INVENTARISASI PEMANFAATAN TUMBUHAN DAN RELEVANSINYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN EKOPEDAGOGIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Holy Ichda Wahyuni, Nadia Shoukat, Nurhidayatullah Romadhon

Abstract


Indonesia merupakan negara megabiodiversitas salah satunya adalah keberagaman tumbuhan. Tumbuhan memiliki manfaat penting dalam kehidupan masyarakat. Pemanfaatan ini penting untuk dikemas dalam bentuk inventarisasi. Inventarisasi memiliki manfaat dalam pengembangan pendidikan lingkungan atau ekopedagogi berbasis kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi inventarisasi pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat lokal, dan mendeskripsikan kerangka konseptual relevansi hasil inventarisasi sebagai sumber pembelajaran ekopedagogik berbasis kearifan lokal. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Paciran, pesisir Utara Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data inventarisasi dilakukan melalui wawancara informan kunci, kemudian dilanjutkan dengan analisis relevansi inventarisasi pemanfaatan tumbuhan sebagai sumber pembelajaran ekopedagogik berbasis kearifan lokal dengan pendekatan studi pustaka. Temuan penelitian ini sebanyak 46 spesies tumbuhan dimanfaatkan oleh masyarakat lokal, didominasi pemanfaatan sebagai obat. Informasi tersebut relevan dikembangkan sebagai sumber pembelajaran ekopedagogik berbasis kearifan lokal. Langkah-langkah yang ditempuh adalah merumuskan data potensi daerah dalam hal ini adalah inventarisasi pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat lokal, kemudian data yang tersedia dikembangkan menjadi sumber pembelajaran ekopedagogik melalui berbagai model pengembangan.

 

Indonesia is a megabiodiversity country, one of which is the diversity of plants. Plants have important benefits in people's lives. This utilization is important to package in the form of an inventory. Inventory has benefits in the development of environmental education or ecopedagogy based on local wisdom. This study aimed to identify an inventory of plant utilization by local society, and describe the conceptual framework for the relevance of inventory results as a source of ecopedagogic learning based on local wisdom. This research was located in Paciran Village, north coastal area of Lamongan Regency, East Java. This research was a qualitative research with descriptive analysis. Inventory data collection was carried out through interviews of key informants, then the research was continued with an analysis of the relevance of inventorying the use of plants as a source of ecopedagogic learning based on local wisdom with a literature study approach. This study resulted that 46 plants species were used by local society, dominated by medicinal use. This information was relevant to develop as a source of ecopedagogic learning based on local wisdom. The steps taken were to formulate regional potential data and in this case was an inventory of plant utilization by local society, then the available data was developed into a source of ecopedagogic learning through various development models.

Keywords


manfaat tumbuhan; ekopedagogik; kearifan lokal; plant utilization; ecopedagogic; local wisdom

Full Text:

PDF

References


Handayani & Suharmiati. (2009). Cara Benar Meracik Obat Tradisional. Agromedia Pustaka.

Kahn, R. (2011). Critical Pedagogy, Ecoliteracy & Planetary Crisis: The Ecopedagogy Movement. Environmental Education Research, 17(5), 705–708. https://doi.org/10.1080/13504622.2010.551180

Kompas.com. (2020). Keanekaragaman Hayati Indonesia. https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/01/193500669/keanekaragaman-hayati-indonesia

Lee, Y., Jo, H., & Lim, B. (2015). Community-based Eco-pedagogy towards Change of Parents’ Lifestyles in South Korea. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 174, 1997–2003. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.867

Lupinacci, J., Edwards-Schuth, B., Happel-Parkins, A., & Turner, R. (2023). Ecocritical Pedagogies and Curriculum. International Encyclopedia of Education (Fourth Edition), 202–209. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-0-12-818630-5.08045-3

Mannan, M. N., Sopyan, A., & Sunarno. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal untuk Mengembangkan Karakter Positif Siswa SD. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 2(2), 141–146. https://doi.org/https://doi.org/10.36706/jipf.v2i2.2615

Morton, K. (2019). Ordered Universes Approaches to the Anthropology of Religion. Routledge.

