ANALISIS MAJAS DAN CITRAAN PADA KUMPULAN PUISI SAJAK BERSAMA KOPI KARYA DARWIN EFFENDI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui dan mendeskripsikan bagaimanakah analisis majas dan citraan puisi (citraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan perabaan, citraan gerak, citraan penciuman, citraan pengecapan) dalam kumpulan puisi Sajak bersama Kopi karya Darwin Effendi. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif yaitu untuk menganalisis dan menjelaskan makna yang terdapat dalam kumpulan puisi Sajak bersama Kopi karya Darwin Effendi dengan menggunakan analisis majas dan citraan puisi. Sumber data yang didapat dalam penelitian ini yakni kumpulan puisi Sajak bersama Kopi karya Darwin Effendi. Teknik mengumpulkan data dengan menggunakan teknik baca yang ditujukan kepada objek, teknik catat dalam penjelasan analisis. Berdasarkan hasil analisis data dua puluh puisi yang dijadikan sampel di dalam buku kumpulan puisi Sajak bersama Kopi karya Darwin Effendi ditemukan hasil analisis majas yang di dapat yakni majas paronomasia (8), majas gradasi (3), majas personifikasi (1), majas metafora (13), majas hiperbola (6), majas kiamus (4), majas zeugma (6) sedangkan hasil analisis citraan yang di dapat yakni citraan rasaan (11), citraan rabaan (16), citraan penglihatan (3), citraan pendengaran (1), citraan penciuman (1), citraan gerak (18) serta memiliki total keseluruhan analisis majas yang berjumlah (41) majas dan total keseluruhan analisis citraan yang berjumlah (50) citraan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arif, K. (2015). Analisis Gaya Bahasa pada Kumpulan Puisi karya Siswa kelas VIII A SMPN 1 Omben Sampang. Bahasa Indonesia, 1-14.
Emzir, & Rohman, S. (2017). Teori dan Pengajaran sastra. Depok: Rajawali Pers.
Emzir, et.al. (2018). Tentang Sastra Orkestrasi Teori dan Pembelajarannya. Yogyakarta: Garudhawaca.
Kosasih, E. (2012). Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.
Maghfiroh, L. et.al. (2020). Analisis Citraan dalam Kumpulan Puisi Kuajak Kau Kehutan dan tersesat berduakan karya Boy Candra. Pendidikan Bahasa sastra, seni dan budaya, 36-44.
Mulyadi, Y. et.al. (2016). Intisari Sastra Indonesia untuk SMP dan SMA. Bandung: Yrama Widya.
Oktaviantina, A. D. (2019). Citraan dalam Kumpulan Puisi Abdul Salam HS "Malaikat Waringin". Bebasan, 137-150.
Priyatni, E. T. (2012). membaca sastra dengan ancangan literasi kritis. Jakarta: Bumi Aksara.
Rizalda, S. (2020). Kajian Unsur Citraan Penglihatan (Visual Imagery) dan Citraan Pendengaran (Auditory Imagery) dalam Puisi Rumah Sakit karya Joko Pinurbo. Pendidikan Bahasa Indonesia, 1-7.
Safari, Dede Muhtar; Surdyanto, Annas;. (2022). Potret Islam Dalam Novel Jejak Langkah Dengan Pendekatan Teologi Pembebasan Serta Relevansinya. Jurnal Bindo Sastra, 2 (1), 75-81.
Sudaryanto. (2015). Himpunan Lengkap Peribahasa Nusantara. Yogyakarta: Sketsa.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA CV.
Wisang, I. O. (2014). Memahami Puisi dari Apresiasi Menuju Kajian. Yogyakarta: Ombak (Anggota IKAPI).
DOI: https://doi.org/10.32502/jbs.v7i1.4629
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Bindo Sastra
The Department of Indonesian Language and Literature, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Palembang.
Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang (30263), Indonesia
Email : bindosastra@gmail.com
Indexed by :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.