KECERDASAN EMOSIONAL DAN HASIL BELAJAR MATERI SISTEM GERAK MANUSIA: STUDI KORELASI PADA PESERTA DIDIK MENENGAH ATAS

Komarudin Komarudin, Endang Surahman, Diana Hernawati

Abstract


Ketidakmampuan untuk menyelesaikan konflik, mengekspresikan diri kepada orang lain, dan merasakan empati terhadap teman sebaya di kelas dapat berdampak negatif pada tingkat keterlibatan siswa di kelas, dan hasil belajar secara keseluruhan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar peserta didik pada materi sistem gerak manusia. Teknik pengumpulan data menggunakan non tes berupa kuesioner untuk kecerdasan emosional dan tes untuk hasil belajar. Responden penelitian adalah 34 peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Majenang, Jawa Tengah. Teknis analisis data menggunakan uji regresi korelasi bivariat dengan terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis berupa uji normalitas dan uji linearitas. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kuat antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar peserta didik. Kecerdasan emosional memberikan kontribusi sebesar 46,2% terhadap hasil belajar peserta didik pada materi sistem gerak manusia. Nilai koefisien regresi sebesar 0,334 dan nilai konstanta sebesar -7,637 menunjukkan bahwa apabila variabel bebas kecerdasan emosional dianggap tidak ada, maka nilai hasil belajar akan menurun atau buruk. Artinya, hasil belajar berhubungan dengan kecerdasan emosional sebagai variabel bebas, yaitu apabila kondisi kecerdasan emosional peserta didik buruk maka memungkinkan hasil belajar yang diperoleh peserta didik akan buruk juga.

 

The inability to resolve conflicts, express oneself to others, and feel empathy for peers in the classroom can negatively impact the student's level of engagement in the classroom, and overall learning outcomes. This research was a correlational study that aimed to determine the relationship between emotional intelligence and students’ learning outcomes on human motion system material. The data collection techniques used the questionnaire for emotional intelligence and the test for learning outcome. The research respondents were 34 students of class XI MIPA at SMA Negeri 1 Majenang, Central Java. The data analysis technique used a bivariate correlation regression test with prerequisite analysis tests in the form of a normality test and a linearity test.The result showed that there was a strong relationship between emotional intelligence and students’learning outcomes.  The emotinal intelligence contributed 46.2% to students’ learning outcomes on human motion system material. The regression coefficient value was 0.334 and the constant value was -7.637 indicating that if the independent variable of emotional intelligence was considered absent, then the value of learning outcomes will decrease or be bad. That was, learning outcomes were related to emotional intelligence as an independent variable, so that if the condition of students' emotional intelligence was bad, it was possible that the learning outcomes obtained by students will also be bad.


Keywords


hasil belajar; kecerdasan emosional; korelasi; peserta didik; correlation; emotional intelligence; learning outcomes; student

Full Text:

PDF

References


Christenson, S. L., Reschly, A. L., & Wylie, C. (Eds.). (2012). Handbook of research on Student Engagement. Springer Science + Business Media. https://doi.org/10.1007/978-1-4614-2018-7

Drigas, A. S., & Papoutsi, C. (2018). A New Layered Model on Emotional Intelligence. Behavioral Sciences, 8(5), 1–17. https://doi.org/10.3390/bs8050045

Fenanlampir, A., & Mutohir, T. C. (2021). Emotional Intelligence and Learning Outcomes: Study in Physical Education. Journal Sport Area, 6(3), 304–314. https://doi.org/10.25299/sportarea.2021.vol6(3).6836

Goleman, D. (2018). Emotional Intelligence (Kecerdasan Emosial). (Terjemahan oleh T. Hermaya). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Herawati, W. L., & Mulyanratna, M. (2014). Studi Korelasi Antara Kecerdasan Emosional Spiritual (ESQ) dan Hasil Belajar Fisika Siswa Madrasah Aliyah Swasta (MAS) di Wilayah Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Jurnal Inovasi Pendidikan, 03(02), 161–166.

Indra, R., Lian, G. C., Putri, J. A. I., Valencia, L., Santoso, Y. E. S. U., & Yosua, I. (2021). Gambaran Stres Kerja dan Koping Guru SMA saat Pembelajaran Daring selama Pandemi. Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET, 1(01), 63-86. Diakses dari https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/mindset/article/view/2577

Lubis, R. H., Lubis, L., & Aziz, A. A. A. (2015). Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Kecerdasan Emosional dengan Self-Regulated Learning Siswa. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 7(2), 105–117. Diakses dari https://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/825

Makbul, M. (2021). The Effect of Emotional Intelligence and Spiritual Intelligence on Learning Outcomes of Islamic Religion and Characteristics of Students at SMA Negeri 5 Makassar. International Journal of Social Science and Human Research, 04(04), 588–595. https://doi.org/10.47191/ijsshr/v4-i4-05

Munandar, H., & Syarif, H. (2017). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri di Kota Parepare pada Mata Pelajaran Kimia. Jurnal Chemica, 18(1), 39–47. Diakses dari https://ojs.unm.ac.id/chemica/article/view/4669

Novita, R. (2015). Korelasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis terhadap Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 4 Banda Aceh. MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(1), 86-96. Diakses dari https://ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/mtk/article/view/112

Özdemir, G., ?ahin, S., & Öztürk, N. (2020). Teachers’ Self-Efficacy Perceptions in Terms of School Principal’s Instructional Leadership Behaviours. International Journal of Progressive Education, 16(1), 25–40. https://doi.org/10.29329/ijpe.2020.228.3

Pratiwi, S. Y., Masyhad, & Rahman, A. (2021). Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Keuangan pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Bhayangkara Surabaya. UBHARA Accounting Journal, 1(2), 246-256. Diakses dari http://journal.febubhara-sby.org/uaj/article/view/77

Qonita, I., Dahlan, T. H., & Damaianti, L. F. (2021). Stres akademik sebagai mediator kontribusi konsep diri akademik terhadap keterlibatan mahasiswa dalam perkuliahan daring. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 10(1), 119–132. https://doi.org/10.30996/persona.v10i1.4531

Saputra, R., & Barikah, A. (2021). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual dengan Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani. Riyadhoh: Jurnal Pendidikan Olahraga, 4(1), 60–68. http://dx.doi.org/10.31602/rjpo.v4i1.4985

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, A. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group.

Syahbudin, Z., Muthia, R. A., & Thahir, M. (2019). Relationship between Students’ Emotional Intelligence and Their Tadarus Al-Qur’an Activities. Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 149–158. https://doi.org/10.15575/jpi.v5i2.6368




DOI: https://doi.org/10.32502/dikbio.v6i2.3496

Copyright (c) 2022 Komarudin, Endang Surahman, Diana Hernawati

Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is indexed by:

        


Creative Commons License
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.