PENGELOLAAN LIMBAH LABORATORIUM BIOLOGI SMA DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA
Abstract
Limbah laboratorium biologi berasal dari percobaan atau praktikum dalam bentuk padat dan cair. Limbah padat pada laboratorium biologi biasanya berupa kertas atau endapan yang masih dengan mudah teratasi. Sedangkan limbah cair, biasanya tidak menggunakan bahan/reagen yang berbahaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan limbah di laboratorium biologi SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah secara deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian dilakukan pada tahun pelajaran 2021/2022 di SMA Negeri Kabupaten Bantul, D. I. Yogyakarta, yaitu SMA Negeri 1 Pleret, SMA Negeri 1 Jetis, dan SMA Negeri 1 Kasihan. Hasil wawancara dengan laboran sekolah dideskripsikan secara kualitatif dan dokumentasi dilakukan untuk mendukung data yang telah diperoleh, sedangkan hasil observasi dilakukan secara kuantitatif dalam persentase. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan limbah laboratorium biologi di ketiga sekolah dapat dikategorikan dengan sangat baik dengan total persentase penilaian tidak kurang dari 90%. Penilaian dalam pengelolaan limbah laboratorium biologi hanya pada pengelolaan limbah padat dan pengelolaan limbah cair saja dikarenakan ketiga sekolah tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya (B3) dalam melaksanakan praktikum. Meskipun demikian, limbah yang dihasilkan dari praktikum tetap memerlukan pengelolaan khusus.
Biological laboratory waste comes from experiments or practicum in solid and liquid form. Solid waste in a biology laboratory is usually paper or sludge, which is still easily resolved. Meanwhile, liquid waste usually does not use hazardous materials/reagents. This study aimed to determine waste management in high school biology laboratory.The method used in this research was descriptive with data collection techniques in the form of interview, observation and documentation. The research was conducted in the 2021/2022 school year at SMA Negeri Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta, namely SMA Negeri 1 Pleret, SMA Negeri 1 Jetis, dan SMA Negeri 1 Kasihan. The results of interviews with school laboratory assistants were described qualitatively and documentation was carried out to support the data that had been obtained, while the results of observations were carried out quantitatively in percentages.The results showed that the management of biological laboratory waste in the three schools could be categorized very well with a total percentage of not less than 90%. Assessment in the management of biological laboratory waste was only on solid and liquid waste management because the three schools did not use hazardous materials in carrying out practicums. Even so, the waste generated from the practicum still requires special management.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adilah, M., Setiadi, A. E., & Kahar, A.P. (2021). Analisis Standarisasi Laboratorium Biologi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Pontianak. Jurnal Ilmiah Didaktika, 21(2),195-207. http://dx.doi.org/10.22373/jid.v21i2.5995
Agustina, P., & Ningsih, I., W. (2017). Observasi Pelaksanaan Praktikum Biologi di Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta T.A. 2015/2016 Ditinjau dari Standar Pelaksanaan Praktikum Biologi. Bioeducation Journal, 1(1), 34-43. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/bioeducation/article/view/7151/5605
Lestari, T. 2016. Pengelolaan Laboratorium IPA di SMA Muhammadiyah 1 Sragen. Naskah Publikasi Thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/48259/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Malia, E. (2020). Peranan Dinas Lingkungan Hidup dalam Pengawasan Penerapan Akuntansi Lingkungan pada Entitas Bisnis di Kabupaten Pamekasan. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 17(2), 92-109. https://doi.org/10.19184/jauj.v17i2.11632
Marlan. (2020). Studi Evaluasi Sarana dan Prasarana Laboratorium Kimia SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan. Jurnal Manajer Pendidikan 14(2), 68-74. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/manajerpendidikan/article/download/12834/6712
Nasution, N., & Hasairin, A. (2016). Analisis Sarana dan Pemanfaatan Laboratorium IPA (Biologi) dalam Pembelajaran Biologi Kelas XI di SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam. Jurnal Pelita Pendidikan, 4(4), 31-37. https://doi.org/10.24114/jpp.v4i4.6642
Nurlani, M. (2019). Pengelolaan Lingkungan Hidup Akibat Limbah Industri Ditinjau dari Sektor Hukum, Ekonomi, Sosial, dan Budaya di Indonesia. Jurnal Thengkyang, 2(1), 64-84. http://jurnaltengkiang.ac.id/jurnal/index.php/JurnalTengkhiang/article/view/15/8
Nurhayati, I., Sugito, S., & Pertiwi, A. (2018). Pengolahan Limbah Cair Laboratorium dengan Adsorpsi dan Pretreatment Netralisasi dan Koagulasi. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 10(2), 125–138. https://doi.org/10.20885/jstl.vol10.iss2.art5
Pabbenteng, P., & Alwina, E. (2020). Desain Reaktor Pengolahan Limbah Cair Laboratorium. Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL), 2(1), 15–21. https://doi.org/10.35970/jppl.v2i1.142
Pramestyawati, T. N. (2019). Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Laboratorium Klinik di Sumber Limbah. Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan, dan Infrastruktur yang Diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS), 28 Agustus 2019, 471–476. http://ejurnal.itats.ac.id/stepplan/article/view/817/689
Putra, T. I., Setyowati, N., & Apriyanto, E. (2019). Identifikasi Jenis dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Rumah Tangga: Studi Kasus Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 8(2), 49–61. https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9209
Ramadhani, S. P. (2020). Pengelolaan Laboratorium. Depok: Yiesa Rich Foundation.
Romadhoni, T. E., & Saifuddin, M. F. (2021). Evaluasi Pemanfaatan Laboratorium Biologi SMAN/MAN se-Kecamatan Godean. Jurnal Eksakta Pendidikan (JEP), 5(1), 59–67. https://doi.org/10.24036/jep/vol5-iss1/566
Rosdiana, Khuzaemah, E., & Gloria, R. Y. (2016). Analisis Daya Dukung Laboratorium IPA-Biologi dalam Menunjang Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Pembelajaran Biologi di MA Nurul Hikmah Haurgeulis. Scientiae Educatia: Jurnal Sains dan Pendidikan Sains, 5(1), 78-89. https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/sceducatia/article/view/1269/947
Sari, Y. S. (2019). Mengolah COD pada Limbah Laboratorium. Jurnal Komunitas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(2), 22–31. https://doi.org/10.31334/jks.v2i1.289
Simatupang, A. C., & Sitompul, A. F. (2018). Analisis Sarana dan Prasarana Laboratorium Biologi dan Pelaksanaan Kegiatan Praktikum Biologi dalam Mendukung Pembelajaran Biologi Kelas XI. Jurnal Pelita Pendidikan, 6(2), 109–115. https://doi.org/10.24114/jpp.v6i2.10148
Simbolon, E. (2018). Peran Dinas Lingkungan Hidup dalam Pengendalian Pencemaran Sebagai Akibat Limbah Rumah Pemotongan Hewan di Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Sulman, L., & Irawan, J. (2016). Pengelolaan Limbah Kimia di Laboratorium Kimia PMIPA FKIP Unram. Jurnal Pijar Mipa, 11(2), 135–141. https://doi.org/10.29303/jpm.v11i2.116
Widoyoko, E. P. (2016). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Yohana, N., Arifin, & Destiarti, N. (2018). Pengolahan Limbah Laboratorium Lingkungan Fakultas Teknik dengan Kombinasi Proses Kimia dan Biologi. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.26418/jtllb.v6i1.24221
DOI: https://doi.org/10.32502/dikbio.v6i2.4769
Copyright (c) 2022 Shely Dwi Wulandari, Siti Najah Ghoida, Syifa Pangastuti, Ulfatun Ni’mah, Frida Nora Ayu Basri, Much. Fuad Saifuddin, Etika Dyah Puspitasari
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is indexed by:
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.