KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PERCAKAPAN GURU DAN SISWA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
Abstract
Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam percakapan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri 7 Palembang. Peneliti ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yakni teknik simak bebas libat cakap, teknik rekaman, dan teknik catat. Sasaran untuk mengetahui penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam kegiatan belajar dalam pilihan kata dan cara berbicara yang santun antara guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyimpangan kesantunan berbahasa dipengaruhi oleh emosional siswa dan ada prinsip kerja sama dalam hal: (1) maksim kuantitas, (2) maksim kualitas, (3) maksin relevansi, dan (4) maksim cara. Di samping itu, terdapat enam maksim penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa, yaitu (1) maksim kebijaksanaan, (2) maksim penerimaan, (3) maksim kemurahan, (4) maksim kerendahan hati, (5) maksim kecocokan, dan (6) maksim simpatisan. Simpulan kesantunan berkomunikasi guru dan siswa cenderung menggunakan bahasa daerah dari pada bahasa Indonesia. Hal ini menjadi perhatian bagi guru untuk melatih keterampilan berbicara, baik di depan umum maupun di kelas ketikan bertanya dan diskusi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arikunto, Suharsini. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: PT Rinela Cipta.
Chaer, Abdul. (2014). Lingusitik Umum. Jakarta: PT Rinela Cipta.
Djojosuroto dan Sumaryati. (2014). Bahasa dan Sastra Penelitian, Analisis, dan Pedoman Apresiasi. Bandung: Nuansa Cendekia.
Hanafi, Abdul Hamid. (2011). Metodologi Penelitian Bahasa. Jakarta: Diadit Media Press.
Jauhari, Ade. (2017). “Realisasi Kesantunan Berbahasa dalam Proses Menjagar Bahasa Indonesia Kelas XI SMK”. Ling Tera. 4 (2): 112—121.
Mahsun. (2012). Metode Penelitian Bahasa: Tahap Strategi, Metode, dan Teknik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Moleong, L. J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nugahara, YB. (2018). Teknik Kilat Menulis Makalah Seminar, Presntasi, Proposal Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Yogyakarta: Araska.
Nurjamal, dkk. (2017). Terampil Bebahasa. Bandung: Alfabet.
Pranowo. (2012). Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saputri, Ria. (2017). Analisis Percakapan di Media Facebook: Pelanggaran Maksim Kerja Sama (PK) Model Grice dalam Percakapan Facebook. Jurnal Linguistik, Sastra, dan Pendidikan. 2. (2): 144–153
Suandi, I Nengah, dkk. (2017). Keterampilan Berbahasa Indonesia. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2015). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Tohirin. (2013). Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Zamazani, dkk. (2010). Pengembangan Alat Ucap Kesantunan Bahasa Indonesia dalam Interaksi Sosial Berkasemuka dan Non Bersemuka. Laporan Hibah Bersaing (Tahun Kedua). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.32502/jbs.v5i1.3348
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Bindo Sastra
The Department of Indonesian Language and Literature, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Palembang.
Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang (30263), Indonesia
Email : bindosastra@gmail.com
Indexed by :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.