PROFIL KECERDASAN NATURALIS DENGAN PERSPEKTIF TAKSONOMI BLOOM REVISI PADA PELAJARAN BIOLOGI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kecerdasan naturalis dengan perspektif taksonomi Bloom revisi pada pelajaran biologi di MAN 2 Kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi metode, sedangkan untuk analisis data dengan teknik Miles, Huberman, & Saldana (2014) yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh kelas X dan XI MIA di MAN 2 Kabupaten Tangerang. Teknik pengumpulan data memakai angket, studi dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa kecerdasan naturalis siswa kelas X MIA pada kategori sangat tinggi sebanyak 80 siswa, kategori tinggi 32 siswa. Sedangkan kecerdasan naturalis siswa kelas XI MIA pada kategori sangat tinggi sebanyak 70 siswa, kategori tinggi 40 siswa, dan kategori cukup 1 siswa. Hasil dari kecerdasan naturalis dan kemampuan kognitif yang didapat menunjukkan perbedaan antara siswa yang memiliki kecerdasan naturalis dengan kemampuan kognitif C1, C2, C3, dan C4. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari setiap komponen kecerdasan naturalis siswa dengan kemampuan kognitif C1, C2, C3, dan C4 yang memiliki nilai berbeda-beda di setiap komponennya.
This study aimed to determine the profile of naturalist intelligence with a revised Bloom's taxonomy perspective in biology lessons at MAN 2 Tangerang Regency. The research method used was a qualitative approach with a case study research design, with data validity techniques using the triangulation method, while for data analysis using the Miles, Huberman, & Saldana (2014) technique, which consisted of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The sample in this study were all class X and XI MIA at MAN 2 Tangerang Regency. Data collection techniques used questionnaires, documentation studies, and interviews. The results of the study can be seen that the naturalist intelligence of class X MIA students in the very high category is 80 students, the high category is 32 students. Meanwhile, the naturalist intelligence of class XI MIA students in the very high category is 70 students, the high category is 40 students, and the category is quite 1 student. The results of naturalist intelligence and cognitive abilities obtained show differences between students who have naturalist intelligence with cognitive abilities of C1, C2, C3, and C4. These differences can be seen from each component of the naturalist intelligence of students with cognitive abilities C1, C2, C3, and C4 which have different values in each component.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amir, A. (2013). Pembelajaran Matematika dengan Penggunaan Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligent). Jurnal Logaritma, 1(1), 1-14.
Arikunto, S., 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta: Rineka Cipta.
Chatib, M. (2011). Sekolahnya Manusia: Sekolah Berbasis Multiple Intelligent di Indonesia. Bandung: Mizan Media Utama.
Fitri, R., Selaras, G. H., & Andima, R. (2019). Multiple Intellegences of Social Sciences and Linguistics Students Grade X Crossing Biology Interest. Bioeducation Journal, 3(2), 101-117.
Gardner, H. (2003). Kecerdasan Majemuk: Teori dalam Praktek. (Terjemahan Arvin Saputra). Batam: Interaksa.
Helminsyah, & Rikawati. (2017). Analisis Kecerdasan Naturalis dalam Pembelajaran Subtema Bermain di Lingkungan Rumah pada Siswa Kelas II SD Negri 19 Rukoh Banda Aceh. Jurnal Tunas Bangsa, 4(1), 99-111.
Ismail, A. (2018). Pengembangan Instrumen Kecerdasan Naturalis Anak Usia Dini di Kabupaten Luwu Timur di Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 9(1), 6-29.
Juniarti, Y. (2015). Peningkatan Kecerdasan Naturalis Melalui Metode Kunjungan Lapangan (Field Trip) (Penelitian Tindakan di Kelompok BPAUD Terpadu Bintuhan Bengkulu Tahun 2015). Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(2), 267-284.
Kelelufna, & Masan. (2019). Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMA pada Materi Gelombang Bunyi Menggunakan Strategi Multiple Intellegences. Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan, 7(2), 127-136.
