BAHASA INDONESIA DAN DAERAH SEBAGAI PEREKAT JATI DIRI DAN MARTABAT BANGSA DI ERA GLOBALISASI
Abstract
Bahasa Indonesia bisa menjalankan fungsi sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Dengan menggunakan
bahasa Indonesia, rasa kesatuan dan persatuan bangsa yang berbagai etnis. Kehadiran bahasa Indonesia di
tengah-tengah ratusan bahasa daerah tidak menimbulkan sentimen negatif bagi etnis yang
menggunakannya. Sebaliknya, justru kehadiran bahasa Indonesia dianggap sebagai pelindung sentimen
kedaerahan dan sebagai penengah ego kesukuan. Penataan, pemilahan, dan pengalokasian fungsi bahasa
Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing pada era globalisasi ini merupakan sebuah keniscayaan.
Bahasa daerah yang dipelihara oleh para pemiliknya selayaknya tetap dijadikan ciri jati diri dan sarana
komunikasi utama dilingkup lokalnya oleh sebagian besar para ahli warisnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alek dan Achmad HP. (2011.) Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Chaer, Abdul. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Finoza, Lamuddin. (2010). Komposisi Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa Nonjurusan Bahasa. Jakarta: Diksi Insan Mulia.
Maryani, Yeyen. (2011). Pemberdayaan Bahasa Indonesia Memperkukuh Budaya Bangsa Dalam Era Globalisasi. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rahardi, Kunjana. (2006). Dimensi-Dimensi Kebahasaan Aneka Masalah Bahasa Indonesia Terkini. Yogyakarta: Erlangga.
Santoso, Djoko. (2013). Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.32502/jbs.v1i1.662
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Bindo Sastra
The Department of Indonesian Language and Literature, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Palembang.
Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang (30263), Indonesia
Email : bindosastra@gmail.com
Indexed by :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.