THE ISOLATION OF NATURAL PIGMENT (ANTHOCYANIN) FROM SENDUDUK AKAR FRUIT (Melastoma Malabathricum L.) WITH MACERATION EXTRACTION METHODE USED ETHANOL SOLVENT

Meilianti meli

Abstract


In general, dyes that used in daily life are using synthetic dyes. This is because the limited quality and sources of natural dyes developed rapidly, so the alternative search is required for natural dyes. The natural pigment that potential developed is anthocyanin. Senduduk Akar fruits are a type of fruits that grow in the forest wich can be found a lot around but the use of these are still limited. Therefore. By using senduduk akar fruits as natural food colouring, we can increased more values for senduduk akar fruits. In this research aims to find the best condition of ethanol solvent for extracting fruits pigment and find out that pigment stability in condition sort. Senduduk akar fruits extracted by maceration with ethanol solvent in a various of variable concentrations (75%, 80%, 85%, 90%, 95%) with ratio 1:10 (feed:solvent). The extract of senduduk akar fruits are obtained in wavelength (?) 540 nm with magenta colour. The best result showed that extraction of pigment from senduduk akar fruits with the concentration of solvent 95%, the absorbance values 1,1800, anthocyanin 202,7245 mg/L and pH is 3,02. The extract of senduduk akar fruits can be applied as a dye product in the form of pasta and powder.

Full Text:

PDF

References


Anggri, F. 2015. Isolasi Antosianin Alami dari Buah Senduduk Bulu (Clidemia hirta (L.) D. Don) dengan Teknik Maserasi sebagai Produk Pewarna Makanan. Laporan Akhir DIII Teknik

Kimia pada Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

Eka, S. 2007. Membuat Reagen Kimia. Bumi Aksara, Bandung. Fadillah, R. 2016. Pembuatan Minuman Serbuk Instan Buah Senduduk Akar (Melatosma Malabathricum L.) dengan Variasi Maltodekstrin dan Suhu Pengeringan. Laporan Akhir DIII Teknik Kimia pada Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan, dalam Ekstraksi Pigmen Antosianin dari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus): Universitas Sumatera Utara.

Kimbal, JW. 1993. Biologi. Tjitrosomo, H.S.S. dan Sugiri, N. (penerjemah). Erlangga, Jakarta.

Lydia, S.W., dkk. 2001. Ekstraksi dan Karakterisasi Pigmen dari Kulit Buah Rambutan

(Nephelium Lappaceum). Var. Binjai Biosain, 1(2): 42-53.

Marnoto, T. dkk., 2012. Ekstraksi Tannin sebagai Bahan Pewarna Alami dari Tanaman Putrimalu (Mimosa Pudica) Menggunakan Pelarut Organik, dalam Kajian Konsentrasi Pelarut terhadap Ekstrak Pigmen dari Sabut Kelapa (Cocos Nucifera L) sebagai Pewarna Alami: Universitas Pasundan.

Paryanto, Mastuti E. 2011. Pembuatan Konsentrat Zat Warna Alami untuk Bahan Makanan dari Daun Pandan dan Biji Kesumba beserta Penerapannya. Universitas Sebelas Maret. 10(1): 31-35.

Pramana, D. 2013. Isolasi Zat Warna (Antosianin) Alami dari Buah Senduduk Bulu (Melastoma Malabathricum L) dengan Metode Ekstraksi Padat-Cair (Leaching). Laporan Akhir DIII

Teknik Kimia pada Politeknik Negeri Sriwijaya




DOI: https://doi.org/10.32502/jd.v3i1.1873

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Distilasi



Jurnal Distilasi is indexed by: