PENGARUH SORBITOL DAN CARBOXYMETHYL PADA BIOPLASTIK DARI AMPAS TEBU DAN AMPAS TAHU

Ummi Kalsum, Henny Juniar, Indah Khirnanda

Abstract


Plastik Biodegradable adalah bahan plastik yang dibuat dari bahan berbasis bio (alam) seperti pati, kitosan, rumput laut, asam poli laktat, protein dan sebagainya. Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan merupakan  karbohidrat  utama  yang  dimakan  manusia di seluruh dunia. Dari hasil analisa pengaruh konsentrasi sorbitol degan carboxymethyl cellulose pada pembuatan plastik dari ampas tebu dan pati ampas tahu dapat di simpulkan bahwa dapat digunakan sebagai bahan pengental, pembentuk gel, perekat, dan ikatan pada bioplastik. Pengaruh konsentrasi sorbitol sebagai plasticizer untuk mengurangi kerapuhan, meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan. Pengaruh konsentrasi carboxymethyl cellulose dan sorbitol dapat memperlambat degradasi plastik di dalam tanah dan membutuhkan waktu yang cukup lama.


Full Text:

PDF

References


Cellogen, Sodium Carboxymethyl Cellulose, Dai-Ichi Kogyo Seiyaku Co.Ltd.

Imerson, A (Ed). (2012). Tickecking and Gelling Agent form Food, Blackie Akademic & Profesional, Glasgow.

Joedibroto, R., 2013, Berita Selulosa, XIX, 3- 7.

Kentjana, Y.P., 2013, Berita Selulosa,XXXIV, 7-11.

Kentjana, Y.P., 2014, Berita Selulosa, XXXII, 17-23.

Natrium Karboksi Metil Selulosa (SCMC) Teknis, SII. 0674-82, Departemen Perindustrian Republik Indonesia, Jakarta.

Ott and Spurlin. (2015) Cellulose and CelluloseDerevative, Vol 5, Part 2. Inter Science Publisher Inc. New York.

Pribadi, T. (2015). Berita Selulosa, XXI, 4, 135-140.

Setiawan, Pramono dan Musyanti. (2010). Berita Selulosa,XXVI, 33-37.

Website:http://www.wikipedia.com.




DOI: https://doi.org/10.32502/jd.v5i1.3026

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Distilasi



Jurnal Distilasi is indexed by: