BIOPLASTIK DARI PATI KULIT PISANG RAJA DENGAN BERBAGAI BAHAN PEREKAT

Robiah - Robiah

Abstract


Kulit pisang raja adalah salah satu limbah yang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Limbah kulit pisang raja memiliki kadar pati yang cukup tinggi sebesar 50% dan dapat diolah sebagai bahan baku bioplastik. Bioplastik merupakan plastik yang dapat terdegdredasi dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan plastik konvensional yang sulit terdegredasi sehingga mencemari lingkungan. Bioplastik berbahan baku pati memiliki potensi besar karena di Indonesia terdapat berbagai tanaman penghasil pati. Untuk memperbaiki karakteristik bioplastik maka perlu penambahan bahan perekat dan  plasticizer. Pada penelitian ini bahan perekat yang digunakan adalah ZnO, Kitosan, dan Clay dengan variasi konsentrasi masing – masing 2%, 4%, 6%, 8%, 10% , serta sorbitol sebagai plasticizernya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis bahan perekat dan konsentrasi terbaik terhadap bioplastik yang dihasilkan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioplastik dari pati kulit pisang raja yang dihasilkan optimum adalah pada penambahan jenis bahan perekat clay dengan konsentrasi 8%, plasticizer sorbitol 25%. Bioplastik yang dihasilkan  ditinjau dari tingkat degredasi dengan analisa selama 8 hari sebesar 54,4% berat residual, nilai kuat tarik sebesar 115,2 MPa, serta analisa kandungan logam Timbal (Pb) <0,001 ppm dan Kadmium (Cd) 0,103 ppm. Karakteristik bioplastik dari pati kulit pisang raja memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

 Kata Kunci : bioplastik, pati kulit pisang raja, bahan perekat


Full Text:

PDF

References


Akili, M., Ahmad. U, dan Suyatma N.A., 2012, Karakteristik Edible Film dari Pektin Hasil Ekstraksi Kulit Pisang. Jurusan Keteknian Pertanian. Vol.26. No.1

Agustin, Yuana Elly dan Karsono Samuel Padmawijaya,2016. Sintesis Bioplastik dari Kitosan-Pati Kulit Pisang Kepok dengan Penambahan Zat Aditif. Jurnal Universitas Surabaya, Surabaya.

Darni, dkk., 2009. Sintesa Bioplastik dari Pati Pisang dan Gelatin dengan Plasticizer Gliserol, Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II. Lampung : Universitas Lampung.

Ervani, Ahman., 2012. Sintesis Bioplastik dari Pati Ubi Jalar dengan Penguat Logam ZnO dan Penguat Alami Kitosan. Skripsi, Universitas Indonesia.

Febriyantoro ilham, dkk., 2016. Bioplastik dari Pati Kulit Pisang Menggunakan Penguat ZnO dan Penguat Alami Selulosa. Skripsi, Universitas Negeri Semarang.

Listiyawati, Oktaviana., 2012. Pengaruh Penambahan Plasticizer dan Asam Palmitat Terhadap Karakter Edible Film Karaginan. Skripsi, Universitas Sebelas Maret.

Marbun, E S., 2012. Sintesis Bioplastik dari Pati Ubi Jalar Menggunakan Penguat Logam ZnO dan Penguat Alami Selulosa. Skripsi, Universitas Indonesia.

Musita., 2009. Kajian Kandungan dan Karakteristik Pati Resisten Dari Beberpa Varietas Pisang. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian. Bandar Lampung : Balai Riset dan Standarisasi Industri. Volume 14, No.1.

Oey, E. W, dkk., 2014. Sintesis Bioplastik dari Komposit Pati Garut Kitosan. Jurnal, Universitas Surabaya, Surabaya.

Sanjaya, Gede dan Puspita, Tyas. 2008. Pengaruh Penambahan Khitosan dan Gliserol Pada Karakteristik Plastik Biodegradable Dari Pati Limbah Kulit Singkong. Skripsi. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)




DOI: https://doi.org/10.32502/jd.v4i2.2208

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Distilasi



Jurnal Distilasi is indexed by: