PEMANFAATAN ECENG GONDOK SEBAGAI ZAT PENYERAP WARNA PADA LIMBAH INDUSTRI TEKSTIL SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PENCEMARAN AIR
Abstract
Penggunaan zat pewarna dalam pewarnaan industri tenun songket dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan. Dari Balai Riset dan Penelitian kandungan limbah yang dihasilkan diantaranya logam, fenol, senyawa organik toksik, fosfat, kadmium, besi dan sebagainya oleh karena itu diperlukan suatu metode untuk menanggulangi limbah ini. Tumbuhan kiapu yang dijadikan karbon aktif pada suhu pembakaran 500oC dapat berperan sebagai mediator untuk meningkatkan kualitas air dan menyerap zat kimia yang terkandung didalam limbah tenun songket yang ditandai dengan penurunan terbesar Fe 95.8 %, Pb 95.36 %, Cd 99.44 % dan COD 95,89 % dengan aktivasi H2SO4 pada konsentrasi 0,5 M dalam waktu 4 jam penyerapan mampu menghasilkan hasil penyerapan terhadap limbah cair tenun songket yang sangat baik. Namun pada konsentrasi 0,7 M karbon aktif mengalami terkomposisi dimana karbon aktif mengalami kejenuhan sehingga terurai dan meningkatkan kandungan logam berat.
Keywords
tumbuhan kiapu, karbon aktif, limbah tenun songket
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.