PENGARUH JENIS DETERGEN DAN RASIO PENGENCERAN TERHADAP PROSES PENYERAPAN SURFAKTAN DALAM LIMBAH DETERGEN MENGGUNAKAN KARBON AKTIF DARI AMPAS TEH

Dewi Fernianti, Mardwita Mardwita, Linda Suryati

Abstract


Permasalahan lingkungan saat ini yang banyak terjadi salah satunya adalah pencemaran oleh limbah cair yang berasal dari proses pencucian pakaian. Limbah cair  yang tidak dikelola akan menimbulkan dampak yang luar biasa pada perairan, khususnya sumber daya air.  Pada penelitian ini, digunakan kabon aktif dari ampas teh karena memiliki daya serap cukup baik, selain itu penggunaan ampas teh sebagai karbon aktif dapat meningkatkan nilai guna ampas teh, sedangkan yang akan dianalisa adalah bagaimana pengaruh jenis detergen (detergen bubuk dan detergen cair) dan variasi rasio pengenceran  terhadap daya serap karbon aktif dari ampas teh  pada proses penyerapan surfactan dalam limbah air pencucian pakaian (limbah  laundry). Metodelogi penelitian mula-mula ampas teh kasar dibuat arang aktif yang memenuhi standar mutu SNI. Lalu  sebanyak 300 ml larutan detergen dimasukkan kedalam tabung berdiameter 5 cm yang telah diisi oleh karbon aktif setinggi 5 cm.  Lalu catat pada menit keberapa untuk tetes pertama, kemudian tampung output limbah cair laundry selama 5 menit dari tetes pertama, 10 men it, 15 menit, 20 menit, 25 menit dan 30 menit.  Percobaan di ulangi untuk variabel pengenceran larutan dan jenis detergen. Dari hasil penelitian diperoleh  mutu karbon akif yang dihasilkan dari ampas teh telah memenuhi syarat mutu arang aktif (SII No.0258-79). Dengan karakteristikik kadar air 9,1465%, kadar abu 2,0911%, karbon aktif murni 69,5989%, rendemen 90,16%. Penurunan kadar surfaktan yang optimal untuk detergen bubuk tercapai pada rasio pengenceran 46gr: 2,5lt pada waktu 10 menit sebesar 0,958 mg/L dengan daya serap karbon aktif 5,133 mg/L. Penurunan kadar surfaktan yang optimal untuk detergen cair tercapai pada rasio pengenceran 10,5gr: 2,5lt dalam waktu 15 menit sebesar 0,949 mg/L dengan daya serap karbon aktif 5,056 mg/L.


Full Text:

PDF

References


Purnamasari, E. N. 2014. Karakteristik Kandungan Linear Alkyl Benzene Sulfonat (Las) Pada Limbah Cair Laundry. Jurnal Media Teknik Vol. 11, No. 1: 2014, hal : 32 – 36.

Astutu. F., .2018. Efek Fotodegradasi pada Pengolahan Surfaktan Anionik dari Limbah Laundry. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia UNPAM, Vol. 2 No. 1 (Januari, 2018), hal 19-24.

Budiany Rachmawati, Yayok Surya P dan Mohamad Mirwan. 2014. Proses Elektrokoagulasi Pengolahan Limbah Laundry. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 6 No. 1, hal 15-22.

Eko Tri Sumarnadi Agustinus, Anggoro Tri Mursito, dan Happy Sembiring. 2013. Peningkatan Daya Serap Karbon Aktif terhadap Ion Logam Hexavalent Chromium (CrVI) Melalui Modifikasi dengan Cationic Surfactant (Earthylinediamine). Ris. Geo.Tam Vol. 23, No.1, Juni 2013, hal 13-24

Wahyu P. Utomo, Zjahra V. Nugraheni, Afifah Rosyidah, Ova M. Shafwah, Luthfi K. Naashihah, Nia Nurfitria, Ika F. 2018. Ulfindrayani. Penurunan Kadar Surfaktan Anionik dan Fosfat dalam Air Limbah Laundry di Kawasan Keputih, Surabaya Menggunakan Karbon Aktif. Akta Kimia Indonesia 3(1), 127-140.

R. Sudradjat dan Ani Suryani. 2002. Pembuatan dan Pemanfaatan Arang Aktif dari Ampas Daun Teh. Bui. Pen. Has. Hut. Vol. 20 No. 1, hal : 1-11




DOI: https://doi.org/10.32502/jd.v2i2.1147

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Distilasi



Jurnal Distilasi is indexed by: