WISDOM OF THE LOCALITY (Sebuah Kajian: Kearifan Lokal dalam Arsitektur Tradisional Palembang)

Anson Ferdiant Diem

Abstract


Salah satu sifat yang dianugerahi Allah kepada manusia adalah kearifan (wisdom). Sifat inilah yang menyebabkan mereka dapat mencapai tingkat yang tertinggi di sisi Allah. Mereka diberi kemampuan untuk memilih dan memilah mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah. Sedangkan para malaikat hanya diberi satu sifat saja yaitu kepatuhan mutlak tanpa pilihan. Sungguh, beruntunglah manusia yang memiliki kearifan, sehingga mereka bisa mencapai kedudukan yang tinggi di sisi Allah, Sang Pencipta-Nya Yang Maha Agung. Seperti doanya Nabi Sulaiman A.S., “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh” (QS : Surah An Naml, 17–19) Maha benar Allah dengan segala firman-Nya. Sejarah peradapan telah menunjukkan betapa usaha manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya telah menimbulkan kesengsaraan berupa bencana alam yang disebabkan karena manusia tidak mampu mengendalikan ketamakannya. Mengalami hal tersebut, manusia mulai berfikir dan bekerja secara aktif untuk memahami lingkungannya yang memberikan tantangan dan mengembangkan cara-cara yang paling menguntungkan dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup yang terus cenderung meningkat dalam jumlahnya, ragam dan mutunya demi pembangunan berkelanjutan.

Keywords


kearifan (wisdom), lingkungan, arsitektur tradisional

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.