ANALISIS BIOSAFETY DAN BIOSECURITY LABORATORIUM BIOLOGI SMA DI KABUPATEN SLEMAN
Abstract
Laboratorium biologi Sekolah Menengah Atas (SMA) harus dapat menjamin kesehatan dan keselamatan kerja (K3) selama peserta didik berada di laboratorium sehingga kompetensi pembelajaran dapat tercapai. K dapat terlaksana dengan adanya biosafety dan biosecurity. Fokus kajian dalam artikel ini untuk mengetahui kondisi laboratorium biologi SMA berdasarkan biosafety dan biosecurity. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Sampel sekolah dipilih secara random sampling dari SMA negeri dan terakreditasi A di wilayah Kabupaten Sleman. Pengambilan data menggunakan tiga cara, yaitu instrumen angket, observasi dan wawancara dilakukan kepada kepala laboratorium biologi dan laboran. Hasil menunjukkan sekolah belum memenuhi standar sarana dan prasarana sesuai kriteria biosafety level 1 dan biosecurity, belum adanya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh peserta didik untuk mendukung terlaksananya K3, dan kinerja belum sesuai implementasi biosafety dan biosecurity. Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan peningkatan kualitas laboratorium biologi SMA untuk memenuhi kriteria biosafety (level 1) dan biosecurity.
High school biology laboratories (SMA) must be able to guarantee Occupational Health and Safety (K3) while students are in the laboratory so that learning competencies can be achieved. K3 can be implemented with biosafety and biosecurity. The focus of the study in this article was to determine the condition of the high school biology laboratory based on biosafety and biosecurity. This research used quantitative and qualitative descriptive approach. The sample schools were randomly selected from state high schools and were accredited A in Sleman Regency area. Data collection used three methods: questionnaire instruments, observations, and interviews with the head of the biology laboratory and laboratory assistant. The results showed that the school has not met the facilities and infrastructure standards according to the biosafety level 1 and biosecurity criteria, students have not used Personal Protective Equipment (PPE) to support the implementation of K3, and performance has not met the implementation of biosafety and biosecurity. This show that it is necessary to improve the quality of high school biology laboratories to meet biosafety criteria (level 1) and biosecurity.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adilah, M., Setiadi, A. E., & Kahar, A. P. (2021). Analisis standarisasi laboratorium biologi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Pontianak (The analysis of standardization of biology laboratory at senior high school in Pontianak). JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 21(2), 195-207. https://doi.org/10.22373/jid.v21i2.5995
Agustina, P., & Ningsih, I. W. (2017). Observasi pelaksanaan praktikum biologi di kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta T.A. 2015/2016 ditinjau dari standar pelaksanaan praktikum biologi. Bioeducation Journal, 1(1), 34-44. https://doi.org/10.24036/bioedu.v1i1.24
Agustina, P., Saputra, A., Khotimah, E. K., Rohmahsari, D., & Sulistyanti, N. (2019). Evaluasi pelaksanaan praktikum biologi di SMA Negeri di Klaten pada ditinjau dari kualitas laboratorium, pengelolaan, dan pelaksanaan praktikum. Bio-Pedagogi, 8(2), 105-110. https://doi.org/10.20961/bio-pedagogi.v8i2.36148
Amoo, A., & Ezoke, C. (2020). Awareness of Personal Protective Equipment among laboratory workers in Tertiary Health Centre, Ibadan. International Journal of Infection Prevention, 1(2), 14-21. https://doi.org/10.14302/issn.2690-4837.ijip-20-3562
Anggraeni, A., Retnoningsih, A., & Herlina, L. (2013). Pengelolaan laboratorium biologi untuk menunjang kinerja pengguna dan pengelola laboratorium biologi SMA Negeri 2 Wonogiri. Journal of Biology Education, 2(3), 303-311. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe/article/view/3091
Bartkowiak, G., Baszczy?ski, K., Bogdan, A., Brochocka, A., D?browska, A., Hrynyk, R., Irzma?ska, E., Koradecka, D., Koz?owski, E., Majchrzycka, K., Makowski, K., Marsza?ek, A., M?ynarczyk, M., M?y?ski, R., Owczarek, G., & ?era, J. (2021). Use of Personal Protective Equipment. In Handbook of Human Factors and Ergonomics (pp. 668-684). https://doi.org/10.1002/9781119636113.ch25
Education Bureau. (2013). Safety in science laboratories. Education Bureau.
Elseria, E. (2016). Efektivitas pengelolaab laboratorium IPA. Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana, 10(1), 109-121. https://ejournal.unib.ac.id/manajerpendidikan/article/view/1242
Ghani, I. B. A, Ibrahim, N. H., Yahaya, N. A., & Surif, J. (2017). Enhancing students' HOTS in laboratory educational activity by using concept map as an alternative assessment tool. Chemistry Education Research and Practice, 18(4), 849-874. https://doi.org/10.1039/c7rp00120g
Gronvall, G. K., & Bouri, N. (2008). Biosafety laboratories. Biosecur Bioterror, 6(4), 299-307. https://doi.org/10.1089/bsp.2008.1126
Hera, R. (2017). Studi kasus pengelolaan laboratorium SMA Lab school Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Journal Bionatural, 4(1), 34-45.
Kapici, H. O., Akcay, H., & de Jong, T. (2020). How do different laboratory environments influence students’ attitudes toward science courses and laboratories? Journal of Research on Technology in Education, 52(4), 534-549. https://doi.org/10.1080/15391523.2020.1750075
Manuaba, A. P. (2016). Prosedur penggunaan alat perlindungan diri dan Biosafety Level 1 dan 2. Intisari Sains Medis, 6(1), 117-123. https://doi.org/10.15562/ism.v6i1.27
Mastika, I. N., Arnyana, I. B. P., & Setiawan, G. A. N. (2014). Analisis standarisasi laboratorium biologi dalam proses pembelajaran di SMA Negeri kota Denpasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 4(1). https://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_ipa/article/view/1077
Munarti, & Sutjihati, S. (2018). Standar sarana prasarana laboratorium IPA Sekolah Menengah Atas di wilayah Bogor. Pedagonal Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 56-62. https://journal.unpak.ac.id/index.php/pedagonal/article/view/743
Romadhoni, T. E., & Saifuddin, M. F. (2021). Evaluasi pemanfaatan laboratorium biologi SMAN/MAN se-kecamatan Godean. Jurnal Eksakta Pendidikan (Jep), 5(1), 59-67. https://doi.org/10.24036/jep/vol5-iss1/566
Rosada, D., Kadarisman, N., & Raharjo. (2017). Panduan pengelolaan dan pemanfaatan Laboratorium IPA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rosdiana, R., Khuzaemah, E., & Gloria, R. Y. (2016). Analisis daya dukung laboratorium IPA-Biologi dalam menunjang pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada pembelajaran biologi di MA Nurul Hikmah Haurgeulis. Scientiae Educatia: Jurnal Sains dan Pendidikan Sains, 5(1), 78-89. https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/sceducatia/article/view/1269
Sari, M. I., Nisa, R. K., Messy, M., Rahmawati, S. A., Saifuddin, M. F., & Puspitasari, E. D. (2022). Biosafety pada Laboratorium Biologi Sekolah Menengah Atas Se-Kota Yogyakarta. Bioeduca : Journal of Biology Education, 4(2), 22-29. https://doi.org/10.21580/bioeduca.v4i2.12366
Simatupang, A. C., & Sitompul, A. F. (2018). Analisis sarana dan prasarana laboratorium biologi dan pelaksanaan kegiatan praktikum biologi dalam mendukung pembelajaran biologi kelas XI. Jurnal Pelita Pendidikan, 6(2), 109-115. https://doi.org/10.24114/jpp.v6i2.10148
Sisunandar, S. (2015). Perencanaan, pengembangan, dan safety Laboratorium IPA. Pustaka Pelajar.
Sulman, L., & Irawan, J. (2016). Pengelolaan limbah kimia di laboratorium kimia PMIPA FKIP UNRAM. Jurnal Pijar Mipa, 11(2), 135-141. https://doi.org/10.29303/jpm.v11i2.116
Susanti, R., Herlina, L., & Sasi, F. A. (2021). Teknik pengelolaan laboratorium. Penerbit Andi.
Syahputra, G. (2017). Biosafety dan Biosecurity: Upaya untuk aman bekerja di laboratorium. BioTrends, 8(1), 34-38.
https://terbitan.biotek.lipi.go.id/index.php/biotrends/article/viewFile/202/175
World Health Organization. (2004). Laboratory biosafety manual (3rd ed.). World Health Organization.
Wulandari, S. D., Ghoida, S. N., Pangastuti, S., Ni'mah, U., Basri, F. N. A., Saifuddin, M. F., & Puspitasari, E. D. (2022). Pengelolaan limbah laboratorium biologi SMA di Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta. Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi, 6(2), 105-112. https://doi.org/10.32502/dikbio.v6i2.4769
DOI: https://doi.org/10.32502/dikbio.v7i1.4767
Copyright (c) 2023 Muhammad Faisal, Diah Ayu Lestari, Fika Pita Loka, Isnairana Sausannuri, Indah Permatasari, Alika Fiodora, Much. Fuad Saifuddin, Etika Dyah Puspitasari
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is indexed by:
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.