Murdiono, A., Salsabila, R., & A’yuna, W. Q. (2022). Pemanfaatan Daun Kelor sebagai Produk UMKM di Desa Tenggiring, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Jurnal Graha Pengabdian, 4(2), 142-153. https://doi.org/10.17977/um078v4i22022p142-153

Nafisah, D., Setyowati, D. L., Banowati, E., & Priyanto, A. S. (2020). Pendidikan Berbasis Ekopedagogik dalam Pembelajaran IPS di Era New Normal. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES, 3(1), 390–397. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/download/568/487

Nurchayati, N., & Ardiyansyah, F. (2019). Pengetahuan Lokal Tanaman Pangan dan Pemanfaatannya pada Masyarakat Suku Using Kabupaten Banyuwangi. Biotropika - Journal of Tropical Biology, 7(1), 11–20. https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2019.007.01.02

Ong, W. J. (2002). Orality and Literacy The Technologizing of the Word. Routledge.

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Setiawan, H., & Qiptiyah, M. (2014). Kajian Etnobotani Masyarakat Adat Suku Moronene di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (The Ethnobotany Study of Moronene Ethnic Community in Rawa AopaWatumohai National Park). Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 3(2), 107–118. https://doi.org/10.18330/jwallacea.2014.vol3iss2pp107-117

Shufa, N. K. F. (2018). Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar: Sebuah Kerangka Konseptual. Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 48–53. Diakses dari https://jurnal.umk.ac.id/index.php/pendas/article/view/2316

Suarsana, I. M., & Mahayukti, G. A. (2013). Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI), 2(3), 193. https://doi.org/10.23887/janapati.v2i3.9800

Sugara, H., & Mutmainnah, F. (2020). Peran Guru PPKN dalam Membangun Karakter Bangsa Sebagai Respon dan Tantangan Abad Ke-21. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 16(29), 16–30. https://doi.org/10.36456/bp.vol16.no29.a2266

Surata, S. (2013). Pembelajaran Lintas Budaya: Penggunaan Subak sebagai Model “Ecopedagogy”. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 3(2), 181-198. Diakses dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajianbali/article/view/15687

Suryadharma. (2008). Diktat Kuliah Etnobotani. UNY Press.

Syafitri, F. R., Sitawati, & Setyobudi, L. (2014). Study of Etnobothany Village Society Based on the Needs of Human Life. Jurnal Produksi Tanaman, 02(02), 172–179. Retrieved from http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/93

Thiagarajan, S., Sammel, D. S., & Sammel, M. I. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Minneapolis,Minnesota: A joint publication of the Leadership Training Institute/Special Education, University of Minnesota; The Center for Innovationin Teaching the Handicapped (CITH), Indiana University; The Council for Exceptional Children (CEC), and The Teacher Education Division of CEC. Retrieved from https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED090725.pdf

Ummah, I. K., Budiarti, D. O., & Alwahidah, N. A. (2022). Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Era Pasca Covid-19 Upaya Meningkatkan Ekonomi di Desa Latukan Kabupaten Lamongan. Abdimasmuhla, 3(2). Diakses dari https://www.jurnal.umla.ac.id/index.php/JA/article/view/513

Utari, U., Degeng, I. N. S., & Akbar, S. (2016). Penguatan Pembelajaran di Sekolah Dasar dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 1(1), 39–44. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/um022v1i12016p039

Vitaloka, W., Setyorini, D., & Dilfa, A. H. (2022). Pendidikan Ekologi sebagai Strategi Optimalisasi Standar Layanan Pendidikan. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 18(2), 3–4. https://doi.org/https://doi.org/10.36456/bp.vol18.no2.a5244

Wasito. (2011). Obat Tradisional Kekayaan Indonesia. Graha Ilmu.

Widodo, H., Rohman, A., & Sismindari, S. (2019). Pemanfaatan Tumbuhan Famili Fabaceae untuk Pengobatan Penyakit Liver oleh Pengobat Tradisional Berbagai Etnis di Indonesia. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 29(1), 65–88. https://doi.org/10.22435/mpk.v29i1.538

Yunansah, H., & Herlambang, Y. T. (2017). Ecopedagogic Based Education in Raising Ecological Awareness and Developing Character in Elementary School Students. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 9(1), 27-34. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/eh.v9i1




DOI: https://doi.org/10.32502/dikbio.v7i1.5709

Copyright (c) 2023 Holy Ichda Wahyuni, Nadia Shoukat, Nurhidayatullah Romadhon

Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is indexed by:

        


Creative Commons License
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.