FERMENTASI LIMBAH BUAH NANAS DENGAN SACHAROMYCES CEREVECEAE MENGGUNAKAN PROSES HIDROLISIS
Abstract
Fermentasi limbah buah nanas melalui proses hidrolosis dapat menghasilkan alkohol dan hasil sampingnya berupa ampas yang masih bisa dimanfaatkan sebagai makanan ternak. Alkohol yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan senyawa organik antara lain seperti asam asetat, sebagai pelarut pembuat pernis, minyak wangi, spritus, dan sebagai bahan bakar menurut teori melalui proses hidrolisis yang tepat dan mengusahakan agar fermentasi berlangsung pada hidrolisis yang optimal akan menaikkan kadar alkohol. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari limbah buah nanas melalui proses hidrolisis dengan bantuan ragi Sacharomyces cereveceae . Dari hasil penelitian, pembuatan alkohol dapat dilakukan dengan fermentasi limbah buah nanas melalui proses hidrolisis dengan menggunakan ragi Sacharomyces cereveceae. Pada penelitian ini produksi CO2 yang terbanyak terjadi pada percobaan dengan volume media fermentasi 300 ml dan dalam penambahan starter 8% (v/v) suhu 27 dan pH 4,0, sedangkan kadar alkohol relatif optimum diperoleh pada waktu 11 jam, suhu 27 dan pH 4,0 sebesar 3,7% berat dengan konversi 82,92%.
Keywords
senyawa organik,alkohol
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.