KARAKTERISASI PERMEN JELLY UMBI BIT MERAH (Beta Vulgaris .L) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH SIRSAK DAN VARIASI PEKTIN

Meilianti Meilianti

Abstract


Jelly candy is a kind of candy that liked from all society, specially from kids and teenagers. But now most of jelly candy is made from synthetic dyes and didn’t have any nutrients on it. Most of jelly candy is made of synthetic sweetener and also using chemical essence for its taste. It was the reason that pushed the development of using natural dyes in candy production. Jelly candy production that used beetroot potentially gives an attractive red color and add the nutritions on jelly candy. The production of jelly candy divide to 2 sample, the A sample is using 60% beetroot extract and 40% soursop extract. And B sample is using 70% beetroot extract and 30% soursop extract. This research using pectin variation, the variation is 1% ; 1.5% ; 2% ; 2.5%; and 3%. The analization of jelly candy product are moisture content, ash content, reducing sugar content and heavy metal (Pb) content. The best concentration in this jelly candy is on the A3 sample, because the sample fullfil all the test standar.

Full Text:

PDF

References


Agustina, T. 2010. Kontaminasi Logam Berat pada Makanan dan Dampaknya pada Kesehatan. Teknubuga.

Ahmadi, K. dan Estiasih, T. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. Bumi

Aksara. Jakarta. AOAC. 1995. Official Methods of Analysis. Washington: Association of Official Analytical Chemists.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. Kembang Gula Lunak (SNI 3547.2:2008). Departemen Perindustrian, Jakarta.

Hambali, E., A Suryani dan N. Widianingsih. 2004. Membuat Aneka Olahan Mangga. Penebar Swadaya. Jakarta

Herawati, H. 2008. Penentuan Umur Simpan Produk Pangan. Jurnal Litbang Pertanian.

Isnanda, D. Novita dan M. Rohaya, S. 2016. Pengaruh Konsentrasi Pektin dan Karagenan terhadap Permen Jelly Nanas (Ananas comosus L. Merr). Jurnal Ilmiah. Universitas Syah Kuala. Aceh.

Karjono dan Suwardi. 1991. Zeophonik, Hydrophonik dengan Zeolit. Jakarta : Trubus 22 (264), Hal, 34-35.

Legowo, A. M., S. Mulyani dan Kusrahayu. 2009. Teknologi Pengolahan Susu. Semarang : Universitas Diponegoro.

Lehninger, A. L., 1982, Dasar-dasar Biokimia Jlilid 1. Alih bahasa Maggi Thenawijaya, Erlangga, Jakarta.

Nasril, S. M. 2011. Daya Serap Pektin dari Kulit Buah Durian terhadap Logam Tembaga dan Seng. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Prasetyorini, Moerfiah, Wardatun S, Rusli Z. 2014. Potensi Antioksidan Berbagai Sediaan Buah Sirsak (Anonna Muricata Linn). Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan. Jakarta

Salamah, Ana dan Yuni Retnowati. 2006. Pemanfaatan Gracilaria sp dalam Pembuatan Permen Jelly. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 9 No.1.

Santoso D. 2007. Pemanfaatan Rumput Laut Gelidium sp dalam Pembuatan Permen Jelly. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor

Standar Nasional Indonesia. 2008. Standar Nasional Indonesia

Kembang Gula. SNI 3547.2.2008. Badan Standarisasi Nasional. Indonesia.

Standar Nasional Indonesia. 2011. Uji Kadar Logam Berat Berdasarkan Standar Nasional Indonesia. SNI 2354.5.2011. Badan Standarisasi Nasional. Indonesia.

Sudarmadji, S. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty.

Yogyakarta.

Sudaryati. 2013. Tinjauan Kualitas Permen Jelly Sirsak (Annona Muricata Linn) terhadap Proporsi Jenis Gula dan Penambahan Gelatin.J. Rekapangan UPN “Veteran”. Jawa Timur.

Sukri N,. 2006. Karakteristik Alkali Tread cottonii (ATC) dan Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii pada Umur Panen yang Berbeda. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Wirakususmah, E. S. 2007. Jus Buah dan Sayuran : 148 Resep untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Anda. Niaga Swadaya. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.32502/jd.v3i2.2934

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Distilasi



Jurnal Distilasi is indexed by: