PENGARUH WAKTU PADA DELIGNIFIKASI AMPAS TEBU MENJADI PULP TERHADAP PERSENTASE RENDEMEN DENGAN PROSES BLEACHING HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2)
Abstract
Proses pembuatan songket melalui beberapa tahapan yaitu salah satunya pencelupan benang dalam zat warna. Namun hingga saat ini banyak pelaku industri yang belum memahami cara pengolahan limbah yang tepat sebelum dilepas ke lingkungan .Oleh karena itu , perlu adanya usaha untuk mengurangi kandungan berbahaya dari limbah dengan metode adsorpsi menggunakan karbon aktif. Karbon aktif digunakan sebagai adsorben karena mudah prosesnya dan bahan baku mudah didapatkan seperti ampas tebu, cangkang buah karet dan kulit pisang. Pembuatan karbon aktif dilakukan dengan cara karbonisasi selama 1 jam, dimana selanjutnya diaktivasi menggunakan KOH dan H3PO4 , dengan variasi waktu aktivasi yang digunakan yaitu dengan lama perendaman 6, 12, 18, 24, dan 30 jam. Setelah proses aktivasi karbon aktif dengan aktivator yang berbeda, dilakukan perendaman karbon aktif dengan limbah cair selama 24 jam. Analisis kandungan limbah sebelumnya dilakukan dengan menggunakan alat spektrofotometer dan manometer . Proses adsorbsi limbah dengan penambahan adsorben karbon aktif menunjukkan penurunan sebesar 74,23% untuk COD dan 59,2% untuk BOD. Dimana kandungan akhir COD yaitu sebesar 142,21 mg/L dan BOD sebesar 60,37 mg/L . Yang menyatakan bahwa hasil penelitian memenuhi standar muu PerMenLHK No 5 Tahun 2015 dengan batas maksimum COD 150 mg/L dan BOD 60 mg/L.
Full Text:
PDFReferences
Ashabani. (2013). Pemanfatan Limbah Ampas Tebu Sebagai Karbon Aktif Untuk Menurunkan Kadar Besi Pada Air Sumur. Jurnal Teknik Sipil UNTAN, 13(1), 105-14.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2017). Luas Areal Perkebunan Karet. Bps.go.id.
Badan Pusat Statistik Kota Palembang. 2016. Jumlah Perusahaan Industri Kecil.
Cheremisinoff, Moressi. (1978). Carbon Adsorption Applications, Carbon Adsorption Handbook. Ann Arbor Scien Publishers, Inc. Michigan; 7-8.
Dinas Perindustrian. (2005). Jumlah Industri Pembuatan Kain Songket.
Ekebafe A, L. O., J. E. Imanah A, F. E. Okieimen. (2012). Effect of Carbonization on The Processing Characteristics of Rubber Sheed Shell. Arabian Journal of Chemistry, 7, 1878-5352.
Esterlita, Marina O. dan Netti H. (2015). Pengaruh Penambahan Aktivator ZnCl2 , KOH , H3PO4 Dalam Pembuatan Karbon Aktif Dari Pelepah Aren (Arrenga Pinnata) . Jurnal Teknik USU Vol 4, No. 1.
Faujiah, Fitriany. (2012). Pemanfaatan Karbon Aktif dari Limbah Padat Industri Agar-agar Sebagai Adsorben Logam Berat dan Bahan Organik dari Limbah Industri Tekstil [skripsi]. FPIK Institut Pertanian Bogor.
Husin, A. A. (2007). Pemanfaatan Limbah Untuk Bahan Bangunan. Kimpraswil.go.id/balitbang/.
Kirk, R. E., and Othmer. (1992). Encyclopaedia of Chemical Technology, 3rd Edition. Interscience Publishing Inc., New York
Marsh , H. dan Rodriguez-Reinoso, F. (2006) . Activated Carbon . Amsterdam : Elsevier Science & Technology Books
Nasir, Wahyuni, S. (2014). Pemanfaatan Arang Aktif Kulit Pisang Kepok (Musa Normalis) Sebagai Adsrorben Untuk Menurunkan Angka Peroksida dan Asam Lemak Bebas Minyak Goreng. Online Journal of Natural Science, Vol. 3 no. 1, hal. 18-30, ISSN : 2338-0950.
Nurhayati, I., dan Sutrisno, J. (2014). Pemanfaatan Limbh Ampas Tebu Sebagai Penyerap Logam Berat Cu. Wahana, 63(2), 27-32 .
Nurhayati, I. (2015). Arang Aktif Ampas Tebu Sebagai Media Filtrasi Untuk Meningkatkan Kualitas Air Sumur Gali. Waktu , 13(2), 9-18.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 15. (2014). Baku Mutu Air Limbah Industri Tekstil.
Safitri, E. S. (2003). Komposisi Kimia Cangkang Buah Karet. Jurnal Penelitian Karbon Aktif. Universitas Sriwijaya.
Sembiring , M.T. dan Tuti S. S. (2003). Arang Aktif (Pengenalan dan Proses Pembuatannya). USU Digital Library.
Sudradjat, R. dan Gustan P. (2011). Arang Aktif : Teknologi Pengolahan dan Masa Depannya. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan; Jakarta.
Utomo, S. (2014). Pengaruh Aktivasi dan Ukuran Partikel Terhadap Daya Serap Karbon Aktif dari Kulit Singkong dengan Aktivator NaOH. Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014 Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Vinsiah, R., Andi S., Desi . (2015) . Pembuatan Karbon Aktif Dari Cangkang Buah Karet (Hevea brasilliensis) . Universitas Sriwijaya.
Wawan J. (2009) dalam Mirsa Restu Adinata. 2013. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Karbon Aktif. UPN Veteran Jatim.
Yosephin, A. (2012). Pemanfaatan Ampas Tebu dan Kulit Pisang dalam Pembuatan Kertas Serat Campuran. Jurnal Teknik Kimia Indonesia, 11(2), 94-100.
Yoseva, P. L. dan Akmal, M., Halida. S. (2015). Pemanfaatan Limbah Ampas Tebu Sebagai Adsorben untuk Peningkatan Kuliatas Air Gambut. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2 (1), 56-62.
DOI: https://doi.org/10.32502/jd.v5i2.3028
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Distilasi
Jurnal Distilasi is indexed by: