PEMBUATAN BIOETANOL DARI TANAH GAMBUT DENGAN PROSES HIDROLISIS ASAM KUAT
Abstract
Gambut dibentuk oleh akumulasi residu vegetasi tropis yang kaya kandungan lignin dan selulosa. Gambut mengandung bahan organik yang tidak bisa langsung dimanfaatkan karena masih dalam bentuk senyawa kompleks, salah satunya selulosa. Selulosa adalah sebuah polimer linier yang lebih besar dari 1000 subunit glukosa panjang dengan ikatan 1,4-?. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jenis asam dan waktu pada pembuatan bioetanol dari tanah gambut. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana pengaruh perbedaan jenis asam yang digunakan dalam proses hidrolisa dan bagaimana pengaruh waktu fermentasi yang bervariasi terhadap yield etanol yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan variasi 3 jenis asam yaitu H2SO4, HCl. Dan HNO3. Setelah dihitung % yield dari berat sampel 100 gram, maka didapat hasil yang paling sedikit adalah pada H2SO4 yaitu 0,095 % dengan volume 0,12 ml yang paling baik adalah HNO3 dengan % yield bioetanol 0,190 % dengan volume 0,24 ml.
Keywords
hidrolisis asam kuat, gambut, bioetanol
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.