base berkisar antara 4,7% sampai 5,4%.
Â
Kata Kunci : Lapisan Perkerasan, Tanah Kerikil, Peningkatan Daya Dukung
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32502/jbearing.698201751
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published by :
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Palembang
P-ISSN : 2085-6261
E-ISSN : 2623-1409
Email : bearing@um-palembang.ac.id
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.