Kwartolo, Y. (2012). Multiple Intellegences dan Implementasinya dalam Taksonomi Bloom. Jurnal Pendidikan Penabur, 18(11), 67-77.
Lismaya, L. (2018). Improving Student's Naturalist Intelligence through Outdoor Activities on Plant Morphology Learning. Indonesian Journal of Learning and Instruction, 1(1), 47-52.
Miles, M.B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. (Edition 3). Sage Publications, Inc.
Nurlia, & Anggo, S. (2020). Hubungan Kecerdasan Naturalistik dan Minat Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA di Kota Luwuk. Jurnal Pendidikan Glasser, 4(2), 97-106.
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Purwono, A., & Jannah, T. (2020). Pengaruh Wiyata Lingkungan dan Kecerdasan Naturalis Terhadap Sikap Kepedulian Lingkungan Bagi Siswa MI. Child Education Journal, 2(1), 1-9.
Putri, N. R., Miarsyah, M., & Vivanti, D. (2018). Hubungan Kecerdasan Nturalis dan Motivasi Belajar dengan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Pencemaran Lingkungan. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 5(2), 100-109.
Sari, P. E., Koto, I., & Sakti, I. (2019). Hubungan Kecerdasan Intelektual dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI IPA SMA. Jurnal Kumparan Fisika, 2(1), 49-56.
Selaras, G.H., Anhar, A., & Sumarmin, R. (2013). Hubungan Multiple Intelligent dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMAN di Kota Padang. Jurnal Pendidikan Biologi Kolaboratif, 1(1), 22-34.
Sujdono, A. (2013). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugandi, M. K. (2018). Korelasi Kemampuan Memecahkan Masalah dengan Kecerdasan Naturalis Melalui Model Guided Inquiry Menggunakan Macromedia Flash pada Konsep Ekosistem. Bio Educatio, 3(2), 79-85.
Sugiyono. (2017). Matode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunartini, F. V. (2013). Menggali Kemampuan Akademik Peserta Didik Melalui Aplikasi Multiple Intelegensi dalam Proses Pembelajaran. Jurnal HUMANIKA, 13(1), 50-64.
Suhirman. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Bermuatan Karakter dan Kecerdasan Naturalis terhadap Literasi Sains Siswa. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 8(1), 170-179.
Utari, E., & Mahrawi. (2019). Interkorelasi Kecerdasan Naturalistik dan The New Environmental Paradigm (Nep) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi pada Matakuliah Studi Kebantenan Konsep Sumber Daya Alam Provinsi Banten Tahun Akademik 2018/2019. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, FKIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2(1), 750-758.
Wajdi, M., Azis, A. A., & Ngitung, R. (2018). Hubungan Kecerdasan Naturalistik, Kecerdasan Interpersonal, dan Kecerdasan Intrapersonal dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri di Kota Makassar. Journal of Biological Education, 2(1), 14-19.
Widaryanti, D., Herawati, D., & Muchlis, E. E. (2018). Menigkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Memanfaatkan Kecerdasan Majemuk pada Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 2(10), 25-34.
Wijaya, I. K. W. B. (2018). Mengembangkan Kecerdasan Majemuk Siswa Sekolah Dasar (SD) Melalui Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Mutu Lulusan Sekolah Dasar. Jurnal Penjaminan Mutu, 4(2), 147-154.
Winarti, A., Yuanita, L., & Nur, M. (2015). Pengembangan Model Pembelajaran “Cerdas” Berbasis Teori Multiple Intelligences pada Pembelajaran IPA. Jurnal Kependidikan, 45(1), 16-28.
Wirdianti, N., Komala, R., & Miarsyah, M. (2020). Hubungan Antara Kecerdasan Naturalis dengan Perilaku Tanggung Jawab Lingkungan Siswa. Jurnal Biotek, 8(1), 17-33.
DOI: https://doi.org/10.32502/dikbio.v6i1.3773
Copyright (c) 2022 Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is indexed by:
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.