VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN INKUIRI MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA SECARA BLENDED LEARNING BERBANTUAN GOOGLE CLASSROOM

Uswatun Hasana, Yuni Gayatri, Wiwi Wikanta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan validitas perangkat pembelajaran inkuiri materi sistem reproduksi manusia secara blended learning berbantuan google classroom untuk melatihkan high order thinking skills (HOTS) peserta didik. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa silabus, RPP, LKS dan instrumen tes menggunakan model pembelajaran inkuiri. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan Four-D Models yang terdiri dari tahap define, design, develop, dan disseminate. Namun, penelitian ini terbatas sampai pada tahap develop (pengembangan). Tahap define terdiri atas analisis awal, analisis tugas, analisis peserta didik, analisis konsep dan analisis tujuan pembelajaran.  Tahap design terdiri atas perancangan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kegiatan siswa (LKS) dan instrumen tes. Tahap develop terdiri atas uji validasi oleh validator yang terdiri dari ahli materi, ahli media dan pengguna lapangan (guru) dengan menggunakan instrumen lembar validasi perangkat pembelajaran. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil validasi silabus, RPP, LKS dan instrumen tes memperoleh nilai modus rata-rata 3,6 dengan kategori sangat valid untuk masing-masing perangkat pembelajaran. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran inkuiri materi sistem reproduksi manusia secara blended learning berbantuan google classroom yang dikembangkan untuk melatihkan HOTS peserta didik dinyatakan valid dan layak digunakan berdasarkan hasil validasi para ahli.

 

The research aimed to describe the validity of the inquiry learning tools for the human reproductive system material using blended learning assisted by google classroom to train students' high order thinking skills (HOTS). The developed learning tools were syllabus, lesson plans, worksheets, and test instruments using an inquiry learning model. This research was a development research using Four-D Models which consisted of the stages of defining, designing, developing, disseminating. However, this research was limited to the development stage. The definition stage consisted of the initial analysis, task analysis, student analysis, concept analysis and learning objectives analysis. The design stage consisted of designing the syllabus, lesson plans, worksheets and test instruments. The development stage consisted of the validation test by the validators consisting of material experts, media experts and field users (teachers) using a learning tool validation sheet. The research data were analyzed descriptively quantitatively. The validation results of the syllabus, lesson plans, worksheets and test instruments obtained an average mode score of 3.6 with very valid category for each learning tool. From this research results, it can be concluded that the inquiry learning tool for the human reproductive system material using blended learning assisted by google classroom which was developed to train students' HOTS was declared valid and suitable for use based on the experts’ validation results.


Keywords


inkuiri; inquiry; blended learning; high order thinking skills (HOTS); google classroom

Full Text:

PDF

References


Alexandro, I., Maharta, N., & Suana, W. (2017). Pengembangan Perangkat Blended Learning Berbasis Learning Management System (LMS) dengan Model Pembelajaran Inkuiri pada Materi Listrik Statis. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA. Banten: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Diakses dari https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/view/75-86

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arum, S., & Bhakti, Y. B. (2020). Pengaruh Aplikasi Google Classroom Terhadap Minat Belajar Siswa SMA/SMK. Schodinger: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika, 1(2), 101-106. https://doi.org/10.30998/sch.v1i2.3139

Banggur, M. D. V., Situmorang, R., & Rusmono, R. (2018). Pengembangan Pembelajaran Berbasis Blended Learning pada Mata Pelajaran Etimologi Multimedia. Jurnal Teknologi Pendidikan, 20(2), 152-165. https://doi.org/10.21009/jtp.v20i2.8629

Hendrayanto, J. & Amaria. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa pada Materi Pokok Laju Reaksi. UNESA Jurnal of Chemical Education, 2(2), 251-158. Diakses dari https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/journal-of-chemical-education/article/view/2758

Herliani. 2016. Penggunaan Taksonomi SOLO (Structure of Observed Learning Outcomes) pada Pembelajaran Kooperatif Truth and Dare dengan Quick On The Draw Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Siswa pada Biologi SMA. Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning, 13(1), 232-236. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Diakses dari https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/5706

Hermanto, F., Soetjipto, & Hidayat, M. T. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMP. Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran MIPA, 4(2) , 55-70. https://doi.org/10.33394/j-ps.v4i2.1149

Indriyani, R., Waluyo, J., & Prihatin, J. (2016). Validitas Perangkat Pembelajaran IPA Model Inkuiri Terbimbing untuk Melatihkan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa SMP Materi Pencemaran Lingkungan. Jurnal Pembelajaran Dan Pendidikan Sains, 1(1), 77-85. Diakses dari https://jurnal.unej.ac.id/index.php/jpps/article/view/4669

Hadisi, L. (2014). Inkuiri: Sebuah Strategi Menuju Pembelajaran Bermakna. Al-Ta’dib: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 7 (2), 85-98. Diakses dari https://ejournal.iainkendari.ac.id/al-tadib/article/view/319.

Kemdikbud. (2020). Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

Lawhon, D. (1976). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook: Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semmel, M. I. Bloomington. Journal of School Psychology, 14(1), 75. https://doi.org/10.1016/0022-4405(76)90066-2

Muspawi, M., Suratno, & Ridwan. (2019). Upaya Peningkatan Higher Order Thingking Skills (HOTS) Siswa Melalui Penerapan Model Inquiri di SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(2), 208-214. http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v19i2.653

Permendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Purnama, M. N. A. (2020). Blended Learning Sebagai Sarana Optimalisasi Pembelajaran Daring di Era New Normal. Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme, 2(2), 106-121. https://doi.org/10.37680/scaffolding.v2i02.535

Qadariah, N., Lestari, S. R., & Rohman, F. (2019). Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Berdasarkan Hasil Penelitian pada Materi Sistem Reproduksi. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan, 4(5), 634-639. http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v4i5.12426.

Riadi, A., & Retnawati, H. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk Meningkatkan HOTS pada Kompetensi Bangun Ruang Sisi Datar. Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 9(2), 126-135. Diakses dari https://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras/article/view/9074

Setiasih, S. D., Panjaitan, R. L., & Julia. (2016). Penggunaan Model Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sifat-sifat Magnet di Kelas V SDN Sukajaya Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 421-430. Diakses dari https://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/view/3051

Shobirin, M., Subyantoro, & Rusilowati, A. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Bahasa Inggris Bermuatan Nilai Pendidikan Karakter Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Semarang. Journal of Primary Education, 2(2), 63-70. Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpe/article/view/3065

Wikanta, W., & Gayatri, Y. (2017). Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Menanamkan Karakter Kewirausahaan, Keterampilan Proses Sains, dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 23(2), 171-175. Diakses dari http://journal.um.ac.id/index.php/jip/article/view/10977

Widiarta, I D. G. P., Parmiti, D. P. & Margunayasa, I G. (2019). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Aktivitas Higher Order Thinking pada Kelas V Sekolah Dasar. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 10(1), 29-39. https://doi.org/10.24176/re.v10i1.3607




DOI: https://doi.org/10.32502/dikbio.v5i2.3621

Copyright (c) 2021 Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi

Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is indexed by:

        


Creative Commons License
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.