MOTIVASI DALAM MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA KONSEP EKOSISTEM

Dwi Ratnasari, Evi Amelia, Arief Suhartono

Abstract


Siswa perlu memiliki motivasi, khususnya dalam hal belajar. Penggunaan model pembelajaran dapat menjadi salah satu aspek penting untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. Ekosistem merupakan salah satu konsep pelajaran biologi yang cukup mudah untuk ditemukan di lingkungan sekitar siswa dan dapat diterapkan dengan model pembelajaran berbasis masalah (PBM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi yang dimiliki oleh siswa SMA di Kota Serang dalam model pembelajaran berbasis masalah pada penerapan konsep ekosistem. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan pada bulan April 2019. Populasi penelitian adalah seluruh kelas X MIPA SMA 5 Kota Serang dan 15 siswa kelas X MIPA 1 digunakan sebagai sampel yang diambil secara acak. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar angket motivasi belajar siswa, lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran berbasis masalah, dan jurnal reflektif guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa melalui model pembelajaran berbasis masalah pada konsep ekosistem berada pada kategori sedang. Motivasi eksternal siswa sedikit lebih tinggi dari pada motivasi internal siswa dalam model PBM pada konsep ekosistem. Motivasi yang timbul dari dalam diri (internal) akan lebih stabil dibandingkan dengan motivasi belajar eksternal yang muncul dari faktor luar diri.

 

Students need to be motivated, especially in terms of learning. The use of learning models can be an important aspect of fostering student motivation. Ecosystem is one of the concepts of biology that is quite easy to find in the environment around students and can be applied with problem-based learning model. The purpose of study was to analyze the motivation possessed by high school students in Serang City in problem-based learning on ecosystem concept. The method used in this study was descriptive qualitative. The study was conducted in April 2019. The study population was all grade X MIPA SMA 5 Serang City and 15 students of grade X MIPA 1 were used as samples taken randomly. The instrument used consisted of a student learning motivation questionnaire sheet, an observation sheet for the implementation of problem-based learning, and a teacher's reflective journal. The results showed that students' motivation through learning based on ecosystem concept was in the medium category. Students' external motivation was slightly higher than students' internal motivation in the problem based learning for the ecosystem concept. Motivation that arises from within (internal) will be more stable than external motivation that arises from external factors.


Keywords


ekosistem; pembelajaran berbasis masalah; motivasi belajar;ecosystem; problem based learning; learning motivation

Full Text:

PDF

References


Akbar, R., Afifah, N., & Lestari, R. (2017). Analisis Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPA pada Mata Pelajaran Biologi di SMAN 1 Rambah Hilir. eJurnal Ilmiah Mahasiswa FKIP Prodi Biologi. 3 (1), 1-6. Diakses dari https://ejournal.upp.ac.id/index.php/fkipbiologi/article/view/1143

Brackett, V. (2007). Inspiring Student Self-Motivation. Student Motivation Volume 2. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/26802649.pdf

Hadijah, S. (2014). Peningkatan Motivasi, Aktivitas, dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Ekosistem Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Kelas VII SMP Negeri 3 Palopo. Prosiding Seminar Nasional Universitas Cokroaminoto Palopo. 1 (1), 123-130. Diakses dari https://core.ac.uk/reader/267088010

Hakim, T. (2010). Belajar Secara Efektif. Jakarta: Niaga Swadaya.

Keller, J. M. (2010). Motivational Design for Learning and Performances: the ARCS Model Approach. New York: Springer Science and Bussiness Media.

Khodijah, N. (2018). Psikologi Pendidikan. Depok: Rajawali Press.

Kurniawan, M.W., & Wuryandani. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar PPKN. Jurnal Civics. 14 (1). 10-22. Diakses darihttps://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/14558

Lefudin. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.

Lidi, M.W. & Daud, M.H. (2019). Penggunaan Media Animasi pada Mata Kuliah Biologi Dasar untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Motivasi Mahasiswa Materi Genetika. Didaktika Biologi. 3 (1), 1-9. Diakses dari https://jurnal.um-palembang.ac.id/index.php/dikbio/article/view/1886

Mahanal, S., Darmawan, E., Corebima, A. D., & Zubaidah, S. (2010). Pengaruh Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada Materi Ekosistem Terhadap Sikap dan Hasil Belajar Siswa SMAN 2 Malang. Bioedukasi. 1 (1), 1-11. Diakses dari http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/biologi/article/view/179

Masni, H. (2015). Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Dikdaya. 5 (1), 34-45. Diakses darihttp://dikdaya.unbari.ac.id/index.php/dikdaya/article/view/64

Nitami, M., Daharnis, & Yusri. (2015). Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prokrastinasi Akademik Siswa. Konselor. 4 (1), 1-12. Diakses dari http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor/article/view/6449

Nurdyansyah, N. & Amalia, F. (2018). Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pelajaran IPA Materi Komponen Ekosistem. Diakses dari http://eprints.umsida.ac.id/1611/

Rifqiawati, I., Ratnasari, D., Wahyuni, I., & Sari, I.J. (2020). Penerapan Biomagazine Sebagai Bahan Ajar Biologi Terhadap Literasi Membaca Dan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Di Sma Negeri 7 Pandeglang. Biodidaktika. 15 (1), 89-93. Diakses darihttp://jurnal.untirta.ac.id/index.php/biodidaktika/article/view/8205

Ryan, M.R. & Deci, E.L. (2000). Intrinsic and Extrinsic Motivations: Classic sDefinitions and New Directions. Contemporary Educational Psychology. 25, 54–67. Retrieved fromhttps://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0361476X99910202

Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sardiman, A.M. (2016). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Sayidah, N. (2017). Solusi Moral Dan Spiritual Atas Masalah Moral Hazard. Jurnal Ilmiah Akutansi dan Humanika. 1 (2). Diakses dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJA/article/view/321

Siahaan, H.E. (2017). Karakteristik Pentakostalisme Menurut Kisah Para Rasul. Dunamis. 2 (1), 12-28. Diakses dari https://www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/132

Singh, R. (2016). The Impact of Intrinsic and Extrinsic Motivators on Employee Engagement in Information Organizations. J. of Education for Library and Information Science. 57 (2)—(Spring), 197-206. Retrieved from https://eric.ed.gov/?id=EJ1096700

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Uno, H. B. (2010). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Yanti, S., Erlamsyah, Z., & Ardi, Z. (2013). Hubungan Antara Kecemasan dalam Belajar dengan Motivasi Belajar Siswa. Konselor. 2 (1), 1-6. Diakses darihttp://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor/article/view/1242




DOI: https://doi.org/10.32502/dikbio.v4i1.2303

Copyright (c) 2020 Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi

Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is indexed by:

        


Creative Commons License
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.